Rumusan Hipotesis KAJIAN TEORI

terhadap kinerja perusahaan dimasa lampau dan prospek dimasa yang akan datang. Nilai perusahaan menggambarkan seberapa baik atau buruk manajemen mengelola kekayaannya, hal ini bisa dilihat dari pengukuran kinerja keuangan yang diperoleh. Suatu perusahaan akan berusaha untuk memaksimalkan nilai perusahaannya. Peningkatan nilai perusahaan biasanya ditandai dengan naiknya harga saham di pasar. Pada penelitian kali ini nilai perusahaan menggunakan proksi Return saham, sebagaimana dirumuskan sebagai berikut: Saham = − −1 −1 Dimana: Pt = Harga saham pada periode t Pt-1 = Harga saham pada periode t -1 2. Variabel Independen Variabel independen disebut juga variabel bebas atau variabel penyebab. Disebut sebagai variabel bebas karena variabel ini menyebabkan atau memengaruhi faktor-faktor yang diukur, menentukan hubungan antara fenomena yang diobservasi atau diamati. Variabel independen pada penelitian adalah: a. Variabel investment opportunity set IOS Variabel investment opportunity set IOS sering disebut set kesempatan investasi. IOS sendiri didefinisikan sebagai kombinasi antara aktiva yang dimiliki assets in place dan pilihan investasi di masa yang akan datang dengan net present value positif Myers, 1977 dalam Wijaya, 2010. Penelitian ini mengikuti penelitian Wah 2002 dalam Nazir 2009 yang menggunakan tiga proksi untuk membentuk variabel IOS. Menurut Nazir 2009 IOS dihitung dengan menggunakan analisis faktor dari ketiga proksi berikut ini: 1 Market to book value of equity MTBVEQ �� = � � Market value of equity dinilai dengan jumlah lembar saham beredar dikalikan dengan harga penutupan saham. Jumlah lembar saham bisa didapat pula dari profit after taxes dibagi dengan earnings per share. Data jumlah saham beredar dan harga penutupan saham diambil dari ICMD. Data total equity diambil dari neraca laporan keuangan perusahaan. Rasio market to book value of equity mencerminkan bahwa pasar menilai return dari investasi perusahaan dimasa depan akan lebih besar dari return yang diharapkan dari ekuitasnya Smith dan Watts, 1992; Hartono, 1999 dalam Saputro 2002. 2 Market to book value of asset MTBVAS � = ℎ Market value of the firm didapat dengan penjumlahan total debt dan market value of equity. Dan jumlah total debt diambil dari neraca laporan keuangan perusahaan. 3 Gross property, Plant and Equipment PPEGT = � � � �, � , � � � � � Data PPE dapat dinilai dari nilai buku aktiva tetap ditambah dengan akumulasi depresiasi aktiva tetap. Selalu ada proksi IOS yang tidak bisa digunakan, sehingga belum ada kesepakatan tentang proksi yang mewakili IOS secara tepat Gaver dan Gaver, 1993 dalam Jati, 2005. Hal ini juga dipertegas oleh Kallapur dan Trombley 2001 dalam Jati 2005 menyatakan bahwa berbagai proksi IOS yang ada tidak semuanya ekuivalum atau bernilai. IOS sendiri merupakan representasi dari variabel MTBVEQ, MTBVAS, dan PPEGT setelah diekstraksikan dengan menggunakan common factor analysis Jati, 2005 . Selanjutnya, pada pembahasan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ukuran Kap, Proporsi Komisaris Independen, Free Cash Flow, Kepemilikan Institusional, Dan Ukuranperusahaan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

0 69 100

Pengaruh Firm Size, Leverage, Return On Investment (Roi) Free Cash Flow (Fcf), Dividend Payout Ratio (Dpr),Dan Price Earning Ratio (Per) Terhadap Earning Management Pada Perusahaan Manufakturyang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 60 114

Pengaruh Profitabilitas, Free Cash Flow dan Investment Opportunity Set terhadap Cash Dividend dengan Likuiditas sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008 - 2011

1 64 141

Pengaruh Kemampulabaan Dan Invesment Opportunity Set Serta Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 37 96

Pengaruh Investment Opportunity Set, Return on Investment, dan Net Profit Margin Terhadap Devidend Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010

0 34 89

Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Investment Opportunity Set, Free Cash Flow, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 46 91

Pengaruh Investment Opportunity Set dan Profitabilitas terhadap Return Saham dan Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 59 170

Pengaruh Profitability dan Investment Opportunity Set Terhadap Cash Dividend Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013

1 49 103

Pengaruh Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE) dan Investment Opportunity Set (IOS) terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 7 92

PENGARUH INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS), KOMISARIS INDEPENDEN, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP KUALITAS LABA : Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 57