Sampel Populasi dan Sample Penelitian
Salah satu cara mengetahui ada atau tidaknya multikolinearitas adalah dengan melihat nilai
tolerance
dan VIF
Variance Inflation Factor
. Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model
regresi ditemukan adanya hubungan antar variabel bebas. Model regresi yang baik seharusnya tidak ditemukan hubungan diantara
variabel bebas. Multikolinieritas dapat dilihat dari korelasi antara masing-masing variabel independen. Jika antar variabel bebas ada
korelasi yang cukup tinggi di atas 0,80, mengindikasikan adanya multikolinieritas, untuk mengetahui adanya multikolinieritas
dilakukan dengan melihat nilai
tolerance
dan
varia nce inflation factor
VIF. Jika nilai
tolerance
maupun VIF mendekati atau berada di sekitar angka 1, antar variabel bebas tidak terjadi multikolinieritas.
Jika nilai VIF 5, variabel tersebut mempunyai persoalan multikolinieritas dengan variabel bebas lainnya. Sedangkan dalam hal
menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan
variance
dari
residual
satu pengamatan kepengamatan lain menggunakan uji heteroskedastisitas.
c. Uji Heteroskedastisitas
Ghozali 2011 menyatakan bahwa uji heteroskedastisitas digunakan untuk untuk menguji apakah model regresi terjadi
ketidaksamaan
varians residual
dari satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika
varians residual
pada setiap pengamatan tetap, maka disebut
homokedastisitas dan sebaliknya disebut heteroskedastisitas. Cara utuk menguji ada tidaknya heteroskedastisitas menggunakan uji
glejser
, yakni dengan meregresi nilai absolut
residual
terhadap variabel independen. Jika probabilitas signifikansinya diatas tingkat
kepercayaan 5, maka tidak mengandung heteroskedastisitas.
d. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan untuk mengetahui apakah terjadi korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan
kesalahan pada periode t
1
sebelumnya. Untuk mengetahui adanya autokorelasi perlu dilakukan pengujian menggunakan statistik
Durbin-Watson DW dengan ketentuan tertera pada:
Tabel 1.
Durbin-Watson
Sumber: Ghozali 2011 2.
Uji Hipotesis Dalam penelitian ini uji regresi linier berganda berfungsi untuk
melihat bagaimana pengaruh mekanisme
corporate governance
dan
investment opportunity set
berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hipotesis Nol
Keputusan Jika
Tidak ada autokorelasi positif Tolak
0 d dl Tidak ada autokorelasi positif
No decision
dl d du Tidak ada autokorelasi negatif
Tolak 4
– dl d 4 Tidak ada autokorelasi negatif
No decision
4 – du d 4 – dl