Berdasarkan rumusan masalah dan kajian empiris diatas, maka hipotesis penelitian ini adalah:
H
1
: Keberadaan Komisaris independen berpengaruh positif terhadap
nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013.
H
2
: Keberadaan kepemilikan institusional berpengaruh positif
terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013.
H
3
:
Investment Opportunity Set
IOS berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2010-2013. H
4
:
Return on Investment
ROI berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
periode 2010-2013.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian ini termasuk penelitian asosiatif hubungan, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan dua variabel atau
lebih. Jenis hubungan dalam penelitian ini yaitu hubungan sebab akibat kausal karena bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas
independen terhadap variabel dependen atau terikat Sugiyono, 2009.
B. Definisi Operasional Variabel
1. Variabel Dependen
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah nilai perusahaan. Manajer dan investor sering lebih tertarik dapa nilai pasar perusahaan.
Fakta menunjukkan bahwa nilai kekayaan yang menunjukkan pada neraca tidak memiliki hubungan dengan nilai pasar dari perusahaan.
Hal ini disebabkan perusahaan memiliki kekayaan yang tidak bisa nanmpak dari neraca, seperti manajemen yang baik, reputasi yang baik,
dan prospek yang cerah. Untuk mengetahui nilai pasar perusahaan dimata investor, maka
diperlukan rasio-rasio keuangan.rasio nilai pasar perusahaan memberikan indikasi bagi manajemen mengenai penilaian investor
terhadap kinerja perusahaan dimasa lampau dan prospek dimasa yang akan datang.
Nilai perusahaan menggambarkan seberapa baik atau buruk manajemen mengelola kekayaannya, hal ini bisa dilihat dari
pengukuran kinerja keuangan yang diperoleh. Suatu perusahaan akan berusaha untuk memaksimalkan nilai perusahaannya. Peningkatan nilai
perusahaan biasanya ditandai dengan naiknya harga saham di pasar. Pada penelitian kali ini nilai perusahaan menggunakan proksi
Return
saham, sebagaimana dirumuskan sebagai berikut:
Saham = −
−1 −1
Dimana: Pt = Harga saham pada periode t
Pt-1 = Harga saham pada periode t
-1
2.
Variabel Independen
Variabel independen disebut juga variabel bebas atau variabel penyebab. Disebut sebagai variabel bebas karena variabel ini
menyebabkan atau
memengaruhi faktor-faktor
yang diukur,
menentukan hubungan antara fenomena yang diobservasi atau diamati.