Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
data. Oleh karena itu, dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa teknik atau metode pengumpulan data sebagai berikut:
1. Interview Wawancara Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila
peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin
mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit atau kecil.
14
Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur, dan dapat dilakukan melalui tatap
muka face to face maupun menggunakan telepon.
15
a. Wawancara terstruktur, digunakan bila peneliti atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang akan
diperoleh b. Wawancara tidak terstruktur, adalah wawancara yang bebas di mana
peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya.
Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan pengaruh penerapan hypnoteaching terhadap motivasi belajar siswa
kelas VIIA SMP Mardi Sunu Surabaya. Dalam hal ini penulis mewawancarai guru mata pelajaran PAI dan sumber lain yang dapat
dijadikan informan. 2. Kuesioner Angket
14
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD , h. 154.
15
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD , h. 154.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden untuk dijawabnya.
16
Metode ini digunakan untuk mendapatkan data tertulis dengan waktu yang cukup singkat. Maka disebarkan angket kepada siswa kelas VII
A SMP Mardi Sunu Surabaya yang menjadi responden.
3. Observasi Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang
spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu wawancara dan kuesioner. Wawancara dan kuesioner selalu berkomunikasi dengan orang,
maka observasi tidak terbatas pada orang, tetapi juga obyek-obyek alam yang lain.
17
Sutrisno Hadi mengemukakan bahwa, “observasi nmerupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses tersusun dari berbagai proses
biologis dan psikologis”. Dua diantara yang penting adalah pengamatan dan ingatan.
18
Metode ini digunakan untuk mendapatkan data mengenai keadaan dan kondisi di lingkungan sekolah, serta hal-hal lain yang ada di sekitar
sekolah. 4. Dokumentasi
Cara lain untuk memperoleh data dari responden adalah menggunakan teknik dokumentasi. Pada teknik ini, peneliti memperoleh
16
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD , h. 158
17
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD , h. 162.
18
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD, h. 162
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
informasi data dari berbagai sumber tertulis atau dokumen yang ada pada responden atau tempat di mana responden bertempat tinggal atau
melakukan kegiatan sehari-harinya.
19