motivasi berwirausaha secara bersama-sama. Melalui hasil analisis regresi berganda pengetahuan kewirausahaan X
1
, dan self efficacy X
2
terhadap motivasi berwirausaha Y F hitung = 61,870, sedangkan F tabel pada taraf
signifikansi 5, dengan df pembilang = 2, dan penyebut = 57 adalah sebesar 3,14. Harga F hitung F tabel 61,870 3,14, jadi ada pengaruh
pengetahuan kewirausahaan X
1
, dan self efficacy X
2
terhadap motivasi berwirausaha Y secara bersama-sama. Selanjutnya dari hasil analisis
regresi berganda juga didapat nilai Koefisien determinan R
2
sebesar 0,685, hal ini menunjukkan bahwa dari kedua variabel yaitu pengetahuan
kewirusahaan X
1
dan self efficacy X
2
berpengaruh terhadap motivasi berwirausaha Y sebesar 68,5 sisanya 31,5 dipengaruhi oleh faktor
lain yang tidak diteliti.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan analisis hasil penelitian di atas, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Pengetahuan kewirausahaan siswa dalam kategori tinggi sebesar 22 siswa 36,7, kategori sedang sebesar 38 siswa 63,3
2. Self Efficacy siswa dalam kategori tinggi sebesar 55 siswa 91,7, kategori sedang sebesar 5 siswa 8,3
3. Motivasi Berwirausaha siswa dalam kategori tinggi sebanyak 51 siswa 98,3, kategori sedang sebesar 1 1,7
4. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pengetahuan kewirausahaan X
1
terhadap motivasi berwirausaha Y, dan hipotesis diterima karena koefisien regresi = 0,229, dan diperoleh Harga t hitung
t tabel 7,536 2,000. Dengan nilai koefisien determinasi regresi sederhana untuk pengetahuan kewirausahaan sebesar 49,5 sisanya
50,5 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti seperti pemahaman, aplikasi dan lain sebagainya.
5. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara self efficacy X
2
terhadap motivasi berwirausaha Y dan hipotesis dapat diterima karena koefisien regresi = 0,981, sehingga harga t hitung t tabel 0,981
2,000 dengan nilai koefisien determinasi regresi sederhana untuk self