BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan analisis hasil penelitian di atas, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Pengetahuan kewirausahaan siswa dalam kategori tinggi sebesar 22 siswa 36,7, kategori sedang sebesar 38 siswa 63,3
2. Self Efficacy siswa dalam kategori tinggi sebesar 55 siswa 91,7, kategori sedang sebesar 5 siswa 8,3
3. Motivasi Berwirausaha siswa dalam kategori tinggi sebanyak 51 siswa 98,3, kategori sedang sebesar 1 1,7
4. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pengetahuan kewirausahaan X
1
terhadap motivasi berwirausaha Y, dan hipotesis diterima karena koefisien regresi = 0,229, dan diperoleh Harga t hitung
t tabel 7,536 2,000. Dengan nilai koefisien determinasi regresi sederhana untuk pengetahuan kewirausahaan sebesar 49,5 sisanya
50,5 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti seperti pemahaman, aplikasi dan lain sebagainya.
5. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara self efficacy X
2
terhadap motivasi berwirausaha Y dan hipotesis dapat diterima karena koefisien regresi = 0,981, sehingga harga t hitung t tabel 0,981
2,000 dengan nilai koefisien determinasi regresi sederhana untuk self
efficacy sebesar sebesar 58,3 sisanya 41,7 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti seperti kepercayadirian dan lain sebagainya.
6. Pengetahuan kewirausahaan dan self efficacy mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap motivasi berwirausaha secara bersama-
sama karena memiliki harga F hitung F tabel 61,870 3,14 dan memiliki nilai koefisien determinan R
2
sebesar 68,5 sisanya 31,5 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti seperti faktor dari keluarga,
lingkungan dan lain sebagainya.
B. Saran
1. Pengetahuan kewirausahaan siswa termasuk dalam kategori sedang, oleh karena itu, guru pengampu mata pelajaran kewirausahaan diupayakan
dapat lebih mendorong siswanya lagi untuk mendalami pengetahuan kewirausahaan secara menyeluruh dan mendorong siswanya untuk
mencoba berwirausaha. 2. Self Efficacy siswa termasuk dalam kategori tinggi, guru diupayakan dapat
melakukan atau mengajak siswanya untuk melakukan tindakan yang nyata di bidang Jasa Boga seperti melibatkan siswa dalam usaha sebagai bekal
untuk membuka usaha atau berwirausaha. 3. Siswa yang sudah mempunyai motivasi yang tinggi diupayakan dapat
memanfaatkan ilmu pengetahuannya tentang kewirausahaan dan ilmu ketrampilannya di bidang boga secara maksimal untuk disatukan sehingga
akan didapat hasil akhir yang memuaskan.
Daftar Pustaka
Alwisol. 2008. Psikologi Kepribadian, Malang : UMM Press. Anas. 2009. Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Rajawali Pers.
Anita, Woolflok. 2009. Educational Psychology Edisi Kesepuluh Bagian Kedua, Yogyakarta : Pustaka Belajar.
Anonim, 2010. Indeks Pembangunan Manusia kabupaten Gunung Kidul. Diambil pada tanggal 14 Juni 2012, dari www.gunungkidulkab.go.idpustakapdf_nya.pdf
Anonim, 2012. Pendidikan Kewirausahaan dan Kewirausahaan. Diambil pada tanggal 16 Juni 2012, dari pendekar internet marketing.com...pendidikan-wirausaha-dan-
kewira... Anonim, April 2009. Tentang SMK. Diambil pada tanggal 16 Juni 2012, dari
pulau09.blogspot.com200904tentang-smk.html.
Asrori, Mohammad. 2004. Psikologi Remaja, Jakarta: PT. Bumi Aksara. Baharudin. 2007. Psikologi Pendidikan
“Refleksi Teoritis Terhadap Fenomena”, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Djaali, H. 2007. Psikologi Pendidikan, Jakarta: PT. Bumi Aksara. Gregory J. Feist. 2011. Teori Kepribadian, Jakarta : Salemba Humanika.
Hamzah. 2006. Orientasi dalam Psikologi Pembelajaran, Jakarta : Rajawali Pers. Hendro. 2011. Dasar-Dasar Kewirausahaan. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Howard Miriam. 2008. Kepribadian. Jakarta : Penerbit Erlangga. Laura. 2010. Psikologi Umum, Jakarta : Salemba Humanika.
Mardiyatmo. 2005. Kewirausahaan Untuk 1 SMK. Surakarta: Yudistira. Mardiyatmo. 2008. Kewirausahaan Untuk Kelas X SMK, Surakarta : Ghalia Indonesia
Printing. Mulyatiningsih, Endang. 2011. Riset Terapan Bidang Pendidikan dan Teknik,
Yogyakarta: UNY Press. Nurul. 2006. Metedologi Penelitian Sosial dan Pendidikan, Jakarta : PT Bumi Aksara.