Pengertian Playdough Kegiatan Membentuk dengan Playdough

28 melalui sebuah karya. Melalui kegiatan membentuk dengan playdough yang dilakukan secara kontinu dan bertahap diharapkan dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak khususnya dalam membentuk dengan playdough . Pada gambar 1 berikut ini ditampilkan: Gambar 1. Kerangka Berpikir

D. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan pada kerangka berpikir maka hipotesis tindakan penelitian ini adalah keterampilan motorik halus dapat ditingkatkan melalui kegiatan membentuk menggunakan playdough. Pemberian aktivitas membentuk secara kontinu dan bertahap Keterampilan motorik halus meningkat optimal Masalah keterampilan motorik halus pada anak Kemampuan keterampilan motorik halus anak belum Peningkatan keterampilan motorik halus melalui membentuk dengan playdough Peran pendidik serta metode pembelajaran seni 29

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak usia 4-5 tahun di Taman Kanak-kanak Ibnul Qoyyim Berbah Sleman. Desain yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah desain Penelitian Tindakan Kelas Classroom Action Research kolaboratif. Pendekatan penelitian tindakan kelas kolaboratif dimaksudkan bahwa dalam melakukan penelitian, peneliti bersama-sama dengan guru kelas mulai dari proses perencanaan sampai pada tahap merefleksikan hasil dari pelaksanaan tindakan yang bertujuan dalam meningkatkan pemahaman konsep, keterampilan psikomotor, serta ranah afektif bagi anak didik. Suharsimi Arikunto 2006: 96 menyatakan bahwa penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan suatu proses praksis pembelajaran. Wina Sanjaya 2010: 26 mengasumsikan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan proses pengkajian masalah pembelajaran di suatu kelas melalui refleksi diri dalam upaya pemecahan masalah dengan melakukan berbagai tindakan yang terencana dalam situasi nyata, kemudian menganalisis setiap pengaruh dari perlakuan tersebut. Penelitian tindakan kelas digunakan karena mampu mengupayakan perbaikan kondisi khususnya dalam peningkatan keterampilan motorik halus anak dengan cara pemberian tindakan yang terencana. 30

B. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek

Subjek penelitian ini adalah 24 anak Taman Kanak-kanak usia 4-5 tahun Kelompok A TK Ibnul Qoyyim, Kelurahan Sendangtirto, Kecamatan Berbah, Sleman Tahun Ajaran 20152016.

2. Objek

Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 29 objek penelitian adalah sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian. Sugiyono 2012: 60 mengasumsikan bahwa variabel penelitian merupakan segala sesuatu yang berbentuk apa saja, ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari, sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan. Objek dalam penelitian ini adalah keterampilan motorik halus.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di TK Ibnul TK Ibnul Qoyyim, Kelurahan Sendangtirto, Kecamatan Berbah, Sleman, TK ini memiliki letak yang cukup strategis dekat dengan Jalan Raya Jogja-Wonosari, berada dekat di lingkungan pondok pesantren, dekat dengan SD, maupun rumah sakit.

2. Waktu Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015 yang bertepatan dengan pembelajaran Semester I Tahun Ajaran 20152016.

Dokumen yang terkait

Hubungan Pemberian Stimulasi Dengan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 1-5 Tahun di Gampong Rantau Panyang Barat Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat Tahun 2014

5 74 101

PENGARUH KEGIATAN MELIPAT KERTAS (ORIGAMI) TERHADAP PENINGKATAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK Al Pengaruh Kegiatan Melipat Kertas (Origami) Terhadap Peningkatan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun Di Tk Al Muayyad Dan Tk Islam Bakti Viii.

0 8 8

PENGARUH KEGIATAN MELIPAT KERTAS (ORIGAMI) TERHADAP PENINGKATAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK Al Pengaruh Kegiatan Melipat Kertas (Origami) Terhadap Peningkatan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun Di Tk Al Muayyad Dan Tk Islam Bakti Viii.

1 4 15

UPAYA PENINGKATAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN BERMAIN MENGGUNTING DAN UPAYA PENINGKATAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN BERMAIN MENGGUNTING DAN MENEMPEL BENTUK-BENTUK GEOMETRI di TK ‘Aisyiyah II Makamhaji.

1 3 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING KERTAS BERPOLA Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Menggunting Kertas Berpola Pada Anak Kelompok B Tk Pertiwi 1 Banyusri Tahun Ajaran 2012/201

0 0 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENCOCOK GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK A DI TK. PERTIWI BANARAN 5 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 1 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Kegiatan Mozaik pada Siswa Usia 4-5 Tahun di TK Kandangan 2 Purwodadi

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Kegiatan Mozaik pada Siswa Usia 4-5 Tahun di TK Kandangan 2 Purwodadi

0 0 72

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MOSAIK PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PAMARDISIWI MUJA-MUJU YOGYAKARTA.

0 1 111

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING DENGAN BERBAGAI MEDIA PADA ANAK USIA DINI DI KELOMPOK A TK ABA GENDINGAN KECAMATAN KALASAN KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA.

3 26 134