33
d. Refleksi
Pelaksanaan refleksi dilaksanakan peneliti untuk mengevaluasi hasil tindakan serta merumuskan perencanaan tindakan selanjutnya. Jika hasil refleksi
perlu adanya perbaikan, maka rencana tindakan perlu disempurnakan kembali agar tindakan selanjutnya tidak ada pengulangan sampai masalah yang diteliti
dapat diatasi secara optimal. Peneliti dapat melaksanakan Siklus II untuk menyempurnakannya.
E. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data berkaitan dengan cara pemerolehan data. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa observasi, dan
dokumentasi. Observasi dipergunakan untuk mengetahui kegiatan yang ada dilapangan. Peneliti mengamati langsung segala kegiatan atau hal-hal yang
berhubungan dengan yang diteliti. Observasi dibedakan ke dalam dua jenis yaitu observasi berperan serta participant observation dan observasi non partisipan.
Menurut Sugiyono 2012: 204 mendeskripsikan observasi berperan serta, peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang
digunakan sumber data penelitian sedangkan dalam observasi non partisipan, peneliti tidak terlibat dan hanha sebagai pengamat independen. Dalam penelitian
ini menggunakan metode observasi partisipan. Dalam hal ini peneliti melakukan pengamatan dan pencatatan mengenai pelaksanaan pembelajaran dikelas A1 dan
terlibat langsung dengan kegiatan yang dilakukan oleh siswa A1. Peneliti bersama kolaborator melakukan pengamatan selama kegiatan membentuk dengan
34
playdough berlangsung. Peneliti memberikan penilaian pada proses ketika anak
melakukan gerakan motorik halusnya dalam kegiatan membentuk, proses ketika anak melakukan sesuai perbandingan ukuran denga cara meniru, mengikuti, dan
mengulangi tanpa bantuan guru. Metode lain yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dokumentasi.
Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 231, metode dokumentasi adalah mencari data mengenai variabel berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, dan
sebagainya. Sugiyono 2011: 329, mengemukakan bahwa dokumen dapat berupa tulisan, gambar, atau karya monumental seseorang. Pendokumentasian sangat
diperlukan sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam memperkuat data sebagai penentu keberhasilan tindakan pada setiap siklusnya.
F. Instrumen Penelitian
Menurut Sugiyono 2012: 148 instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Menurut
Suharsimi Arikunto 2005: 101, instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan peneliti dalam kegiatan mengumpulkan data. Dalam
penyusunan instrumen, peneliti memerlukan definisi operasional variabel yang akan diukur. Definisi variabel peningkatan keterampilan motorik halus tersebut
adalah sebagai berikut: Keterampilan motorik halus adalah aktivitas jasmani yang melibatkan koordinasi mata dan tangan dan membentuk dengan playdough adalah
ketepatan bentuk benda. Instrumen pengumpulan data yang akan digunakan oleh peneliti berupa checklist, lembar observasi terstruktur, serta pendokumentasian.