D. Paradigma Penelitian
Variabel dalam penelitian ini ada tiga yaitu: Variabel bebas 1 = Minat
Variabel bebas 2 = Intensitas Bimbingan Variabel terikat = Prestasi Prakerin
Penelitian ini akan meneliti bagaimanakah pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat. Paradigma tersebut dapat digambarkan sebagai
berikut:
Gambar 1. Hubungan variabel X1, X2 dan Y Keterangan:
X
1
= Minat X
2
= Intensitas Bimbingan Y
= Prestasi Prakerin = menggambarkan pengaruh X
1
terhadap Y, dan X
2
terhadap Y =menggambarkan pengaruh kedua variabel bebas secara
bersama-sama terhadap Y X
2
Y X
1
E. Hipotesis Penelitian
1. Ho: tidak terdapat pengaruh positif minat terhadap prestasi prakerin siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video SMK Negeri
di Kabupaten Bantul Tahun Ajaran 20132014. Ha: terdapat pengaruh positif minat terhadap prestasi prakerin siswa
kelas XII Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video SMK Negeri di Kabupaten Bantul Tahun Ajaran 20132014.
2. Ho: tidak terdapat pengaruh positif intensitas bimbingan terhadap prestasi prakerin siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video
SMK Negeri di Kabupaten Bantul Tahun Ajaran 20132014. Ha: terdapat pengaruh positif intensitas bimbingan terhadap prestasi
prakerin siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video SMK Negeri di Kabupaten Bantul Tahun Ajaran 20132014.
3. Ho: tidak terdapat pengaruh positif minat dan intensitas bimbingan terhadap prestasi prakerin siswa kelas XII Kompetensi Keahlian
Teknik Audio Video SMK Negeri di Kabupaten Bantul Tahun Ajaran 20132014.
Ha: terdapat pengaruh positif minat dan intensitas bimbingan terhadap prestasi prakerin siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Teknik Audio
Video SMK Negeri di Kabupaten Bantul Tahun Ajaran 20132014.
29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian ex-post facto dengan rumusan masalahnya tergolong asosiatif dengan hubungan kausal dan
menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Sukardi 2012: 165 ex-post facto
“merupakan penelitian dimana variabel – variabel bebas telah terjadi ketika peneliti mulai dengan pengamatan variabel terikat dalam suatu
penelitian, keterikatan antar variabel bebas dengan variabel terikat, sudah terjadi secara alami, dan peneliti dengan setting tersebut ingin melacak
kembali jika dimungkinkan apa yang menjadi faktor penyebabnya”. Menurut Sugiyono 2011:
209 rumusan masalah asosiatif adalah “rumusan masalah yang memandu peneliti untuk mengkonstruksi hubungan antara situasi sosial
atau domain satu dengan yang lainnya”. Penelitian ini termasuk asosiatif dengan hubungan kausal karena hubungan antara variabel bebas dan
teriakatnya bersifat sebab akibat. Menurut Sugiyono 2011: 209-210, “hubungan kausal adalah hubungan yang bersifat sebab akibat”. Di dalam
penelitian ini terdapat variabel minat dan intensitas bimbingan sebagai variabel bebas yang mempengaruhi penyebab dan terdapat variabel
prestasi prakerin yang dipengaruhi akibat. Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah data dalam bentuk
angka yang kemudian diolah dengan metode statistik. Setelah diperoleh hasilnya, kemudian dicari ada tidaknya pengaruh antara kedua variabel
tersebut dan dikemukakan seberapa besar pengaruhnya. Maka dari itu penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini digunakan