Tempat dan Waktu Penelitian Jenis Penelitian

Berdasarkan tingkat penjelasan kedudukan variabel, penelitian ini bersifat asosiatif kausal. Menurut Sugiyono 2010, penelitian asosiatif kausal merupakan penelitian yang mencari hubungan atau pengaruh sebab akibat yaitu hubungan atau pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif karena data yang disajikan berhubungan dengan angka. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakanscoring.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Populasi yaitu sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu Indriantoro, 1999. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik yang ada di Yogyakarta. Tabel 1. Daftar Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta No Nama KAP Jumlah Auditor orang 1. KAP Drs. Bismar, Muntalib, dan Yunus 15 2. KAP Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang, dan Ali 4 3. KAP Drs. Hadiono 11 4. KAP Hadori Sugiarto Adi Rekan 20 5. KAP Drs. Henry Sugeng 17 6. KAP Drs. Inaresjz Kemalawarta 4 7. KAP Indarto Waluyo 6 8. KAP Drs. Kumalahadi 22 9. KAP Drs. Soeroso Dono Sapoetro, MM 13 10. KAP Dra. Suhartanti Rekan 3 11. KAP Kuncara Budi Santosa 4 Total Auditor 119 Sumber: Data Primer Peneliti 2. Sampel Menurut Indriantoro 1999, sampel merupakan sebagian dari elemen-elemen populasi. Sampel dalam penelitian ini adalah bagian dari populasi tersebut yang bersedia menjadi responden penelitian. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan pemilihan sampel berdasarkan kemudahan convenience sampling. Metode convenience sampling ini memilih sampel dari elemen populasi orang atau kejadian yang datanya mudah diperoleh peneliti. Elemen populasi yang dipilih sebagai subyek sampel adalah tidak terbatas sehingga peneliti memiliki kebebasan untuk memilih sampel yang paling cepat dan murah Indriantoro, 1999. Metode pengambilan sampel ini dipilih berdasarkan kesediaan auditor untuk dijadikan sampel dalam penelitian ini. Dari metode pengambilan sampel tersebut didapatkan sebanyak 43 responden yang dijadikan sampel penelitian.

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Sesuai dengan judul yang diajukan, yakni Pengaruh Penerapan Aturan Etika, Pengalaman Kerja, dan Persepsi Profesi terhadap Profesionalisme Auditor, terdapat dua variabel dalam penelitian ini. Definisi operasional masing-masing variabel, sebagai berikut: 1. Variabel Dependen Profesionalisme Auditor sebagai variabel dependen Y, merupakan variabel yang keberadaannya dipengaruhi atau dihasilkan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profesionalisme Auditor, Etika Profesi, Motivasi dan Pengalaman Auditor terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Medan)

8 63 121

Pengaruh penerapan aturan etika, pengalaman dan skeptisme profesional auditor terhadap pendekteksian kecurangan : studi empiris beberapa kantor akuntan publik di dki jakarta

2 24 126

PENGARUH PENGALAMAN, OTONOMI, DAN ETIKA PROFESI TERHADAP KINERJA AUDITOR Pengaruh Pengalaman, Otonomi, Dan Etika Profesi Terhadap Kinerja Auditor (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Surakarta dan Semarang).

4 33 19

PENGARUH PENGALAMAN, OTONOMI, DAN ETIKA PROFESI TERHADAP KINERJA AUDITOR Pengaruh Pengalaman, Otonomi, Dan Etika Profesi Terhadap Kinerja Auditor (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Surakarta dan Semarang).

0 5 17

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR, ETIKA PROFESI, PENGALAMAN AUDITOR, DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS (STUDI EMPIRIS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI MEDAN).

1 6 26

PENGARUH INDEPENDENSI, PROFESIONALISME, DAN ETIKA PROFESI TERHADAP KINERJA AUDITOR PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK Pengaruh Independensi,Profesionalisme, Dan Etika Profesi Terhadap Kinerja Auditor Pada Kantor Akuntan Publik Surakarta Dan Yogyakarta.

0 4 20

PENGARUH INDEPENDENSI,PROFESIONALISME, DAN ETIKA PROFESI TERHADAP KINERJA AUDITOR PADA KANTOR AKUNTAN Pengaruh Independensi,Profesionalisme, Dan Etika Profesi Terhadap Kinerja Auditor Pada Kantor Akuntan Publik Surakarta Dan Yogyakarta.

0 2 15

SKRIPSI Pengaruh Gender, Etika Profesi dan Hirarki Jabatan Terhadap Profesionalisme Auditor (Studi Empiris Pada Auditor di Kantor Akuntan Publik Surakarta dan Yogyakarta).

0 0 16

Pengaruh Profesionalisme Auditor, Etika Profesi, Motivasi dan Pengalaman Auditor terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Medan)

0 0 27

Pengaruh Profesionalisme Auditor, Etika Profesi, Motivasi dan Pengalaman Auditor terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Medan)

0 0 12