Populasi dan Sampel Penelitian

2. Sampel Menurut Indriantoro 1999, sampel merupakan sebagian dari elemen-elemen populasi. Sampel dalam penelitian ini adalah bagian dari populasi tersebut yang bersedia menjadi responden penelitian. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan pemilihan sampel berdasarkan kemudahan convenience sampling. Metode convenience sampling ini memilih sampel dari elemen populasi orang atau kejadian yang datanya mudah diperoleh peneliti. Elemen populasi yang dipilih sebagai subyek sampel adalah tidak terbatas sehingga peneliti memiliki kebebasan untuk memilih sampel yang paling cepat dan murah Indriantoro, 1999. Metode pengambilan sampel ini dipilih berdasarkan kesediaan auditor untuk dijadikan sampel dalam penelitian ini. Dari metode pengambilan sampel tersebut didapatkan sebanyak 43 responden yang dijadikan sampel penelitian.

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Sesuai dengan judul yang diajukan, yakni Pengaruh Penerapan Aturan Etika, Pengalaman Kerja, dan Persepsi Profesi terhadap Profesionalisme Auditor, terdapat dua variabel dalam penelitian ini. Definisi operasional masing-masing variabel, sebagai berikut: 1. Variabel Dependen Profesionalisme Auditor sebagai variabel dependen Y, merupakan variabel yang keberadaannya dipengaruhi atau dihasilkan oleh variabel independen. Profesionalisme merupakan sikap yang dimiliki oleh auditor dalam melaksanakan profesinya. Seorang auditor dikatakan profesional apabila bekerja dengan penuh rasa tanggungjawab tanggungjawab terhadap dirinya sendiri, peraturan hukum, serta tanggungjawab terhadap masyarakat. Pada variabel Profesionalisme Auditor terdapat lima dimensi, yaitu: pengabdian pada profesi, kewajiban sosial, kemandirian, keyakinan terhadap peraturan profesi, dan hubungan dengan rekan sesama profesi. Auditor dikatakan mampu meningkatkan profesionalisme jika seorang auditor memiliki sikap profesional, dan komitmen untuk belajar serta melakukan peningkatan profesional secara berkesinambungan. Selain itu, auditor juga dituntut untuk bekerja sesuai dengan aturan-aturan etika yang berlaku. 2. Variabel Independen Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel independen, yaitu Penerapan Aturan Etika X 1 , Pengalaman Kerja X 2 , dan Persepsi Profesi X 3 . Variabel independen yaitu variabel yang keberadaanya tidak dipengaruhi oleh variabel lain, tetapi keberadaan variabel ini akan mempengaruhi variabel lainnya. Penerapan Aturan Etika diartikan sebagai prinsip, aturan, maupun nilai moral yang diterapkan untuk mengatur tingkah laku seseorang auditor dalam menjalankan tugasnya. Penelitian ini menggunakan lima indikator untuk mengukur variabel Penerapan Aturan Etika yang meliputi: integritas, objektivitas, kompetensi serta sikap kecermatan dan kehati-hatian profesional, kerahasiaan, dan perilaku profesional.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profesionalisme Auditor, Etika Profesi, Motivasi dan Pengalaman Auditor terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Medan)

8 63 121

Pengaruh penerapan aturan etika, pengalaman dan skeptisme profesional auditor terhadap pendekteksian kecurangan : studi empiris beberapa kantor akuntan publik di dki jakarta

2 24 126

PENGARUH PENGALAMAN, OTONOMI, DAN ETIKA PROFESI TERHADAP KINERJA AUDITOR Pengaruh Pengalaman, Otonomi, Dan Etika Profesi Terhadap Kinerja Auditor (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Surakarta dan Semarang).

4 33 19

PENGARUH PENGALAMAN, OTONOMI, DAN ETIKA PROFESI TERHADAP KINERJA AUDITOR Pengaruh Pengalaman, Otonomi, Dan Etika Profesi Terhadap Kinerja Auditor (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Surakarta dan Semarang).

0 5 17

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR, ETIKA PROFESI, PENGALAMAN AUDITOR, DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS (STUDI EMPIRIS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI MEDAN).

1 6 26

PENGARUH INDEPENDENSI, PROFESIONALISME, DAN ETIKA PROFESI TERHADAP KINERJA AUDITOR PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK Pengaruh Independensi,Profesionalisme, Dan Etika Profesi Terhadap Kinerja Auditor Pada Kantor Akuntan Publik Surakarta Dan Yogyakarta.

0 4 20

PENGARUH INDEPENDENSI,PROFESIONALISME, DAN ETIKA PROFESI TERHADAP KINERJA AUDITOR PADA KANTOR AKUNTAN Pengaruh Independensi,Profesionalisme, Dan Etika Profesi Terhadap Kinerja Auditor Pada Kantor Akuntan Publik Surakarta Dan Yogyakarta.

0 2 15

SKRIPSI Pengaruh Gender, Etika Profesi dan Hirarki Jabatan Terhadap Profesionalisme Auditor (Studi Empiris Pada Auditor di Kantor Akuntan Publik Surakarta dan Yogyakarta).

0 0 16

Pengaruh Profesionalisme Auditor, Etika Profesi, Motivasi dan Pengalaman Auditor terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Medan)

0 0 27

Pengaruh Profesionalisme Auditor, Etika Profesi, Motivasi dan Pengalaman Auditor terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Medan)

0 0 12