Uji Validitas Uji Instrumen Penelitian

Tabel 3. Hasil Uji Validitas Instrumen Profesionalisme Auditor Variabel Item r hitung r tabel Kesimpulan Profesionalisme Auditor Item 1 0,523 0,361 Valid Item 2 0,561 0,361 Valid Item 3 0,514 0,361 Valid Item 4 0,558 0,361 Valid Item 5 0,855 0,361 Valid Item 6 0,753 0,361 Valid Item 7 0,686 0,361 Valid Item 8 0,598 0,361 Valid Item 9 0,521 0,361 Valid Item 10 0,865 0,361 Valid Item 11 0,793 0,361 Valid Item 12 0,515 0,361 Valid Item 13 0,503 0,361 Valid Item 14 0,589 0,361 Valid Item 15 0,539 0,361 Valid Item 16 0,683 0,361 Valid Sumber: Data Primer yang Diolah Tabel 3 menunjukkan bahwa nilai korelasi product moment r hitung untuk masing-masing item pernyataan lebih besar dari nilai r tabel sebesar 0,361 taraf signifikan 5 dengan n = 30, sehingga dapat disimpulkan bahwa item-item dari pernyataan tersebut dinyatakan valid, dan dapat digunakan sebagai data penelitian. Hasil uji validitas terhadap instrumen Penerapan Aturan Etika adalah sebagai berikut: Tabel 4. Hasil Uji Validitas Instrumen Penerapan Aturan Etika Variabel Item r hitung r tabel Kesimpulan Penerapan Aturan Etika Item 1 0,791 0,361 Valid Item 2 0,652 0,361 Valid Item 3 0,755 0,361 Valid Item 4 0,692 0,361 Valid Item 5 0,572 0,361 Valid Item 6 0,565 0,361 Valid Item 7 0,625 0,361 Valid Item 8 0,616 0,361 Valid Item 9 0,797 0,361 Valid Item 10 0,773 0,361 Valid Sumber: Data Primer yang Diolah Tabel 4 menunjukkan bahwa nilai korelasi product moment r hitung untuk masing-masing item pernyataan lebih besar dari nilai r tabel sebesar 0,361 taraf signifikan 5 dengan n = 30, sehingga dapat disimpulkan bahwa item-item dari pernyataan tersebut dinyatakan valid, dan dapat digunakan sebagai data penelitian. Selanjutnya hasil uji validitas terhadap instrumen Pengalaman Kerja adalah sebagai berikut: Tabel 5. Hasil Uji Validitas Instrumen Pengalaman Kerja Variabel Item r hitung r tabel Kesimpulan Pengalaman Kerja Item 1 0,819 0,361 Valid Item 2 0,978 0,361 Valid Item 3 0,956 0,361 Valid Sumber: Data Primer yang Diolah Tabel 5 menunjukkan bahwa nilai korelasi product moment r hitung untuk masing-masing item pernyataan lebih besar dari nilai r tabel sebesar 0,361 taraf signifikan 5 dengan n = 30, sehingga dapat disimpulkan bahwa item-item dari pernyataan tersebut dinyatakan valid, dan dapat digunakan sebagai data penelitian. Hasil uji validitas terhadap instrumen Persepsi Profesi adalah sebagai berikut: Tabel 6. Hasil Uji Validitas Instrumen Persepsi Profesi Variabel Item r hitung r tabel Kesimpulan Persepsi Profesi Item 1 0,766 0,361 Valid Item 2 0,550 0,361 Valid Item 3 0,724 0,361 Valid Item 4 0,623 0,361 Valid Item 5 0,490 0,361 Valid Item 6 0,734 0,361 Valid Sumber: Data Primer yang Diolah Tabel 6 menunjukkan bahwa nilai korelasi product moment r hitung untuk masing-masing item pernyataan lebih besar dari nilai r tabel sebesar 0,361 taraf signifikan 5 dengan n = 30, sehingga dapat disimpulkan bahwa item-item dari pernyataan tersebut dinyatakan valid, dan dapat digunakan sebagai data penelitian.

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk menunjukkan ukuran kestabilan dan konsistensi dari konsep ukuran instrumen atau alat ukur, sehingga nilai yang diukur tidak berubah dalam nilai tertentu. Data yang reliabel dalam instrumen penelitian berarti data tersebut dapat dipercaya. Untuk mengukur reliabilitas konsistensi internal peneliti menggunakan teknik cronbach alpha, dimana besarnya nilai alpha yang dihasilkan dibandingkan dengan indeks: 0,800 termasuk tinggi; 0,600-0,799 termasuk sedang; 0,600 termasuk rendah Sumarni dan Wahyuni, 2006. Rumus uji reliabilitas adalah sebagai berikut : � = k k− − ∑S i S t Keterangan: k : Mean kuadrat antara subjek ∑S i 2 : Mean kuadrat kesalahan S t 2 : Varian total Sugiyono, 2012: 365 Rumus untuk varians total dan varians item : S = ∑ X n − ∑ X n S = JKi n − JK S n Keterangan: JKi : Jumlah kuadrat seluruh skor item JKs : Jumlah kuadrat subjek Sugiyono, 2012: 365 Hasil uji reliabilitas instrumen penelitian adalah sebagai berikut: Tabel 7. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Variabel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profesionalisme Auditor, Etika Profesi, Motivasi dan Pengalaman Auditor terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Medan)

8 63 121

Pengaruh penerapan aturan etika, pengalaman dan skeptisme profesional auditor terhadap pendekteksian kecurangan : studi empiris beberapa kantor akuntan publik di dki jakarta

2 24 126

PENGARUH PENGALAMAN, OTONOMI, DAN ETIKA PROFESI TERHADAP KINERJA AUDITOR Pengaruh Pengalaman, Otonomi, Dan Etika Profesi Terhadap Kinerja Auditor (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Surakarta dan Semarang).

4 33 19

PENGARUH PENGALAMAN, OTONOMI, DAN ETIKA PROFESI TERHADAP KINERJA AUDITOR Pengaruh Pengalaman, Otonomi, Dan Etika Profesi Terhadap Kinerja Auditor (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Surakarta dan Semarang).

0 5 17

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR, ETIKA PROFESI, PENGALAMAN AUDITOR, DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS (STUDI EMPIRIS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI MEDAN).

1 6 26

PENGARUH INDEPENDENSI, PROFESIONALISME, DAN ETIKA PROFESI TERHADAP KINERJA AUDITOR PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK Pengaruh Independensi,Profesionalisme, Dan Etika Profesi Terhadap Kinerja Auditor Pada Kantor Akuntan Publik Surakarta Dan Yogyakarta.

0 4 20

PENGARUH INDEPENDENSI,PROFESIONALISME, DAN ETIKA PROFESI TERHADAP KINERJA AUDITOR PADA KANTOR AKUNTAN Pengaruh Independensi,Profesionalisme, Dan Etika Profesi Terhadap Kinerja Auditor Pada Kantor Akuntan Publik Surakarta Dan Yogyakarta.

0 2 15

SKRIPSI Pengaruh Gender, Etika Profesi dan Hirarki Jabatan Terhadap Profesionalisme Auditor (Studi Empiris Pada Auditor di Kantor Akuntan Publik Surakarta dan Yogyakarta).

0 0 16

Pengaruh Profesionalisme Auditor, Etika Profesi, Motivasi dan Pengalaman Auditor terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Medan)

0 0 27

Pengaruh Profesionalisme Auditor, Etika Profesi, Motivasi dan Pengalaman Auditor terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Medan)

0 0 12