Definisi Operasional Variabel Penelitian
oleh variabel independen. Profesionalisme merupakan sikap yang dimiliki oleh auditor dalam melaksanakan profesinya. Seorang auditor
dikatakan profesional apabila bekerja dengan penuh rasa tanggungjawab tanggungjawab terhadap dirinya sendiri, peraturan hukum, serta
tanggungjawab terhadap masyarakat. Pada variabel Profesionalisme Auditor terdapat lima dimensi, yaitu: pengabdian pada profesi, kewajiban
sosial, kemandirian, keyakinan terhadap peraturan profesi, dan hubungan dengan rekan sesama profesi. Auditor dikatakan mampu meningkatkan
profesionalisme jika seorang auditor memiliki sikap profesional, dan komitmen untuk belajar serta melakukan peningkatan profesional secara
berkesinambungan. Selain itu, auditor juga dituntut untuk bekerja sesuai dengan aturan-aturan etika yang berlaku.
2. Variabel Independen
Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel independen, yaitu Penerapan Aturan Etika X
1
, Pengalaman Kerja X
2
, dan Persepsi Profesi X
3
. Variabel independen yaitu variabel yang keberadaanya tidak dipengaruhi oleh variabel lain, tetapi keberadaan variabel ini akan
mempengaruhi variabel lainnya. Penerapan Aturan Etika diartikan sebagai prinsip, aturan, maupun
nilai moral yang diterapkan untuk mengatur tingkah laku seseorang auditor dalam menjalankan tugasnya. Penelitian ini menggunakan lima
indikator untuk mengukur variabel Penerapan Aturan Etika yang meliputi: integritas, objektivitas, kompetensi serta sikap kecermatan dan
kehati-hatian profesional, kerahasiaan, dan perilaku profesional.
Pengalaman Kerja seorang auditor merupakan suatu proses pembelajaran yang diakibatkan oleh adanya pemahaman, dan praktik
dalam menjalankan tugasnya sebagai auditor. Dalam penelitian ini, indikator yang digunakan untuk mengukur variabel Pengalaman Kerja
yaitu lama bekerja, banyaknya penugasan yang ditangani, dan banyaknya jenis perusahaan yang pernah diaudit.
Persepsi Profesi merupakan pemahaman yang dilakukan oleh seseorang terhadap profesinya dengan melibatkan aspek kognitif. Aspek
kognitif yang dimaksud ialah suatu proses pemberian arti yang melibatkan tafsiran pribadi terhadap rangsangan yang muncul dari objek
tertentu. Dengan demikian, persepsi profesi tiap-tiap individu akan berbeda. Hal ini juga berlaku pada masing-masing auditor yang memiliki
perbedaan pemahaman terhadap profesinya. Persepsi profesi yang muncul dapat berupa persepsi positif atau persepsi negatif. Dalam
Persepsi Profesi terdapat indikator berupa: pelaku persepsi, sasaran atau objek, dan situasi.