Perumusan Masalah Pembatasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Metodologi Penelitian

3 ditambahkan hanya berfungsi sebagai agregat. Perlunya penggunaan bahan peroksida seperti dikumil peroksida sebagai inisiator dan juga penambahan divenil benzena sebagai pengikat sambung silang crosslinker dalam campuran aspal tersebut, akan menghasilkan ikatan kimia yang kuat dalam campuran aspal tersebut dan menyebabkan agregat terperangkap diantara ikatan sambung silang yang terjadi antara aspal dengan LDPE. Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti ingin mencoba melakukan penelitian tentang pemanfaatan LDPE bekas yang kemudian digabungkan dengan aspal dan agregat untuk pembuatan aspal polimer dengan adanya peroksida DCP sebagai inisiator dan DVB sebagai pengikat sambung silang crosslinker, dan pemanfaatan LDPE bekas ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan tekan juga ketahanan terhadap air dari campuran aspal.

1.2 Perumusan Masalah

1. Apakah aspal dapat dibuat dengan menggunakan LDPE bekas sebagai bahan aditif yang dicampur bersama agregat pasir dengan adanya dikumil peroksida dan divenil benzena. 2. Apakah pemanfaatan pencampuran LDPE bekas efektif dalam meningkatkan sifat fisik tahan air, sifat termal, struktur permukaan dan mekanik kuat tekan dari aspal polimer .

1.3 Pembatasan Masalah

1. Bahan aspal yang dipergunakan yaitu aspal import asal iran dengan angka penetrasi 6070 dari distributor PT. Gudang Aspal 51. 2. Bahan polimer yang dipergunakan yaitu LDPE bekas yang diperoleh dari plastik label ”Aqua” yang dikumpulkan. 3. Bahan agregat yang digunakan merupakan pasir halus dari toko panglong CV. Setia Jaya. Universitas Sumatera Utara 4

1.4 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui cara pembuatan aspal polimer dengan memanfaatkan LDPE bekas sebagai aditif yang dicampur bersama agregat pasir dengan adanya dikumil peroksida dan divenil benzena. 2. Untuk mengetahui efektifitas dari pemanfaatan LDPE bekas sebagai bahan aditif dalam pembuatan aspal polimer dalam hal peningkatan sifat fisik dan mekanik dalam aspal polimer.

1.5 Manfaat Penelitian

1. Sebagai informasi tambahan mengenai pemanfaatan LDPE sebagai bahan aditif dalam pembuatan aspal polimer. 2. Sebagai solusi alternatif terhadap permasalahan pembangunan jalan raya sehingga dihasilkan kualitas aspal yang lebih baik dan lebih tahan lama.

1.6 Metodologi Penelitian

Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu : a. Tahapan Preparasi Bahan b. Tahapan Pembuatan Aspal Polimer Untuk tahap ini variasi LDPE dengan variasi aspal dicampurkan, ditambahkan dengan agregat. inisiator DCP, dan crosslinking DVB yang kemudian diblending menggunakan ekstruder, dan dicetak melalui Hot Compressor. c. Tahapan Karakterisasi Aspal Polimer Variabel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah : a. Variabel Tetap : Agregat pasir halus, 300 g, DCP 1 phr, DVB 1 phr. b. Variabel Bebas : LDPE Bekas 40 g, 30 g, 20 g, dan 10 g Aspal 60 g, 70 g, 80 g, 90 g. c. Variabel Terikat : Kuat tekan, daya serap air, dan sifat termal. Universitas Sumatera Utara 5

1.7 Lokasi Penelitian