Jenis Polietilena Polietilena Densitas Rendah atau LDPE

13

2.2.3 Jenis Polietilena

Polietilena terdiri dari berbagai jenis berdasarkan kepadatan dan percabangan molekul. Sifat mekanis dari polietilena bergantung pada tipe percabangan, struktur kristal, dan berat molekulnya. 1. Polietilena bermassa molekul sangat tinggi Ultra high molecular weight polyethylene UHMWPE 2. Polietilena bermassa molekul sangat rendah Ultra low molecular weight polyethylene ULMWPE atau PE-WAX 3. Polietilena bermassa molekul tinggi High molecular weight polyethylene HMWPE 4. Polietilena berdensitas tinggi High density polyethylene HDPE 5. Polietilena cross-linked berdensitas tinggi High density cross-linked polyethylene HDXLPE 6. Polietilena cross-linked Cross-linked polyethylene atau PEXXLPE 7. Polietilena densitas menengah Medium density polyethylene atau MDPE 8. Polietilena densitas rendah Low density polyethylene atau LDPE 9. Polietilena linier densitas rendah Linear low density polyethylene atau LLDPE 10. Polietilena berdensitas sangat rendah Very low density polyethylene atau VLDPE Anonim, 2011b.

2.2.4 Polietilena Densitas Rendah atau LDPE

Polietilena berdensitas rendah low density polyethylene, LDPE adalah termoplastik yang terbuat dari minyak bumi. Pertama kali diproduksi oleh Imperial Chemical Industries ICI pada tahun 1933 menggunakan tekanan tinggi dan polimerisasi radikal bebas. Universitas Sumatera Utara 14 LDPE dapat didaur ulang, dan memiliki nomor 4 pada simbol daur ulang. LDPE dicirikan dengan densitas antara 0.910 - 0.940 gcm 3 dan tidak reaktif pada temperatur kamar, kecuali oleh oksidator kuat dan beberapa jenis pelarut dapat menyebabkan kerusakan. LDPE dapat bertahan pada temperatur 90 o C dalam waktu yang tidak terlalu lama. LDPE memiliki percabangan yang banyak, lebih banyak dari pada HDPE sehingga gaya antar molekulnya rendah. Ketahanan LDPE terhadap bahan kimia diantaranya :  Tak ada kerusakan dari asam, basa, alkohol, dan ester.  Kerusakan kecil dari keton, aldehida, dan minyak tumbuh-tumbuhan.  Kerusakan menengah dari hidrokarbon alifatik dan aromatik dan oksidator.  Kerusakan tinggi pada hidrokarbon terhalogenisasi Anonim, 2011c.

2.3 Agregat