Motif Perjalanan Wisata URAIAN TEORITIS TENTANG KEPARIWISATAAN

2. Objek dan Daya Tarik Wisata hasil karya manusia yang berwujud museum, peninggal purbakala, peninggalan sejarah, seni budaya, agrowisata, taman rekreasi, dan tempat hiburan.

2.4 Motif Perjalanan Wisata

Setiap orang yang melakukan suatu perjalanan, biasanya mempunyai alasan tertentu, demikian pula halnya dengan wisatawan dan secara garis besar alasan dan keperluannya juga dapat dikelompokkan sebagai berikut, yaitu http:wisatakan di.blogspot.com201012klasifikasi-motif-dan-tipe-wisata.html.Diakses 20032011: Berdasarkan alasan dan tujuan perjalanan a. Business Tourism, yaitu jenis kepariwisataan dimana pengunjung datang untuk dinas, usaha dagang, atau yang berhubungan dengan pekerjaannya, kongres, seminar, konvension, symposium, musyawarah kerja. b. Education Tourism, yaitu jenis pariwisata yang dimana orang-orang melakukan perjalanan untuk tujuan studi atau memelajari suatu bidang ilmu pengetahuan. Biasa dikenal juga dengan istilah eduvacation. c. Vocational Tourism, yaitu jenis pariwisata yang dilakukan hanya untuk sekedar berlibur saja. 1. Menurut saat waktu berkunjung a. Seasonal Tourism, kegiatan pariwisata yang berlangsung pada musim-musim tertentu misalnya summer tourism atau winter tourism, yang biasanya ditandai dengan kegiatan olah raga ini. Universitas Sumatera Utara b. Occational Tourism, yaitu kegiatan pariwisata ini dihubungkan dengan kegiatan atau occation maupun suatu event, seperti galungan, atau kuningan di Bali. 2. Menurut objeknya a. Cultural Tourism, yaitu jenis pariwisata dimana motivasi orang-orang untuk melakukan perjalanan disebabkan Karen adanya daya tarik dari seni budaya suatu tempat atau daerah. b. Recurrentional Tourism, biasanya disebut juga pariwisata kesehatan. Adapun tujuan prang-orang melakukan perjalanan ini adalah untuk menyembuhkan penyakit, seperti mandi di sumber air panas, mandi lumpur seperti banyak dijumpai di negara-negara Eropa atau mandi susu, mandi kopi di Jepang yang kabarnya bias membuat awet muda. c. Sport Tourism, kegiatan pariwisata ini bertujuan untuk atau menyaksikan suatu pesta olah raga di suatu tempat atau Negara tertentu seperti Olympiade, All England, Europe cup. d. Commercial Tourism, disebut juga dengana pariwisata perdagangan karena perjalanan wisata ini dikaitkan dengan perdagangan internasional dimana sering diadakan kegiatan Expo, Fair Exibition. e. Religion Tourism, kegiatan pariwisata ini dilakukan untuk menyaksikan upacara-upacara keagamaan seperti kunjungan Lourder bagi yang beragama Katolik atau muntilan pusat agama Kristen di Jawa Tengah, ibadah Haji dan Umroh bagi umat Islam dan upacara Hindu di Universitas Sumatera Utara

2.5 Peran Kebudayaan dalam Kepariwisataan