Tabel 4.3 Produksi Energi Listrik PT. PLN Persero Kota Medan
Tahun 1992-2006 dalam satuan GWh Tahun
Energi Listrik yang diproduksi
1992 2.187.930
1993 2.406.682
1994 2.606.710
1995 3.005.469
1996 3.367.560
1997 3.692.910
1998 3.966.700
1999 4.142.600
2000 4.411.220
2001 4.706.690
2002 4.985.800
2003 5.291.320
2004 5.372.510
2005 5.489.700
2006 6.103.990
Pada tahun 1994, produksi listrik sebesar 2.597,8 GWh meningkat sebesar 415,36 GWh menjadi 3.013,2 GWh. Demikian seterusnya hingga tahun 2003
yaitu sebesar 5.489,7 GWh. Untuk mengatasi meningkatnya kebutuhan akan energi listrik ini, maka PT. PLN Persero Regional Sumatera Utara selain
memproduksi sendiri, juga harus dilakukan transfer energi dari PT. Inalum Asahan.
4.3.2 Perkembangan Jumlah Tenaga Listrik yang Disalurkan oleh PT. PLN
Persero Cabang Medan.
Pertumbuhan tenaga listrik yang disalurkan oleh PT. PLN Persero Cabang Medan senantiasa mengalami kenaikan. Hal ini mengingat tenaga listrik
Universitas Sumatera Utara
merupakan barang kebutuhan primer bagi masyarakat baik di sektor rumah tangga, bisnis, industri dan umum.
Dari tabel di bawah ini dapat kita lihat bahwa sejak tahun 1992 hingga tahun 1997, jumlah tenaga listrik yang disalurkan mengalami kenaikan hampir
setiap tahunnya. Pada tahun 1992 besarnya tenaga listrik yang disalurkan adalah 1.417.603.792 KWh. Lalu mengalami kenaikan sebesar 82.544.788 KWh menjadi
sebesar 1.500.148.580 KWh pada tahun 1993. kenaikan ini terus berlangsung hingga tahun 1997. Namun pada tahun 1998 mengalami penurunan sebesar
58.258.658 KWh menjadi 2.044.708.990 KWh.
Tabel 4.4 Jumlah Tenaga Listrik yang Disalurkan oleh
PT. PLN Persero Cabang Medan Tahun 1992-2006 dalam satuan KWh
Tahun Jumlah tenaga listrik yang disalurkan
1992 1.417.603.792
1993 1.500.148.580
1994 1.570.314.060
1995 1.788.079.661
1996 1.919.389.000
1997 2.102.967.648
1998 2.044.708.990
1999 2.190.902.211
2000 2.400.537.453
2001 2.582.003.882
2002 2.770.736.907
2003 2.489.987.989
2004 2.342.787.328
2005 2.466.322.426
2006 2.549.229.019
Universitas Sumatera Utara
4.3.3 Perkembangan Penjualan Tenaga Listrik oleh PT. PLN Persero
Cabang Medan.
Permintaan listrik dari PLN cabang Medan cenderung mengalami peningkatan. Permintaan yang semakin meningkat ini disebabkan karena segala
kegiatan usaha telah menggunakan energi listrik baik oleh pelanggan disektor rumah tangga, bisnis, industri, dan umum. Permintaan tenaga listrik oleh
masyarakat Kota Medan dapat dilihat dari besarnya jumlah tenaga listrik yang dijual oleh PT. PLN Persero cabang Medan setiap tahunnya.
Pertumbuhan penjualan listrik mengalami peningkatan sejalan dengan pertumbuhan dan pandapatan perkapita masyarakat. Penjualan energi listrik ini
disalurkan ke berbagai pelanggan yaitu meliputi rumah tangga, bisnis, industri, dan umum.
Tabel 4.5 Penjualan Energi Listrik oleh PT. PLN Persero Cabang Medan
Tahun 1992-2006 dalam satuan KWh Tahun
Energi yang dijual
1992 1.222.699.217
1993 1.296.146.941
1994 1.344.456.511
1995 1.551.585.653
1996 1.671.851.245
1997 1.860.590.673
1998 1.771.130.515
1999 1.908.932.548
2000 2.117.172.556
2001 2.265.794.263
2002 2.427.813.402
2003 2.109.967.696
2004 2.035.757.755
2005 2.131.697.918
2006 2.284.844.551
Universitas Sumatera Utara
Pada tahun 1992, penjualan energi listrik sebesar 1.222.699.217 KWh. Lalu mengalami kenaikan sebesar 73.447.724 KWh menjadi sebesar
1.296.146.941 KWh pada tahun 1993. Kenaikan ini terus berlanjut hingga tahun 1997 yaitu sebesar 1.860.590.673 KWh. Akan tetapi pada tahun 1998, penjualan
listrik mengalami penurunan sebesar 89.460.158 dari tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh krisis moneter yang melanda Indonesia yang juga berdampak
terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Medan.
4.3.4 Perkembangan Pendapatan Penjualan Tenaga Listrik oleh PT. PLN