Perbedaan kondisi tersedianya sumber daya energi akan membatasi pertumbuhan potensial suatu perekonomian sebab kelangkaan sumber daya energi
dalam segala bentuknya akan sangat mempengaruhi ruang gerak dalam berproduksi.
2.1.4 Peranan Listrik dalam Pembangunan
Tenaga listrik merupakan sarana produksi maupun sarana kehidupan sehari-hari yang memegang peranan penting dalam upaya dalam mencapai sasaran
pembangunan. Sebagai sarana produksi, tersedianya tenaga listrik dalam jumlah dan mutu pelayanan yang baik serta harga yang terjangkau merupakan penggerak
utama dan sangat mendorong laju pembangunan di berbagai sektor lain. Pembangunan di berbagai sektor ini sangat penting bagi tercapainya tujuan
pembangunan seperti menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan nasional, mengubah struktur ekonomi, yang pada gilirannya akan meningkatkan
permintaan tenaga listrik. Disamping itu, tersedianya tenaga listrik yang merata dan dipergunakan secara luas untuk keperluan sehari-hari akan dapat
meningkatkan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat. Minyak bumi, gas bumi, dan batu bara merupakan sumber daya energi
yang dapat dimanfaatkan untuk memproduksi listrik. Pemanfaatan minyak bumi, gas bumi, dan batu bara sebagai pemasok untuk memproduksi listrik di Indonesia
mengalami peningkatan setiap tahunnya. Keterbatasan cadangan minyak bumi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri menyebabkan pemerintah mengambil
kebijaksanaan untuk melakukan diversifikasi energi. Untuk sektor Pembangkit Listrik Negara PLN bentuk diversifikasi ini telah dapat dirasakan dengan
Universitas Sumatera Utara
berdirinya pusat-pusat pembangkit listrik tenaga air, tenaga gas, maupun panas bumi.
Sebagai salah satu bentuk energi yang sudah siap dipergunakan oleh konsumen, tenaga listrik merupakan salah satu faktor yang menentukan untuk
mencapai sasaran pembangunan, sehingga perlu diusahakan serasi, selaras, dan serempak dengan tahap pembangunan nasional. Hal ini berarti bahwa sasaran
pembangunan ketenagalistrikan harus selalu menunjang setiap tahap pembangunan nasional baik dalam meningkatkan kesejahtaraan masyarakat
maupun dalam mendorong peningkatan ekonomi. Listrik menbawa peranan penting dalam pembangunan, bahkan tingkat
pemakaian listrik telah menjadi salah satu ukuran bagi perkembangan dan kemajuan suatu negara. Aspek-aspek kehidupan manusia dalam masyarakat telah
banyak dikuasai oleh listrik, mulai dari kehidupan yang paling kecil sampai kepada yang besar sekalipun.
Bagaimana pentingnya peranan listrik dapat ditinjau dari penggunaannya untuk beberapa bidang antara lain: bidang produksi seperti: industri dan pabrik,
bidang penelitian dan riset, bidang pertahanan dan keamanan, bidang komunikasi dan mass-media, bidang rumah tangga, dan lain sebagainya.
Hal tersebut menunjukkan pentingnya peranan listrik dalam pembangunan. Demikian pula halnya untuk perbaikan kesehatan, pendidikan, dan sebagainya,
peranan listrik ini sangat menentukan. Ini mengandung arti bahwa dalam pelaksanaan program pembangunan, penyediaan tenaga listrik harus diutamakan,
sehingga dengan demikian dapat membantu bidang-bidang lainnya.
Universitas Sumatera Utara
2.2 Teori Permintaan