B.Tata Cara Perhitungan
Dalam melakukan perhitungan retribusi pelayanan pasar dipungut berdasarkan tarif. Besarnya jumlah tarif tersebut telah ditetapkan dan ditentukan berdasarkan
peraturan daerah Nomor 09 Tahun 2006.
C. Tata Cara Pungutan
Retribusi pemungut dengan menggunakan surat ketetapan retribusi daerah atau dokumen lain yang dipersamakan. Hasil pungutan retribusi sesuai dengan
peraturan daerah Nomor 09 Tahun 2006 disetorkan ke kas daerah.
D. Sanksi Administrasi
Dalam hal wajib retribusi tidak membayar tepat pada waktunya, kurang membayar, dikenakan sanksi administrari berupa bunga sebesar 2,5 setiap bulan
dari besarnya retribusi yang terutang yang tidak atau kurang bayar dan ditagih dengan menggunakan surat tagihan retribusi daerah.
E. Ketentuan Larangan
Bagi pedagang yang berjualan di pasar dilarang : a.
Bejualan dijalan masuk dan keluar atau jalan penghubung di dalam pasar. b.
Berjualan dengan menggunakan tempat pemberhentian kenderaan bermotor kecuali pada tempat yang sudah disediakan untuk itu.
c. Melakukan permainan bentuk judi di dalam pasar.
d. Memasukkan atau mengeluarkan barang ke dalam pasar tanpa melalui jalan
atau pintu pasar daerah.
Universitas Sumatera Utara
e. Melakukan suatu perbuatan didalam pasar yang sifatnya mengganggu
ketertipan umum. f.
Memperdagangkan barang-barang di dalam pasar yang dapat menimbulkan kebakaran dan meledak serta dapat membahayakan keselamatan umum bagi
orang atau barang tanpa seizin Bupati. g.
Menyalakan dan mempergunakan api didalam pasar yang dapat dengan mudah menimbulkan bahaya kebakaran.
h. Mamakai tempat di dalam pasar melebihi dari bat batas areal yang telah
ditetapkan. i.
Menolak petunjuk pejabat dan atau petugas pasar demi ketertiban, keselamatan, dan kerapian di dalam pasar.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI
A. Tata Cara Perhitungan Retribusi Pelayanan Pasar di Kabupaten Mandailing Natal.
Retribusi pelayanan pasar dihitung berdasarkan ketetapan peraturan daerah Nomor 09 Tahun 2006. Berdasarkan tarif yang dikenakan pada setiap objek
bervariasi, tergantung dari jenis fasilitas pasar. Fasilitas pasar di Kabupaten Mandailing Natal dapat dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain:
1. Losd kelas I
2. Losd kelas II
3. Losd kelas III
4. Lapangan terbuka
5. Kios dan atau stand
Jenis tersebut ditetapkan fasilitas yang dimiliki. Untuk kelas losd ditetapkan berdasarkan barang yang dijual.
Berikut adalah struktur besarnya tarif :
Tabel 6. Tarif Retribusi Berdasarkan Jenis Fasilitas No
Jenis Penelitian Tarif Hari
1 Losd kelas 1
Rp 3.500 m
2
hari 2
Losd kelas II Rp 2.500 m
2
hari
Universitas Sumatera Utara
3 Losd kelas III
Rp 1000 m
2
hari 4
Lapangan terbuka yang dibatui Rp 1.500 m
2
hari 5
Lapangan terbuka lantai tanah Rp 1.000 m
2
hari 6
Kios dan stand Rp 3.000m
2
hari
Sumber : Data Dinas Pasar Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2010
Losd dan lapangan terbuka dikutip pembayarannya setiap hari, tetapi untuk adalah sebagai berikut :
Contoh : Sebuah kios yang berada di dalam pasar Kabupaten Mandailing Natal dengan ukuran
3 x 3 m
2
. Cara perhitungannya :
Diketahui : Rp 3.000 tarif kios didalam Kabupaten Mandailing Natal
9 m
2
3 x 3 m
2
ukuran kios Maka :
Rp 3.000 x 9 m
2
Rp 27.000 bulan Besarnya tarif retribusi tidak hanya pada jenis fasilitas tapi besarnya tarif
retribusi ditentukan oleh barang yang dijual di pasar, yaitu :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 7. Tarif Retribusi Berdasarkan Jenis Barang No
Jenis Barang Tarif
1 Kentang
Rp 1.000 1 goni = + 100 kg
2 Kol bulat
Rp 500 1 keranjang = + 100 kg
3 Bunga kol
Rp 500 1 keranjang = + 100 kg
4 Sayur-sayuran
Rp 1.000 1 keranjang = + 100 kg
5 Wortel
Rp 1.000 1 goni = + 100 kg
6 Kacang-kacangan
Rp 1.000 1 goni = + 125 kg
7 Bawang merahbawang putih
Rp 2.000 1 goni = + 100 kg
8 Cabai merah
Rp 1.500 1 goni = + 100 kg
9 Tomat
Rp 1.000 1 keranjang = + 70 kg
10 Jagung
Rp 1.000 1 goni = + 100 kg
11 Jeruk
Rp 1.000 1 keranjang = + 100 kg
12 Buah-buahan
Rp 1.000 1 keranjang = + 100 kg
13 Kelapa
Rp 1.000 1 goni = + 100 kg
14 Padi
Rp 500 1 goni = + 100 kg
15 Cengkeh
Rp 6.000 1 goni = + 100 kg
16 Kopi biji
Rp 1.500 1 goni = + 100 kg
17 Coklat
Rp 2.500 1 goni = + 100 kg
18 Gula aren
Rp 1.000 + 100 kg
19 Nenas
Rp 1.000 1 keranjang = + 100 kg
Universitas Sumatera Utara
20 Pisang
Rp 500 1 tandan
21 Bambu
Rp 500 1 batang
22 Kayu manis
Rp 2.500 1 goni = + 100 kg
23 Tebu
Rp 1.000 1 ikat = +100 kg
24 Kambing Rp 2.000
1 ekor 25
Ikan mas, lele, nila Rp 150
+ 1 kg 26
Ubi Rp 1.000
1 goni = + 50 kg 27
Kolang-kaling Rp 500
1 tandan 28
Labu Rp 100
1 biji 29
Durian Rp 1.000
1 goni = + 100 kg 30 Lembu
Rp 15.000 1 ekor
Sumber : Data Dinas Pasar Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2010 B. Tata Cara Pemungutan Retribusi Pelayanan Pasar di Kabupaten Mandailing
Natal
Retribusi pelayanan pasar di Kabupaten Mandailing natal di kutip oleh petugas yang di tunjuk oleh kantor Dinas Kabupaten Mandailing Natal dan telah
ditetapkan dengan surat keputusan Kepala Dinas. Petugas pengutipan adalah Pegawai Negeri Sipil PNS.
Universitas Sumatera Utara
1. Tata Cara Pemungutan Untuk Pemilik Losd dan Lapangan Terbuka
Untuk pemilik losd dan lapangan terbuka dipungut setiap hari oleh petugas pengutip retribusi dengan menggunakan karcis harian yang telah ditetapkan oleh
Kantor Dinas Pasar Kabupaten Mandailing Natal sebagai bukti pembayaran.
2. Tata Cara Pmungutan Untuk Pemilik Kios Stand
Untuk pemilik kios stand dipungut per bulan oleh petugas pengutip retribusi dengan menggunakan karcis bulanan yang telah ditetapkan oleh Kantor Dinas Pasar
Kabupaten Mandailing Natal sebagai bukti pembayaran, karcis bulanan terdiri dari tiga rangkap. Satu untuk petugas pengutip, satu untuk penyewa, dan yang satu lagi
untuk pertinggal. Petugas menandatangi pemilik kios stand setiap hari untuk memungut uang retribusi.
C. Target dan Realisasi Penerimaan Retribusi Pelayanan Pasar di Kabupaten Mandailing Natal