Bank dan Force MajeurKeadaan Memaksa terhadap penyebab kredit bermasalah pada PT Bank Sumut Capem Sei Rampah.
2.3. Kerangka Konseptual
Kolektibilitas Kredit merupakan penggolongan kredit dengan membagi atau memisah-misahkan kreditpinjaman berdasarkan kelancaran atau ketidaklancaran
pengembalian kredit atau pinjaman tersebut baik pokok ataupun bunganya. Hal ini ditujukan untuk mengetahui dan mendapat gambaran yang nyata tentang keadaan
dan kondisi kredit kreditpinjamn yang telah diberikan kepada masyarakat sebagai pemakai dana tersebut.
Menurut Tjoekam 2001:264, ada lima variabel yang dapat mempengaharui kolektibilitas kredit yaitu kondisi keuangan debitur, kegiatan usaha, sikap debitur,
sikap kreditur serta keadaanlingkungan.
Gambar 1.1 Kerangka Konseptual Sumber : Tjoekam 2001:264, data dimodifikasi
Kondisi Keuangan Debitur Kegiatan Usaha
Sikap Debitur Sikap Kreditur
Keadaan Lingkungan Kolektibilitas Kredit
Angsuran Fidusia KREASI
Universitas Sumatera Utara
2.4 Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut :
“Bahwa Kondisi keuangan debitur, Kegiatan usaha, Sikap debitur, Sikap kreditur, dan Keadaan lingkungan berpengaruh signifikan terhadap kolektibilitas
Kredit Angsuran Fidusia KREASI pada Perum Pegadaian Cabang Sunggal-
Medan”
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik yang satu variabel
atau lebih independen tanpa membuat perbandingan dengan variabel yang lain. Penelitian ini juga bersifat kuantitatif dimana data berbentuk angka yang
dikumpulkan dalam penelitian dan diolah dengan menggunakan metode statistika.
3.2 Tempat Dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan pada Perum Pegadaian Cabang Sunggal-Medan Jln. Kasuari Sunggal – Medan dimulai dari bulan Januari 2009
3.3 Batasan Operasional
a. Variabel Indenpen X yaitu faktor-faktor yang mempengaharui
kolektibilitas kredit antara lain : 1.
X1 = Kondisi keuangan debitur 2.
X2 = Kegiatan usaha 3.
X3 = Sikap debitur 4.
X4 = Sikap kreditur 5.
X5 = Keadaan lingkungan b.
Variabel dependen Y yaitu kolektibilitas Kredit Angsuran Fidusia KREASI pada Perum Pegadaian Cabang Sunggal-Medan.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Defenisi Operasional