3.8 Metode Pengumpulan Data
a. Wawancara Interview
Yaitu mengumpulkan data pendukung dengan mengadakan wawancaratanya jawab dengan para pegawai di Perum Pegadaian Cabang
Sunggal-Medan b.
Kuisioner Yaitu daftar yang berisi pertanyaan untuk diisi responden.
c. Dokumentasi
Yaitu dengan mengumpulkan data yang telah terdokumentasi di Perum Pegadaian Cabang Sunggal-Medan berupa laporan kolektibilitas dan
operasional perusahan serta teori-teori yang berkaitan dengan gambaran masalah yang diteliti.
c. Uji Validitas Dan Rentabilitas
Uji Validitas digunakan untuk mengukur apakah data yang telah didapat dalam penelitian merupakan data yang valid dengan alat ukur yang digunakan
yaitu kuisioner. Uji Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu
alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS 12.0 for windows.
Universitas Sumatera Utara
3.9 Teknis Analisis a. Analisis Deskriptif
Yaitu dengan mengadakan pengumpulan dan penganalisaan data yang diperoleh sehingga dapat dimengerti dan kemudian dipresentasikan
sehingga diperoleh gambaran yang sebenarnya mengenai objek penelitian
b. Uji Asumsi Klasik
Sebelum melakukan analisis regresi, agar didapat perkiraan yang tidak bias maka dilakukan pengujian asumsi klasik. Ada beberapa kriteria persyaratan
asumsi klasik yang harus dipenuhi yaitu: 1.
Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data
mengikuti atau mendekati distribusi normal Situmorang, dll.,2008:55. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmogrov
Smirnov. Sig. 2-tailed diatas nilai signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang, dll.,2008:62
2. Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terdapat ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke
pengamatan lainnya. Uji Heteroskedastisitas dengan menggunakan uji uji Glejser dengan pengambilan keputusan jika variabel signifikan secara
statistik mempengaharui variabel independen, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas. Jika probabilitas signifikan diatas tingkat
kepercayaan 5 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.
Universitas Sumatera Utara
3. Uji Multikolineritas
Uji Multikolineritas artinya variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan secara
sempurna atau mendekati secara sempurna. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolineritas dapat dilihat dari besarnya nilai
Tolerance dan VIF melalui program SPSS. Nilai umum yang biasa dipakai adalah nilai Tolarance 0,1 atau nilai VIF 5 maka tidak terjadi
multikolineritas Situmorang, dll.,2008:104.
c. Analisis Regresi Berganda