Analisis Sumber Daya Manusia Analisis Rsisiko Usaha

Kuah Panaskan margarine. Tumis bawang putih hingga harum, masukkan ke dalam air kaldu daging. Tambahkan jahe, merica bubuk, dan garam. Rebus hingga mendidih. Penyajian Masukkan bihun dan mie kuning secukupnya ke dalam mangkuk. Tambahkan bakso dan kuah secukupnya. Beri taburan seledri dan bawang goreng. Nikmati bersama saus cabai, saus tomat, dan kecap sesuai selera.

4. Analisis Sumber Daya Manusia

Kompetensi Sumber Daya Manusia Kompetensi adalah ciri-ciri yang harus dimilik oleh seseorang sehingga dia dapat mencapai performansi prima dalam suatu bidang pekerjaan. Jadi anda dapat menelusuri untuk bidang pekerjaan anda karakteristik apakah yang diperlukan agar dapat mencapai prestasi. Dalam hal memilih karyawan kami harus benar-benar menempatkan seseorang ahli pada bidangnya. Perencanaan tenaga kerja langsung TKL, juga perlu memperhatikan hal-hal mengenai kualifikasi, tarif upah, jumlah tenaga yang dibutuhkan, dan persyaratan kerja. Karena dalam usaha ini pemilik juga merupakan investor aktif yang berarti pemilik juga menjalankan pekerjaan operasional, maka sistem penggajian tidak dihitung secara spesifik melainkan menerima pembagian dari laba yang didapatkan. Sehingga untuk saat ini usaha pemilik belum memerlukan tenaga kerja tambahan, karena tenaga kerja yang ada masih memadai. a. Pada bagian keuangan, pemilik mengharuskan karyawan yang memiliki tingkat pendidikan minimal SMA yang mengerti keuangan, karena dalam hal ini karyawan harus mengerti mengenai penyusunan anggaran dan penghitungan atas keuangan yang diperoleh dari penjualan. b. Pada bagian produksi, karyawan yang dipilih tidak harus memiliki tingkat pendidikan, karena yang diprioritaskan pada bagian ini adalah karyawan yang pintar mengolah bahan baku menjadi barang jadi dengan rasa dan kualitas yang baik. Setidaknya karyawan memiliki pengalaman dalam hal masak-memasak. c. Pada bagian pelayanan, karyawan yang dibutuhkan memiliki pendidikan terakhir SMASederajat, berpenampilan menarik, ramah, sopan, serta bertanggung jawab terhadap pesanan konsumen

5. Analisis Rsisiko Usaha

Risiko timbul karena adanya ketidakpastian. Biasanya ketidakpastian diakibatkan karena adanya keraguan terhadap sesuatu hal dimasa depan atau kelemahan seseorang perusahaan atau institusi dalam memprediksi masa depan perusahaannya. Ketidakpastian dapat diklasifikasikan dalam 3 hal yaitu : a. Ketidakpastian ekonomi Merupakan ketidakpastian yang disebabkan oleh kejadian-kejadian yang timbul akibat gejolak ekonomi disuatu negara, misalnya krisis ekonomi yang berkepanjangan seperti kenaikan harga BBM, dan perubahan perilaku konsumen. b. Ketidakpastian politik Merupakan ketidakpastian yang disebabkan oleh kejadian-kejadian politik yang timbul disuatu negara yang menyebabkan kerusuhan, perang atau kudeta militer. c. Ketidakpastian alam Merupakan ketidakpastian yang disebabkan oleh kejadian-kejadian alam seperti bencana alam. Risiko yang dihadapi ketika perekonomian tidah stabil adalah akan terganggunya produktivitas yang akan dihasilkan. • Dari segi keamanan, masih banyaknya ancaman-ancaman dari pihak tertentu yang mengambil keuntungan dari usaha ini. • Ketidakpastian alam yang tidak kita ketahui akan datangnya suatu bencana alam seperti gempa dan banjir. • Perubahan selera pasar yang kemungkinan akan terjadi. • Kebijakan pemerintah yang sewaktu-waktu akan berubah. Antisipasi Risiko Usaha • Dengan modal dan cadangan modal yang besar akan dapat mengatasi ketika perekonomian tidak stabil. • Dengan antisipasi dalam menghadapi ketidakpastiaan alam dapat dilakukan dengan cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar. • Untuk mengantisipasi perubahan selera pasar, produsen akan mencari inovasi dalam mempertahankan usaha dengan menjadi perusahaan yang inovatif. • Dalam mengantisipasi kebijakan pemerintah, kita dapat mentaati peraturan yang telah ditetapkan pemerintah.

6. Pemanfaatan IT