sorotan penting agar usaha ini lebih berkembang dan dapat memmpertahankan eksistensi dari produk yang dihasilkan.
2. Strategi Organisasi
Penerapan strategi organisasi dan sumber daya manusia sangat mempengaruhi perkembangan bisnis ini. Disini pemilik menerapkan strategi
dengan selalu memberikan apresiasi dan motivasi kepada karyawan yang berprestasi dalam bidangnya masing-masing,
Hal itu dilakukan agar semua karyawan selalu termotivasi untuk meningkatkan kualitas produk dan mempertahankan citra bisnis ini dipandangan
masyarakat. Namun, satu yang menjadi perhatian adalah motivasi tidak dilihat dari seberapa besar hadiah ataupun apresiasi yang diberikan tapi dari sejauh
mana karyawan dilibatkan dalam bisnis ini.
3. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran suatu bisnis sangat mempengaruhi pendapatan yang akan diperolehnya. Bila promosi yang dilakukan tidak maksimal maka
pendapatan yang diperoleh juga tidak akan maksimal karena kurang mengenalnya masyarakat akan produk yang ditawarkan sejalan juga dengan
minat yang rendah dari mereka untuk mengkonsumsi produk itu sendiri. Dalam mempromosikan produknya, bisnis ini menggunakan brosur-brosur
yang disebarkan di sekolah dan jalan-jalan, memasang spanduk di tempat usaha, dan memanfaatkan fasilitas internet guna mendukung strategi pemasaran
4. Strategi Keuangan
Sumber dana yang digunakan untuk memulai bisnis ini adalah pemilik memakai sumber dana dengan menggunakan modal yang dimiliki dan ditambah
dengan meminjam modal dari orang tua. Pemilik juga akan berusaha untuk mengakumulasikan semua keuntungan yang nantinya akan diperoleh untuk terus
mengembangkan bisnis ini. Pemanfaatan kas secara baik dan efektif akan dapat meningkatkan
perkembangan dan berekspansi dalam bentuk usaha yang lebih maju berbentuk franchise.
Perencanaan kapasitas produksi dilakukan untuk semua peralatan dan faktor produksi lainnya sesuai dengan rencana jumlah produk akhir yang akan
dihasilkan. Dengan sendirinya, kapasitas produksi sampai dengan tingkatan yang rinci semuanya akan mengacu pada hasil dari perhitungan peluang pasar atas
produk yang bersangkutan. Kapasitas produksi biasa dinyatakan dalam unit per periode waktu tertentu tahun, bulan, minggu, hari, atau jam.
Dengan mengambil asumsi bahwa proyek mie bakso ini berjalan dimana pada tahap awal dapat menjual perhari adalah rata rata 150 porsi, maka omzet
yang diharapkan adalah Rp 900.000,-hari. Omzet tersebut dihitung atas dasar harga mie bakso sesuai dengan harga yang ditetapkan setiap menunya rata - rata
Rp 6.000,-porsi.
E. Perencanaan Anggaran Biaya Peralatan