pelanggan tidak terlalu terbebani ketika ingin membeli produk yang ditawarkan. bisnis ini juga akan melakukan promosi yang lebih gencar lagi agar masyarakat
tidak asing lagi dengan merek yang diperkenalkan.
2. Kelemahan Weakness
Kelemahan yang dimiliki Bakso Cenat Cenut adalah usaha sejenis ini pada umumnya membutuhkan dana yang cukup besar terutama untuk pembelian
mesin, peralatan, dan bahan baku. Guna menyiasati hal tersebut pemilik usaha ini tidak langung membeli semua mesin dan peralatan yang digunakan untuk
memproduksi bakso, melainkan hanya membeli sebagian peralatan yang dianggap penting saja terlebih dahulu. Sehingga mereka memproduksi bakso
tersebut dengan cara yang lebih sederhana.
3. Peluang Opportunity
Dengan terjadinya inflasi, memungkinkan pesaing akan menurunkan jumlah produksinya, itu disebabkan karena mereka tidak ingin mengalami kerugian
ketika biaya yang diperlukan untuk membeli bahan baku lebih tinggi dari biaya hasil penjualan produk mereka. Hal itu kan membuat permintaan pasar terhadap
produk mereka akan sulit dipenuhi. Pesaing juga berpeluang untuk mengurangi jumlah karyawannya. Serta ada juga sebuah kemungkinan yang dapat
dimanfaatkan bagi usaha Bakso Cenat Cenut untuk memperoleh keuntungan, yaitu ketika pesaing mengurangi komposisi dari produk yang mereka jual.
Sehingga hal itu akan menurunkan kualitas produk itu sendiri. Dengan begitu
usaha Bakso Cenat Cenut akan berusaha meyakinkan masyarakat bahwa produk yang dihasilkan lebih baik mutu dan kualitasnya dibandingkan dengan produk
yang dijual oleh para pesaing.
4. Ancaman Threat
Di dalam usaha ini juga terdapat beberapa ancaman seperti permintaan konsumen yang bisa saja begitu rendah akibat semakin rendahnya nilai uang
karena disebabkan inflasi yang terlampau tinggi. Ancaman lain dapat berupa ancaman keamanan seperti demonstrasi, kerusuhan, dan tindakan anarkis yang
biasa terjadi ketika krisis ekonomi sedang berlangsung. Ancaman yang lebih serius adalah ketika masuknya investor asing dalam bisnis ini dimana mereka
dapat menyediakan fasilitas yang jauh lebih lengkap dan sistem manajerial yang lebih profesional.
D. Perencanaan Pengembangan Pasar 1. Strategi Produksi