38 Nilai bo, b
1,
b
2,
b
p
dapat dihitung dengan menggunakan analisis regresi linier berganda.  Nilai  bo,  b
1,
b
2,
b
p
bisa  didapat  dengan  menyelesaikan  persamaan  linear simultan dengan determinan:
Nb
o
+ b
1
∑
X
+ b
2
∑
X
+ ...+ b
p
∑
X
=
∑
Y
b
o
∑
X
+ b
1
∑
X
2
+ b
2
∑
X X
+ ...+ b
p
∑
X X
= ∑
X Y
b
o
∑
X
+ b
1
∑
X X
+ b
2
∑
X
2
+ ...+ b
p
∑
X X
= ∑
X Y
b
o
∑
X
+ b
1
∑
X X
+ b
2
∑
X X
+ ...+ b
p
∑
X
2
= ∑
X Y
II.7.1. Analisis Korelasi Ganda r
Hubungan  antara  variabel  independent  terhadap  variabel  dependent  dapat dilihat  dengan  menghitung  nilai  korelasi.  Tinggi-rendah,  kuat-lemah,  atau  besar
kecilnya suatu korelasi dapat diketahui dengan melihat besar kecilnya suatu kofisien yang disebut angka korelasi yang disimbolkan dengan r.
Nilai koefisien korelasi didapat dari :
r =
.
...…...................................... 2-10
keterangan : r
= korelasi variable x
1
dengan x
2
secara bersama-sama ryx
1
= korelasi sederhana antara x
1
dengan Y ryx
2
=  korelasi sederhana antara x
2
dengan Y
Universitas Sumatera Utara
39 ry
1
x
2
= korelasi sederhana antara x
1
dengan  x
2
Harga  r  berkisar  antara  -1  0  +1,  jika  harga  r  =  -1  menyatakan  korelasi antara kedua variabel tersebut negatif dan arah korelasi berlawanan arah yang artinya
terdapat  pengaruh  negatif  antara  variabel  bebas  ataupun  sebaliknya.  Harga  r  =  +1, menyatakan korelasi antara kedua variabel tersebut positif dan arah korelasi satu arah
yang artinya terdapat pengaruh positif antara variabel bebas. Untuk harga r = 0, tidak terdapat hubungan linier antara variabel-variabelnya.
II.7.2. Analisis determinasi R
2
Analisis  determinasi  digunakan  untuk  mengetahui  persentase  sumbangan variable independent  x
1,
x
2,…
x
n
secara serentak terhadap variable dependent Y. Koefisien ini menunjukkan seberapa besar persentase variasi variable dependent. R
2
sama  sengan  0,  maka  tidak  ada  sedikit  pun  persentase  sumbangan    pengaruh  yang diberikan  variable  independent  terhadap  dependent,  atau  variasi  independent  yang
digunakan  dalam  model  tidak  menjelaskan  sedikit  pun  variasi  variable  dependent. Sebaliknya R
2
sama sengan 1, maka persentase sumbangan pengaruh yang diberikan variable  independent  terhadap  nariabel  dependent  adalah  sempurna,  atau  variasi
variable  independent  yang  digunakan  dalam  model  menjelaskan  100  variasi dependent.
Nilai koefisien dterminasi didapat dari :
R
2
=
.
...................................................2-11
Keterangan:
Universitas Sumatera Utara
40 R
2
= korelasi variable x
1
dengan x
2
secara bersama-sama ryx
1
= korelasi sederhana antara x
1
dengan Y ryx
2
=  korelasi sederhana antara x
2
dengan Y ry
1
x
2
= korelasi sederhana antara x
1
dengan  x
2.
II.7.3. Pengujian Signifikasi