Karakteristik Kendaraan Kecepatan Arus Bebas

31

II.3. Karakteristik Kendaraan

Karakteristik kendaraan berdasarkan fisiknya dibedakan berdasarkan pada dimensi, berat, dan kinerja. Dimensi kendaraan mempengaruhi : lebar lajur lalu lintas, lebar bahu jalan yang diperkeras, panjang dan lebar ruang parkir. Dimensi kendaraan adalah : lebar, panjang, tinggi, radius putaran, dan daya angkut. Tabel 2.3. Karakteristik kendaraan Jenis kendaraan Definisi Dimensi Lebar Panjang Kendaraan Ringan Kendaraan ringan LV=Light Vehicle Kendaraan bermotor dua as beroda empat 2,1 5,8 Kendaraan Berat Kendaraan berat HV=HeavyVehicle Kendaraan bermotor dengan lebih dari 4 roda 2,4 9,0 Becak Kendaraan bermotor dengan tiga roda 1,2 1,5

II.4. Kecepatan Arus Bebas

Kecepatan arus bebas FV didefenisikan sebagai kecepatan pada tingkat arus nol, yaitu kecepatan yang akan dipilih pengemudi jika mengendarai kendaraan bermotor tanpa dipengaruhi oleh kendaraan bermotor lain di jalan. Universitas Sumatera Utara 32 Untuk jalan tak terbagi semua analisa kecuali analisa – kelandaian khusus dilakukan pada kedua arah, sedangkan untuk jalan terbagi dilakukan pada masing– masing arah dan seolah-olah masing-masing arah adalah jalan satu arah yang terpisah. Kecepatan arus bebas diklasifikasikan berdasarkan tipe jalan seperti pada tabel 2.4 berikut : Tabel 2.4 Kecepatan arus bebas untuk jalan perkotaan Tipe Jalan Kecepatan Arus Kendaraan Ringan LV Kendaraan Berat HV Sepeda Motor MC Semua Kendaraan rata-rata Enam-lajur terbagi 62 D atau Tiga-lajur satu-arah 31 Empat-lajur terbagi 42 D atau Dua-lajur satu-arah 21 Empat-lejur tak-terbagi 42 UD Dua-lajur tak-terbagi 22 UD 61 57 53 44 52 50 46 40 48 47 43 40 57 55 51 42 Sumber : Sumber : Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 MKJI 1997 Dalam pengukuran kecepatan setempat, panjang jalan diambil sesuai dengan perkiraan kecepatan, seperti direkomendasikan sebagai berikut : Tabel 2.5 Rekomendasi panjang jalan untuk studi kecepatan setempat Universitas Sumatera Utara 33 Perkiraan kecepatan rata-rata Arus lalu-lintas kmjam Penggal jalan m 40 40 – 65 65 25 50 75 Sumber : Panduan survai dan perhitungan waktu perjalanan lalu lintas Bina marga 1990

II.5 Cara Mencari Nilai Ekivalensi Mobil Penumpang emp