33 Perkiraan kecepatan rata-rata
Arus lalu-lintas kmjam Penggal jalan
m 40
40 – 65 65
25 50
75 Sumber : Panduan survai dan perhitungan waktu perjalanan lalu lintas
Bina marga 1990
II.5 Cara Mencari Nilai Ekivalensi Mobil Penumpang emp
Ekivalen Mobil Penumpang emp adalah faktor konversi yang digunakan untuk menseragamkan nilai hitung kendaraan, agar pengaruh tiap kendaraan terhadap
lalu lintas secara keseluruhan dapat diketahui. Ada beberapa cara atau metode yang dapat digunakan untuk memperkirakan nilai ekivalensi mobil penumpang, tergantung
dari karakteristik dan kondisi lalu lintasnya. Adapun cara atau metode yang dapat digunakan untuk mencari atau memperkirakan ekivalen mobil penumpang emp.
II.5.1 Basis Kecepatan
Van Aerde and Yagar 1984 mengembangkan metode penghitungan emp dengan basis kecepatan. Untuk mencari emp dengan basis kecepatan adalah dengan
mengetahui hubungan kecepatan v dan volume lalu lintas q dengan menggunakan regrsi multi linier. Model linier hubungan kecepatan dan volume dipilih karena
dalam prakteknya hubungan antar volume dan kecepatan mendekati linier. Model regresi berganda dari hubungan kecepatan dan volume adalah :
v = c1 qlv – c2 qhv – c3 qmc – c4 qbck ………………….........................2-5
Universitas Sumatera Utara
34 keterangan :
v = kecepatan rata-rata c = koefisien
qlv = jumlah lv qhv = jumlah hv
qmc = jumlah sepeda motor qbck = jumlah becak bermotor
Untuk menentukan emp kendaraan selain mobil penumpang maka koefisien tiap jenis kendaraan dibagi dengan koefisien dari mobil penumpang lv dan dapat
diformulasikan :
=
................................................................................................................... 2-6
ci = koefisien jenis kendaraan i c1 = koefisien mobil penumpang lv
II.5.2 Basis Kapasitas
Eko Supri Martiono dalam penelitianya tentang Pengaruh sepeda motor di persimpangan jalan dengan pengatur lampu lalu lintas di Kendal, menyatakan bahwa
untuk menghitung emp dapat digunakan metode kapasitas dengan regressi linier berganda yang diformulakan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
35 Q = b
1
qlv + b
2
qhv + b
3
qmc + b
4
qbck .....................................................2-7
keterangan : Q= besarnya arus lalu lintas smpjam
c = koefisien lv = mobil penumpang kendaraan ringan
hv = mobil besar mc = sepeda motor
bck = becak bermotor karena c1 = emp untuk lv = 1 maka :
b
1
qlv = Q - b
2
qhv - b
3
qmc - b
4
qbck .......................................................2-8
dari persamaan 2-8 maka koefisien yang dihasilkan pada setiap jenis kendaraan adalah merupakan nilai emp dari jenis kenderaan tersebut.
II.6 Penelitian Sejenis yang Pernah Dilakukan