Analisa Bivariat HASIL DAN PEMBAHASAN

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4.2 Analisa Bivariat

Analisa bivariat yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh jumlah penyakit penyerta terhadap jumlah DRPs dan pengaruh jumlah penggunaan obat terhadap jumlah DRPs pada pasien PGK. Hasil analisa bivariat dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 4.1 Hasil Uji Kai-kuadrat Pengaruh Jumlah Penyakit Penyerta terhadap Jumlah DRPs Hasil analisa pada gambar 4.1 menunjukkan pengaruh antara jumlah penyakit penyerta dengan jumlah DRPs dengan metode kai-kuadrat, diketahui tidak lebih dari 14 sel atau sebanyak 77,8 yang mempunyai nilai harapan kurang dari 5, yang berarti terdapat lebih 20 sel mempunyai nilai harapan lebih kecil dari 5 sehingga hasil uji kai-kuadrat ini dinyatakan tidak sahih. Untuk memperoleh hasil yang sahih, maka dilakukan uji koefisien kontingensi. Berikut ini hasil uji koefisien kontingensi: Gambar 4.2 Hasil Uji Koefisien Kontingensi Pengaruh Jumlah Penyakit Penyerta terhadap Jumlah DRPs Berdasarkan hasil dari gambar 4.2, diketahui nilai probabilitas yang diperoleh = 0,493. Hal ini menunjukkan bahwa P 0,05, maka H diterima yang berarti tidak ada pengaruh bermakna antara jumlah penyakit penyerta dengan jumlah DRPs. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Manley, H. J., et al 2003a, yang menunjukkan bahwa DRPs berkorelasi positif dengan jumlah penyakit penyerta pasien P 0.001. Jumlah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta DRPs meningkat pada masing-masing pasien sama dengan meningkatnya jumlah kondisi penyerta Manley, H. J., et al., 2003a. Perbedaan hasil yang diperoleh pada penelitian ini, dapat disebabkan terbatasnya jumlah sampel yang diteliti. Analisa bivariat untuk mengetahui pengaruh antara jumlah penggunaan obat dengan jumlah DRPs dengan metode kai-kuadrat dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 4.3 Hasil Uji Kai-kuadrat Pengaruh Jumlah Penggunaan Obat terhadap Jumlah DRPs Hasil analisa pada gambar 4.3 menunjukkan bahwa tidak lebih dari 15 sel atau sebanyak 83,3 yang mempunyai nilai harapan kurang dari 5 sehingga hasil uji kai-kuadrat ini dinyatakan sahih dan nilai probabilitas yang diperoleh = 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa P 0,05, maka H ditolak yang berarti ada pengaruh bermakna antara jumlah penggunaan obat dengan jumlah DRPs. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil studi yang dilakukan oleh Belaiche, S., et al. 2012 di Perancis, yang menyatakan resiko kejadian DRPs meningkat signifikan terhadap kondisi lanjut usia P = 0.0027 dan jumlah pengobatan P = 0.049 Belaiche, S., et al., 2012.

4.3 Keterbatasan Penelitian

Dokumen yang terkait

Identifikasi Drug Related Problems (DRPs) pada Pasien Kanker Payudara di Instalasi Rawat Inap RSU Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung Tahun 2011 – 2012

13 117 144

Karakteristik Penderita Gagal Ginjal Kronik Rawat Inap di RS Haji Medan Tabun 1999 - 2003

0 23 74

IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) RAWAT INAP DI RS PARU JEMBER TAHUN 2011

2 30 17

IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) RAWAT INAP DI RS PARU JEMBER TAHUN 2011

0 12 17

Evaluasi Drug Related Problems Kategori Penyesuaian Dosis Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta Utara

4 33 166

Evaluasi drug related problems obat antidiabetes pada pasien geriatri dengan diabetes melitus tipe 2 di ruang rawat inap rumah sakit umum pelabuhan periode januari-juni 2014

4 24 164

Analisa Drug Related Problems (DRPs) pada Pasien Rawat Inap Penyakit Ginjal Kronik dengan Penyakit Penyerta di Rumkital Dr. Mintohardjo Tahun 2014

1 17 174

IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) POTENSIAL PADA PASIEN ASMA DI INSTALASI RAWAT INAP RS X TAHUN 2015 Identifikasi Drug Related Problems (Drps) Potensial Pada Pasien Asma Di Instalasi Rawat Inap Rsud Dr. Moewardi Tahun 2015.

1 6 19

IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) POTENSIAL PADA PASIEN ASMA DI INSTALASI RAWAT Identifikasi Drug Related Problems (Drps) Potensial Pada Pasien Asma Di Instalasi Rawat Inap Rsud Dr. Moewardi Tahun 2015.

0 3 14

KAJIAN DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) PADA PASIEN PERSALINAN PRETERM DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD Dr. Kajian Drug Related Problems (Drps) Pada Pasien Persalinan Preterm Di Instalasi Rawat Inap Rsud Dr. Moewardi Tahun 2010.

0 2 18