GAMBARAN UMUM POKDAKAN 5.1. Sejarah dan Perkembangan Pokdakan

V. GAMBARAN UMUM POKDAKAN 5.1. Sejarah dan Perkembangan Pokdakan

Pokdakan Curug Jaya PCJ didirikan pada tanggal 13 Mei 2006 oleh satu orang supplier ikan hias air tawar yang merangkap sebagai pembudidaya ikan hias air tawar dan sembilan belas orang pembudidaya ikan hias air tawar yang bermukim serta melakukan usaha di Kelurahan Curug dan sekitarnya. Latar belakang pendirian PCJ adalah keinginan para pendiri untuk meningkatkan kesejahteraan mereka melalui sebuah wadah kelompok sekaligus melanjutkan hubungan kekeluargaan yang sudah terjalin di antara mereka. Para pendiri merasa melakukan usaha budidaya dalam wadah kelompok dapat meningkatkan daya tawar mereka terhadap konsumen serta memudahkan mereka dalam hal operasional. Nama Curug Jaya dipilih sebagai nama kelompok karena menggambarkan harapan mereka bahwa PCJ akan membawa kejayaan kesejahteraan bagi para anggota dan masyarakat sekitar khususnya di Kelurahan Curug. Bersamaan dengan pemilihan nama kelompok, pemilihan ketua kelompok PCJ menghasilkan keputusan bahwa Bapak Rodih yang merupakan seorang supplier merangkap sebagai pembudidaya ikan hias air tawar menjadi ketua kelompok sementara. Walaupun demikian, seiring berjalannya waktu, Bapak Rodih dikukuhkan sebagai ketua kelompok resmi PCJ. Pada awal tahun 2007, Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Depok memberikan hibah sebesar dua puluh tujuh juta delapan ratus ribu rupiah sebagai bantuan sosial bagi PCJ. Bantuan tersebut kemudian dimanfaatkan oleh PCJ diantaranya sebagai modal pembangunan mini raiser ikan hias atau usaha pembesaran ikan hias milik kelompok. Latar belakang pembangunan mini raiser kelompok tersebut adalah keinginan untuk mendapatkan tambahan modal bagi usaha anggota secara terus menerus. Bangunan mini raiser selesai pada tahun 2010 dan sebelum bangunan berdiri, dana bantuan sudah digunakan untuk memulai usaha pembesaran kelompok walaupun akuriumnya dititipkan di tempat-tempat usaha anggota. Saat ini terdapat 200 buah akuarium di mini raiser kelompok. Jenis ikan yang dibesarkan yaitu Neon Tetra, Cardinal Tetra, serta Red Nose. Di depan mini raiser terdapat teras dan kamar kecil yang difungsikan sebagai sekertariat Pokdakan. Mini raiser beserta ruang sekertariat PCJ ini terletak di jalan Pelopor RT 01 RW 08, Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. Lokasi tersebut berdekatan dengan tempat usaha sekaligus kediaman para pengurus dan beberapa anggota PCJ. Tahun 2007 akhir PCJ mendapatkan hibah TV 21 inch dari Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Depok yang diuangkan dan dijadikan modal awal pembentukan warung kelompok. Warung tersebut merupakan warung yang menjual kebutuhan budidaya ikan hias seperti pakan, isi ulang tabung oksigen, plastik pembungkus, dan obat-obatan. Keuntungan warung kelompok saat ini masih digunakan untuk menambah modal walaupun diharapkan nanti keuntungannya dapat dibagi-bagi pada anggota kelompok. Warung ini memudahkan anggota untuk mengambil barang dan membayarnya pada saat anggota tersebut mendapat pemasukan saat ikan hiasnya terjual. Dengan demikian anggota tidak kesulitan mendapat kebutuhan operasional. Warung ini dijalankan oleh bendahara kelompok yang juga dipercaya untuk melakukan pencatatan keuangan warung kelompok. Saat ini bangunan warung masih menyewa dan lokasinya bersebelahan dengan rumah bendahara. Selanjutnya pada tahun 2008, PCJ berperan besar dalam mendirikan usaha pembesaran ikan hias air tawar bagi anak-anak yatim piatu di lingkungan sekitar. PCJ mengumpulkan sumbangan dari anggota dan masyarakat sekitar untuk mendirikan usaha pembesaran ikan hias air tawar bagi anak yatim atau yang biasa disebut sebagai saung yatim. Pendirian tersebut dimaksudkan PCJ agar para anak yatim piatu mendapatkan pemasukan secara berkelanjutan dari usaha tersebut. Hal ini menunjukkan tingginya kepedulian sosial PCJ pada lingkungan di sekitarnya. Saat ini di Kelurahan Curug terdapat tiga saung yatim yaitu di RW 06 sebanyak 124 buah akuarium, RW 08 sebanyak 153 akuarium, dan di RW 07 sebanyak 60 buah akuarium. Selain saung yatim, PCJ juga berpartisipasi dalam pembangunan mushola dan perbaikan jalan di Kelurahan Curug. Di tahun 2009 PCJ berhasil menjadi pemenang lomba kinerja kelompok pembudidaya perikanan tingkat Kota Depok. Selanjutnya pada tahun 2010 PCJ berhasil menjadi kelompok pembudidaya ikan hias terbaik tingkat Provinsi Jawa Barat, dan kemudian puncaknya pada bulan Desember 2010 PCJ berhasil mendapatkan penghargaan Adibakti Mina Bahari dari Menteri Kelautan dan Perikanan sebagai Juara I Bidang Perikanan Budidaya Kategori Ikan Hias yang merupakan penghargaan puncak tingkat nasional. Menurut Ketua Penyuluh Pertanian Kota Depok sebagai salah satu anggota tim penilai PCJ, alasan utama terpilihnya PCJ sebagai pokdakan berprestasi diantaranya adalah kepedulian sosial PCJ yang tinggi dan sistem penjualan satu pintu yang baik. Tabel 11. Daftar Anggota Pokdakan Curug Jaya Nama Desa Jumlah Akuarium Jumlah Kolam Tingkat Pendidikan Jabatan Rodih Saputra Curug 1000 SMP Ketua Wardana Curug 275 1 SMP Wakil Ketua Romlih Curug 150 S1 Sekertaris Bahrudin Curug 250 SMA Bendahara Faisal Curug 100 S1 Anggota Zaenal Curug 250 15 SMA Anggota Ahmad Curug 200 SMP Anggota Soleh Curug 150 SMA Anggota Satiri Curug 400 SMA Anggota Abdullah Curug 250 SMP Anggota Sulaeman Curug 200 SMP Anggota Helmi Curug 200 SMA Anggota Marjaya Curug 250 20 SMP Anggota Abdul Kholiq Curug 275 SMP Anggota Heri Curug 200 SMP Anggota Budi Curug 175 SMP Anggota M. Sopyan Curug 150 SMP Anggota Total 4475 36 Sumber: Pokdakan Curug Jaya 2010 Saat ini jumlah seluruh akuarium anggota PCJ adalah 4475 buah, sedangkan jenis ikan hias yang dibudiayakan PCJ adalah tiga jenis ikan hias air tawar keluarga Characidae yaitu Neon Tetra, Cardinal Tetra, dan Red Nose. Anggota PCJ berjumlah tujuh belas orang yang terdiri dari satu orang supplier merangkap sebagai pembudidaya ikan hias air tawar dan enam belas orang pembudidaya ikan hias air tawar. Daftar anggota PCJ dapat dilihat pada Tabel 10 di halaman sebelumnya. Pengurangan jumlah anggota dibandingkan pada saat pertama kali PCJ didirikan disebabkan karena ketidakdisiplinan ketiga anggota yang tidak menghadiri rapat bulanan sebanyak tiga kali. Rapat bulanan merupakan pertemuan rutin setiap malam sabtu di minggu pertama setiap bulan. Rapat bulanan diwajibkan bagi setiap anggota karena membahas perkembangan dan perencanaan usaha budidaya dan kelompok. Ketidakhadiran dalam rapat bulanan sebanyak tiga kali dikenai sangsi berupa pengeluaran dari kelompok. Oleh karena itu tiga anggota lainnya yang tidak disiplin dikeluarkan keanggotaannya dari kelompok sehingga saat ini PCJ beranggotakan 17 anggota. Selain rapat bulanan, kegiatan rutin PCJ lainnya adalah arisan pembudidaya yang dilakukan sebulan sekali akan tetapi waktunya tidak dipastikan seperti rapat bulanan.

5. 2. Visi, Misi, dan Tujuan Pokdakan

PCJ sudah mempunyai visi dan misi kelompok secara tertulis namun belum memiliki tujuan kelompok secara tertulis. Visi PCJ ialah menjadi pokdakan yang dapat menciptakan pembudidaya ikan hias sejahtera, produktif, dan bertaqwa. Sedangkan misi PCJ adalah meningkatkan produksi perikanan anggota khususnya ikan hias, menumbuhkan rasa kebersamaan antar anggota, memajukan anggota kelompok, serta memenuhi kebutuhan sarana prasarana kelompok. Tujuan PCJ berdasarkan wawancara di lapangan adalah meningkatkan kesejahteraan para anggota. 47

VI. ANALISIS LINGKUNGAN POKDAKAN 6.1. Analisis Lingkungan Internal