IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kelompok Pembudidaya Ikan Pokdakan Curug Jaya di Kampung Curug Jaya, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok.
Pemilihan tempat tersebut dilakukan dengan sengaja purposive berdasarkan pertimbangan bahwa Pokdakan Curug Jaya PCJ merupakan penerima
penghargaan Adibakti Mina Bahari dari Menteri Kelautan dan Perikanan sebagai Juara I Bidang Perikanan Budidaya, Kategori Ikan Hias pada Desember 2010
dalam usia kelompok yang relatif muda yaitu tiga setengah tahun sehingga membutuhkan strategi untuk dapat mempertahankan prestasinya dan terus
tumbuh. Pengambilan data di lapang dilaksanakan pada bulan Maret-Juli 2011.
4.2. Data dan Instrumentasi
Berdasarkan sumbernya, data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data skunder. Data primer diperoleh langsung dari keadaan di
lapangan, sedangkan data sekunder diperoleh dari profil Pokdakan, buku-buku yang relevan, internet, Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Depok, serta instansi
terkait lainnya. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan, kuesioner, dan alat tulis.
4.3. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data di lapang dilakukan di lokasi penelitian sejak bulan Maret sampai bulan Juli 2011. Pengumpulan data primer dilakukan melalui
wawancara mendalam, pengamatan langsung, dan pengisian kuesioner. Pengumpulan data sekunder dilakukan melalui pengajuan permintaan data kepada
Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Depok dan eksportir CV Indopisces Exotica. Selain itu pengumpulan data sekunder juga dilakukan melalui pencarian data pada
studi pustaka terkait dan browsing internet. Pengumpulan data mengenai visi, misi, tujuan, gambaran lingkungan
internal, gambaran lingkungan eksternal, faktor strategis eksternal, dan faktor strategis internal pada penelitian ini diawali dengan mencari referensi data
sekunder berupa skripsi dan jurnal yang memiliki kesamaan topik strategi, komoditi ikan hias, dan objek berupa pokdakan untuk mengetahui bagaimana visi,
misi, tujuan, keadaan lingkungan eksternal, keadaan lingkungan internal, faktor strategis internal, dan faktor strategis eksternal pada penelitian lainnya. Setelah itu
dilakukan wawancara dan pengamatan berdasarkan data sekunder yang disebutkan di atas.
Khusus pada identifikasi faktor strategis internal dan eksternal, pengamatan dan wawancara dilakukan pada pihak intern Pokdakan maupun
ekstern Pokdakan seperti eksportir yang menjadi konsumen, pokdakan sejenis di Kecamatan Bojongsari, penyuluh, serta pihak Dinas Pertanian dan Perikanan Kota
Depok untuk kemudian dicocokkan kembali dengan literatur yang ada dan kemudian ditanyakan kembali pada para responden. Hal ini dilakukan karena
diharapkan faktor strategis yang didapatkan memang berlaku secara umum pada industri budidaya ikan hias Neon Tetra Cardinal Tetra, dan Red Nose.
Pada pengumpulan data primer dengan menggunakan kuesioner, responden pengisi kuesioner dipilih dengan sengaja purposive sampling
berdasarkan pertimbangan bahwa responden mempunyai pemahaman yang sangat baik mengenai keadaan internal atau eksternal PCJ. Pihak yang dijadikan
responden kuesioner internal adalah ketua, wakil ketua, sekertaris, dan bendahara PCJ dengan pertimbangan bahwa responden memahami keadaan internal
pokdakan dengan sangat baik dan merupakan pengambil keputusan dalam pokdakan.
Responden kuesioner eksternal adalah ketua PCJ, wakil ketua PCJ, sekertaris PCJ, bendahara PCJ, serta ketua Pokdakan Mina Usaha Mandiri dengan
pertimbangan responden memahami kondisi eksternal kelompok dengan sangat baik. Responden kuesioner QSPM adalah ketua PCJ dengan pertimbangan bahwa
responden mempunyai pemahaman yang sangat baik mengenai kondisi eksternal dan internal. Selain itu ketua PCJ juga memiliki peran yang besar dalam
pengambilan keputusan kelompok. Keterangan mengenai data penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4.
Data-Data Penelitian
Data Jenis
Data Sumber Data
Rincian
profil dan gambaran
umum Pokdakan
primer dan
sekunder pengurus Pokdakan
dan literatur terkait sejarah pembentukan PCJ, perkembangan
PCJ, serta visi, misi, dan tujuan PCJ
Manajemen primer
dan sekunder
pengurus Pokdakan dan literatur terkait
aktivitas perencanaan dan pemotivasian PCJ, aktivitas pengorganisasian berupa
struktur organisasi PCJ, aktivitas penempatan staf, serta aktivitas
pengontrolan di dalam PCJ
Pemasaran primer
pengurus Pokdakan, suplier konsumen,
eksportir konsumen analisis konsumen berupa identifikasi
konsumen PCJ dan kriteria atribut produk yang diinginkan konsumen PCJ, analisis
penjualan produk berupa sistem penjualan dan promosi, analisis
penetapan harga berupa harga jual PCJ, analisis perencanaan produk berupa jenis
ikan yang dijual, analisis distribusi berupa teknis pemesanan dan
pengantaran produk
Keuangan primer
dan sekunder
pengurus Pokdakan, eksportir konsumen,
dan nota pembelian dari CV Indopisces
Exotica identifikasi sumber modal PCJ,
pencatatan keuangan berupa pemasukan penjualan dan pengeluaran, keputusan
investasi
Produksi primer
dan sekunder
pengurus, anggota, dan karyawan
pengurus PCJ, serta literatur terkait
proses produksi, kapasitas produksi, persediaan, angkatan kerja, dan kualitas
produk PCJ
penelitian dan pengembangan
primer pengurus Pokdakan
identifikasi pengembangan produk baru dan proses produksi di PCJ
sistem informasi
manajemen primer
pengurus Pokdakan identifikasi pengumpulan informasi dan
penyediaannya di PCJ faktor
ekonomi sekunder
Literatur nilai impor ikan hias dunia, nilai ekspor
ikan hias Indonesia, eksportir ikan hias di Indonesia
faktor sosial, budaya,
demografi, dan lingkungan
primer dan
sekunder Pokdakan Mina
Usaha Mandiri dan Tetra Aquarium,
eksportir konsumen, pedagang pasar ikan
hias Parung, serta literatur terkait
identifikasi budaya masyarakat konsumen akhir ikan hias PCJ, kondisi lingkungan
Kecamatan Bojongsari, jenis ikan yang diminati pasar asing dan lokal
faktor politik, pemerintahan,
dan hukum primer
dan sekunder
Dinas Pertanian dan Perikanan Kota
Depok, UPT penyuluh pertanian
dan perikanan Kota Depok, peneliti senior
BRBIH, serta literatur identifikasi program-program dan sikap
pemerintah terhadap kelompok pembudidaya ikan hias
faktor teknologi
primer dan
sekunder pengurus PCJ,
penyuluh perikanan, serta literatur terkait
identifikasi penerapan teknologi pada area fungsional PCJ
faktor kompetitif
primer dan
sekunder pengurus Pokdakan,
Pokdakan Mina Usaha Mandiri,
eksportir konsumen, suplier konsumen,
penyuluh perikanan Kecamatan
Bojongsari, Dinas Pertanian dan
Perikanan Kota Depok, pedagang
pasar ikan hias Parung, serta literatur
terkait identifikasi pesaing PCJ, identifikasi
pesaing utama PCJ, lingkup persaingan, identifikasi hambatan masuk industri,
identifikasi produk pengganti ikan hias PCJ, identifikasi daya tawar pemasok
pada PCJ, identifikasi daya tawar pembeli pada PCJ
4.4. Metode Pengolahan Data