Matriks IFE dan EFE

4.4.2. Tahap Input

Tahap input merupakan tahap pertama dari kerangka perumusan strategi David. Tahap ini disebut juga sebagai tahap masukan karena kegunaannya sebagai pemberi informasi input dasar yang dibutuhkan untuk merumuskan strategi di tahap-tahap selanjutnya David 2009. Alat yang digunakan pada tahap ini adalah matriks IFE dan EFE.

4.4.2.1. Matriks IFE dan EFE

Matriks IFE digunakan untuk menganalisis faktor-faktor internal dan mengklasifikasikan menjadi kekuatan dan kelemahan perusahaan. Matriks EFE digunakan untuk menganalisis faktor-faktor eksternal dan mengklasifikasikan menjadi peluang dan ancaman bagi perusahaan. Selanjutnya pada matriks IFE maupun EFE dilakukan pembobotan. Menurut David 2009 bobot mengindikasikan signifikansi relatif dari suatu faktor terhadap keberhasilan perusahaan. Menurut Kinnear dan Taylor diacu dalam Sembara 2011, penentuan bobot pada analisis internal dan eksternal perusahaan dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan kepada pihak manajemen dan ahli strategi dengan menggunakan paired comparison. Metode tersebut digunakan untuk memberikan penilaian terhadap bobot setiap faktor penentu eksternal dan eksternal. Untuk menentukan bobot setiap variabel digunakan skala 1, 2, dan 3. Skala yang digunakan untuk pengisisan kolom adalah 1 = Jika indikator horizontal kurang penting terhadap indikator vertikal 2 = jika indikator horizontal sama penting dengan indikator vertikal 3 = jika indikator horizontal lebih penting dibanding indikator vertikal Tabel 5. Penilaian Bobot Faktor Startegis Eksternal Perusahaan Faktor Strategis Eksternal A B ….. Total Bobot A B ….. Total Sumber : Kinnear dan Taylor 2001 diacu dalam Sembara 2011 Tabel 6 . Penilaian Bobot Faktor Startegis Internal Perusahaan Faktor Strategis Internal A B ….. Total Bobot A B ….. Total Sumber : Kinnear dan Taylor 2001 diacu dalam Sembara 2011 Bobot setiap variabel diperoleh dengan membagi jumlah nilai setiap variabel terhadap jumlah nilai keseluruhan variabel dengan rumus : α i = Keterangan : α i = Bobot variabel ke-i x i = Nilai variabel ke-i i = 1,2,3, … n n = Jumlah variabel David 2009 menyatakan bahwa langkah-langkah dalam mengidentifikasikan faktor-faktor lingkungan dalam matriks IFE dan EFE adalah sebagai berikut: 1. Tentukan faktor-faktor yang menjadi kekuatan serta kelemahan perusahaan dalam kolom 1 bagi matriks IFE dan peluarng serta ancaman perusahaan dalam kolom 1 bagi matriks EFE. 2. Berilah pada setiap faktor tersebut bobot yang berkisar dari 0,0 tidak penting sampai 1,0 sangat penting. 3. Hitung rating untuk masing-masing faktor dengan memberikan skala 1 sampai 4. Rating menunjukkan seberapa efektif strategi perusahaan saat ini dalam merespon faktor tersebut David 2009. Untuk matrik EFE, pengertian kisaran nilai rating adalah 1 responnya di bawah rata-rata, 2 responnya rata-rata, 3 responnya di atas rata-rata, dan 4 responnya sangat bagus. Pengertian nilai rating untuk matriks IFE mengindikasikan bahwa faktor internal tersebut 1 sangat lemah, 2 lemah, 3 kuat, dan 4 sangat kuat. Rating 1 sampai 4 ditentukan dengan membandingkan fakta dengan kinerja ideal yang diharapkan, nemun upaya ini merupakan penilaian subjektif. 4. Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3, untuk memperoleh faktor pembobotan pada kolom 4. Hasilnya berupa skor pembobotan untuk masing-masing faktor yang nilainya bervariasi mulai dari 4,0 sampai 1,0. 5. Jumlahkan skor pembobotan untuk memperoleh nilai total skor pembobotan bagi perusahaan yang bersangkutan. Nilai total ini menunjukkan bagaimana perusahaan tersebut bereaksi terhadap faktor-faktor strategis eksternal dan internalnya. Tabel 7. Matriks EFE Faktor-faktor Eksternal Utama Bobot Rating Skor Bobot x Rating Peluang : 1. …. Ancaman : 1. …. Total Sumber : David 2009 Tabel 8. Matriks IFE Faktor-faktor Internal Utama Bobot Rating Skor Bobot x Rating Kekuatan : 1. …. Kelemahan 1. …. Total Sumber : David 2009 Dalam matriks EFE, nilai skor bobot total berkisar antara 1-4 dengan rata- rata 2,5. Jika skor bobot total dibawah 2,5 maka kondisi eksternal organisasi lemah. Sedangkan jika skor bobot total di atas 2,5 menunjukkan posisi eksternal organisasi kuat. Dalam matriks IFE, nilai skor bobot total berkisar 1-4 dengan rata-rata 2,5. Skor bobot total di bawah 2,5 menunjukkan bahwa kondisi internal organisasi lemah, sedangkan jika skor bobot total berada di atas 2,5 maka kondisi internal organisasi kuat.

4.4.3. Tahap Pencocokan