6.2.3. Faktor Politik, Pemerintahan, dan Hukum
Salah satu kebijakan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya adalah mencanangkan program Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Perikanan
Budidaya PUMP PB. Program tersebut merupakan bagian dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan PNPM KP yang
berada di bawah koordinasi Program Pengembangan Masyarakat Mandiri PNPM Mandiri. PUMP PB adalah program penyaluran bantuan modal usaha dalam
bentuk Bantuan Langsung Masyarakat BLM pada Kelompok Pembudidaya Ikan. Pedoman pelaksanaan PUMP PB adalah Keputusan Direktur Jenderal
Perikanan Budidaya Nomor Kep.30DJ-PB2011.
36
BLM yang diberikan melalui PUMP PB merupakan dana sebesar Rp 200 miliar dan akan dibagikan kepada 2.000 kelompok pembudidaya ikan di 200
kabupaten atau kota termasuk Depok. BLM tersebut diperuntukkan untuk delapan jenis usaha budidaya perikanan termasuk budidaya ikan hias.
37
Dengan demikian, PCJ sebagai salah satu kelompok pembudidaya ikan hias di Depok berpeluang
untuk menjadi salah satu target penyaluran BLM dalam PUMP PB yang penyalurannya melibatkan Dinas Pertanian dan Perikanan serta penyuluh Kota
Depok. Di Depok juga terdapat Balai Riset Budidaya Ikan Hias BRBIH yang
merupakan lembaga riset pemerintah untuk ikan hias sehingga peluang PCJ untuk mendapatkan pembinaan atau bantuan penelitian dan pengembangan budidaya
ikan hias dari Balai riset tersebut semakin terbuka. Hal tersebut juga didukung kerjasama Balai Riset dengan para Pokdakan terutama dalam hal penyebaran
informasi budidaya dengan para pokdakan
38
yang sudah terjalin di Depok serta keinginan balai riset untuk fokus pada jenis-jenis ikan hias yang banyak
dibudidayakan oleh masyarakat sekitar.
39
Pihak Dinas Pertanian dan Perikanan serta para penyuluh pertanian di Depok pun bersedia mendukung PCJ terutama
dari sisi perapihan administrasi.
40
36
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. 2011. http:perikananbudidaya.kkp.go.id
[3 juli 2011]
37
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. 2011. http:www.perikananbudidaya.kkp.go.id
[3 juli 2011]
38
Balai Riset Kelautan dan Perikanan. www.litbang.kkp.go.id
[7 Juni 2011]
39
Peneliti Senior Balai Riset Budidaya Ikan Hias. [23 Maret 2011]
40
Ketua Penyuluh Pertanian Kota Depok. [9 Juli 2011]
Kementerian Kelautan dan Perikanan KKP melalui kerjasama dengan pihak swasta menyelenggarakan Indonesian Ornamental Fish Show IOFS atau
pameran ikan hias Indonesia yang dilaksanakan bersamaan dengan Indonesia Fisheries Expo IFE. Kegiatan pameran IOFS yang dilakukan tahunan tersebut
mempertemukan berbagai stakeholder di bidang perikanan seperti investor, supplier, buyer, akademisi dari dalam dan luar negeri, mahasiswa, dan masyarakat
luas.
41
Pada umumnya penyelenggaraan IOFS bertempat di wilayah Jakarta. Selain itu Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Ikan Ditjen
P2HP dari KKP juga menyelenggarakan pameran ikan hias tahunan di Pusat Pengembangan dan Pemasaran Raiser Ikan Hias Cibinong. Pameran tersebut
mempertemukan para pembudidaya dan para eksportir ikan hias pada khususnya dan masyarakat ikan hias pada umumnya.
42
Kedua pameran ikan hias tahunan tersebut menjadi peluang bagi PCJ untuk mempromosikan usahanya.
6.2.4. Faktor Teknologi