Uji Aktivitas Pelarut Fosfat Aspergillus dan Penicillium Asal Serasah Produksi Inokulan Aspergillus dan Penicillium Perkecambahan Z. mays dan S.

13

3.3.1 Uji Aktivitas Pelarut Fosfat Aspergillus dan Penicillium Asal Serasah

Dipterocarp Uji aktivitas pelarut fosfat Aspergillus dan Penicillium dilakukan terhadap kapang koleksi IPBCC yang berasal dari serasah dipterocarp. Aspergillus dan Penicillium diremajakan pada media agar kentang dekstrosa PDA selama 7 hari. Bagian tepi koloni yang tumbuh aktif diambil dengan menggunakan cork borer steril diameter 5 mm dan kemudian diinokulasikan ke media Pikovskaya dengan TCP sebagai sumber P, lalu diinkubasi pada suhu ruang. Adanya zona bening di sekitar koloni mengindikasikan bahwa kapang memiliki kemampuan untuk melarutkan TCP menjadi fosfat anorganik Pi. Indeks kelarutan fosfat dihitung berdasarkan rumus berikut: Dua isolat Aspergillus dan Penicillium yang memiliki aktivitas cukup tinggi digunakan untuk analisis potensi dan proses kolonisasi terhadap tanaman uji.

3.3.2 Produksi Inokulan Aspergillus dan Penicillium

Produksi inokulan dua isolat terpilih dilakukan dengan menumbuhkan masing-masing tiga potong koloni kapang diameter 5 mm dalam 100 ml media dekstrosa kentang cair. Inkubasi dilakukan pada suhu ruang selama 1 minggu dengan agitasi 100 rpm. Miselium dipanen dan kemudian disaring menggunakan kertas saring Whatman steril. Sebanyak kurang lebih 3 gram miselium diinokulasikan pada perakaran tanaman uji.

3.3.3 Perkecambahan Z. mays dan S.

selanica Biji yang digunakan memiliki ukuran yang relatif seragam, tingkat kematangan yang baik dan tidak cacat. Perkecambahan dilakukan pada media zeolit steril yang telah dicuci dalam wadah plastik. Sebelum ditanam sayap biji S. selanica dibuang. Sterilisasi permukaan biji dilakukan untuk menghilangkan kontaminan yang mungkin terdapat pada biji. Biji dicuci dengan air mengalir selama kurang lebih 10 menit dan direndam dalam alkohol 70 selama 30 detik. Selanjutnya alkohol dihilangkan dengan membilas biji menggunakan air steril sebanyak 3-5 kali. Biji kemudian direndam dalam NaOCl 0.05 selama 5 menit 14 dan dicuci kembali dengan air steril sebanyak 3-5 kali. Biji dikeringkan dengan tissue steril dan ditanam dalam zeolit. Untuk merangsang perkecambahan biji, permukaan wadah ditutup dengan aluminium foil selama 1 malam.

3.3.4 Inokulasi Aspergillus dan Penicillium pada Akar Tanaman Uji,