28 e
j
: Koefisien penggunaan obat Methylene Blue per ekor benih ikan hias air tawar jenis ke-j selama satu periode analisis mlekor
E : Jumlah ketersediaan obat Methylene Blue selama satu periode analisis ml
f Kendala Tenaga Kerja
f
j
X
j
≤ F
j =1
7
∑
Diamana : f
j
: Koefisien penggunaan tenaga kerja per ekor benih ikan hias air tawar jenis ke-j selama satu periode analisis jamekor
F : Jumlah ketersediaan tenaga kerja selama satu periode analisis jam g
Kendala Permintaan
X
j
≤ G
j
Dimana : X
j
: Jumlah produksi untuk setiap jenis ikan hias ke-j G
j
: Jumlah permintaan untuk setiap jenis ikan hias ke-j
4.5 Metode Analisis Data
Analisis data dilakukan setelah data diolah dan diformulasikan ke dalam model linier integer programming. Secara komputerisasi, data diolah dengan
bantuan program komputer LINDO linear interactive discrete optimizer adalah sebuah program yang dirancang untuk menyelesaikan kasus-kasus pemrograman
linear.
4.5.1 Analisis Primal
Analisis primal digunakan untuk mengetahui kombinasi produk Xj yang terbaik yang dapat menghasilkan tujuan Z yang maksimum dengan keterbatasan
sumberdaya yang ada bi. Dengan membandingkan antara kombinasi aktivitas terbaik hasil perhitungan dengan aktivitas produksi yang dilakukan perusahaan,
maka akan diketahui sejauh mana keoptimalan kegiatan produksi yang telah dilakukan oleh perusahaan.
29
4.5.2 Analisis Dual
Analisis nilai dual berfungsi untuk mengetahui penilaian terhadap sumberdaya. Penilaian ini dilakukan dengan melihat nilai slack atau surplus dan
nilai dual price yang ada. Sumberdaya yang akan di amati dalam analisis dual antara lain adalah
akuarium, induk, pakan, tenaga kerja, obat-obatan serta kendala permintaan benih ikan hias air tawar. Dengan melihat nilai slack dan surplus dari
masing-masing sumberdaya tersebut dapat diketahui seberapa besar perubahan fungsi tujuan apabila terjadi perubahan sumberdaya sebesar satu satuan.
4.5.3 Analisis Post Optimal
Analisis post optimal dilakukan untuk melihat perubahan-perubahan yang dapat menyebabkan perubahan pada kondisi optimal. Analisis post optimal dalam
penelitian ini akan dibentuk dengan suatu skenario. Dimana skenario dilakukan dengan cara mengurangi ketersediaan pakan kutu air dan menaikkan harga kutu
air. Kutu air merupakan input produksi yang penting bagi keberlangsungan
kegiatan pembenihan ikan hias air tawar. Pakan kutu air diduga menjadi kendala aktif dalam permodelan yang dibentuk. Ketersediaan kutu air masih bergantung
pada alam dan sangat beresiko terhadap kontinyuitas pasokannya. Sehingga ingin diketahui solusi optimal yang terjadi jika dilakukan pengurangan terhadap
ketersediaan pakan kutu air dan peningkatan harga beli kutu air. Skenario perubahan terhadap harga dan permintaan benih ikan hias air
tawar tidak dilakukan. Hal tersebut dikarenakan tingkat harga dan permintaan pada Taufan’s Fish Farm tidak mengalami perubahan yang signifikan. Sehingga
skenario perubahan lebih ditekankan kepada perubahan ketersediaan dan harga sumberdaya produksi.
30
V. DESKRIPSI TAUFAN’S FISH FARM