Perumusan Model ANALISIS OPTIMALISASI PRODUKSI BENIH IKAN HIAS AIR TAWAR PADA TAUFAN’S FISH FARM

43

VI. ANALISIS OPTIMALISASI PRODUKSI BENIH IKAN HIAS AIR TAWAR PADA TAUFAN’S FISH FARM

6.1 Perumusan Model

Untuk merumuskan model interger programming, tahap awal yang dilakukan adalah merumuskan fungsi tujuan. Fungsi tujuan dari model yang dibentuk adalah maksimisasi keuntungan per ekor benih ikan hias. Kemudian dilanjutkan dengan merumuskan fungsi kendala yang terdiri dari kendala akuarium, kendala indukan, kendala pakan, kendala obat, kendala tenaga kerja dan kendala permintaan. Permintaan benih ikan hias dimasukkan kedalam model agar kombinasi produksi optimal dapat diserap oleh pasar.

6.1.1 Perumusan Fungsi Tujuan

Fungsi tujuan menggambarkan tujuan yang ingin dicapai perusahaan yaitu memaksimumkan keuntungan dari kegiatan pembenihan ikan hias air tawar. Koefisien fungsi tujuan merupakan keuntungan per ekor masing-masing jenis benih ikan hias yang diproduksi. Nilai keuntungan per ekor diperoleh dari selisih harga jual dengan total biaya per ekor dari masing-masing jenis ikan hias. Adapun biaya tersebut antara lain adalah: 1. Biaya Pakan Kutu Air Pakan kutu air dibeli dengan harga per takar adalah Rp 5.000,00. Dalam satu takar terdapat pakan kutu air sebanyak 240 ml. Dikarenakan penggunaan penggunaan pakan kutu air untuk masing-masing jenis benih ikan hias per ekor berbeda-beda, maka biaya pakan kutu air per ekor masing-masing jenis benih ikan hias berbeda pula. Perhitungan biaya pakan kutu air per ekor benih ikan hias air tawar dapat dilihat pada Tabel 10. 44 Tabel 10. Biaya Pakan Kutu Air per Ekor Benih Ikan Hias Air Tawar No Jenis Ikan Hias Penggunaan Pakan mlekor Harga Pakan Rptakar Jumlah per Takar ml Harga Pakan Rpml Biaya Pakan Rpekor 1 Angelfish 1,0550 5000 240 20,83 21,98 2 Blackghost 1,7387 5000 240 20,83 36,22 3 Diamond Tetra 0,6925 5000 240 20,83 14,43 4 False Chocolate Doradid 1,0930 5000 240 20,83 22,77 5 Leopard Ctenopoma 1,2511 5000 240 20,83 26,06 6 Rasbora Galaxy 0,7038 5000 240 20,83 14,66 7 White-Spotted Doradid 1,0930 5000 240 20,83 22,77 2. Biaya Obat Enrofloxacin Obat Enrofloxacin merupakan obat yang digunakan untuk mengobati penyakit velvet dan white spot. Harga obat tersebut per liter adalah Rp 75.000,00. Perhitungan biaya penggunaan obat per ekor benih ikan hias air tawar dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 11. Biaya Obat Enrofloxacin per Ekor Benih Ikan Hias Air Tawar No Jenis Ikan Hias Penggunaan Obat mlekor Harga Obat Rpliter Harga Obat Rpml Biaya Obat Rpekor 1 Angelfish 0,0200 75.000 75 1,50 2 Blackghost 0,0267 75.000 75 2,00 3 Diamond Tetra 0,0167 75.000 75 1,25 4 False Chocolate Doradid 0,0200 75.000 75 1,50 5 Leopard Ctenopoma 0,0222 75.000 75 1,67 6 Rasbora Galaxy 0,0154 75.000 75 1,15 7 White-Spotted Doradid 0,0200 75.000 75 1,50 3. Biaya Obat Methylene Blue Obat Methylene Blue merupakan obat yang digunakan untuk mencegah terjadinya serangan jamur pada telur ikan hias air tawar. Obat tersebut dibeli dengan harga Rp 50.000 per liter. Penggunaan jumlah obat yang berbeda-beda pada tiap jenis benih yang diproduksi mengakibatkan perbedaan biaya obat 45 Methylene Blue per ekor benih ikan hias. Perhitungan biaya penggunaan oabt Methylene Blue dapat dilihat pada Tabel 12. Tabel 12. Biaya Obat Methylene Blue per Ekor Benih Ikan Hias Air Tawar No Jenis Ikan Hias Penggunaan Obat mlekor Harga Obat Rpliter Harga Obat Rpml Biaya Obat Rpekor 1 Angelfish 0,0150 50000 50 0,75 2 Blackghost 0,0200 50000 50 1,00 3 Diamond Tetra 0,0125 50000 50 0,63 4 False Chocolate Doradid 0,0150 50000 50 0,75 5 Leopard Ctenopoma 0,0167 50000 50 0,83 6 Rasbora Galaxy 0,0115 50000 50 0,58 7 White-Spotted Doradid 0,0150 50000 50 0,75 4. Biaya Garam Garam digunakan untuk menetralkan air yang ada didalam akuarium. Penggunaannya diperlukan pada saat kegiatan persiapan akuarium. Garam dimasukkan kedalam akuarium yang telah terisi air. Garam tersebut dibeli dengan harga Rp 5.000 per kilogram. Penggunaan jumlah garam yang berbeda-beda pada tiap jenis benih yang diproduksi mengakibatkan perbedaan biaya garam per ekor benih ikan hias. Perhitungan biaya penggunaan garam dapat dilihat pada Tabel 13. Tabel 13. Biaya Penggunaan Garam per Ekor Benih Ikan Hias Air Tawar No Jenis Ikan Hias Penggunaan Garam grekor Harga Garam grkg Harga Garam Rpg Biaya Garam Rpekor 1 Angelfish 0,250 50.000 50 1,25 2 Blackghost 0,333 50.000 50 1,67 3 Diamond Tetra 0,208 50.000 50 1,04 4 False Chocolate Doradid 0,250 50.000 50 1,25 5 Leopard Ctenopoma 0,278 50.000 50 1,39 6 Rasbora Galaxy 0,192 50.000 50 0,96 7 White-Spotted Doradid 0,250 50.000 50 1,25 5. Biaya Oksigen Oksigen diperlukan oleh benih ikan hias air tawar pada saat dikemas. Oksigen dibeli oleh Taufan’s Fish Farm dengan harga Rp 75.000,00 per tabung. 46 Frekuensi pembelian oksigen adalah sebanyak satu kali dalam satu bulan. Pada keadaan aktual, penggunaan oksigen dibagi untuk enam siklus produksi sehingga biaya selama satu periode analisis adalah sebesar Rp 18.750,00. Penggunaan oksigen per ekor benih ikan hias air tawar dapat dilihat pada Lampiran 9. 6. Biaya Plastik Dan Karet Plastik dan karet diperlukan pada kegiatan pengepakan benih ikan hias. Taufan’s Fish Farm mengeluarkan biaya pembelian plastik dan karet sebesar Rp 50.000 per bulan. Sehingga dalam satu periode analisis biaya yang dikeluarkan adalah sebesar Rp. 12.500,00. Perhitungan biaya plastik dan karet dapat dilihat pada Lampiran 9. 7. Biaya Tenaga Kerja Tenaga kerja bagian pemeliharaan benih ikan hias pada Taufan’s Fish Farm berjumlah dua orang tenaga kerja. Masing-masing tenaga kerja menerima gaji sebesar Rp 1.500.000,00 per bulan. Sehingga total biaya tenaga kerja per periode analisis adalah sebesar Rp 750.000,00.Perhitungan biaya tenaga kerja per ekor benih ikan hias air tawar dapat dilihat pada Lampiran 9. 8. Biaya Listrik Tagihan listrik yang dibebankan kepada Taufan’s Fish Farm adalah sebesar Rp. 578.000,00 per bulan. Dalam kurun waktu 45 hari Taufan’s Fish Farm membayar tagihan listrik sebesar Rp 867.000,00. Pada kondisi aktual penggunaan listrik tidak hanya digunakan oleh benih ikan hias yang diproduksi pada siklus produksi dimana periode analisis dilakukan, akan tetapi digunakan juga untuk kegiatan siklus yang lainnya serta pemeliharaan induk. Sehingga terdapat adanya penggunaan biaya secara bersama-sama joint cost. Penghitungan persentase joint cost didasarkan pada akuarium yang digunakan untuk proses pemeliharaan induk dan benih. Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan bahwa persentase akuarium yang dipakai untuk kegiatan pemeliharaan benih ikan hias adalah sebesar 81 persen, sedangkan indukan adalah sebesar 19 persen. Nilai persentase tersebut digunakan sebagai acauan dalam menentukan persentase biaya-biaya yang dipakai secara bersama- 47 sama. Rincian biaya listrik per ekor benih ikan hias air tawar tersaji pada Lampiran 9. 9. Biaya Transportasi Pada proses produksi benih ikan hias air tawar memerlukan sarana transportasi. Hal tersebut menjadikan keluarnya biaya transportasi bagi Taufan’s Fish Farm. Saran transportasi yang digunakan oleh Taufan’s Fish Farm adalah kendaraan bermotor. Bentuk biaya yang dikeluarkan adalah pembelian bahan bakar minyak BBM untuk kendaraan bermotor tersebut. Adapun biaya transportasi Taufan’s Fish Farm adalah Rp. 400.000,00 per bulan. Sama halnya dengan biaya listrik, biaya transportasi juga digunkan secara bersama-sama dengan induk, sehingga Perhitungan biaya transportasi dihitung dengan persentase joint cost. Rincian biaya transportasi per ekor benih ikan hias dapat dilihat pada Lampiran 9. 10. Biaya Telepon Biaya telepon yang dikeluarkan Taufan’s Fish Farm selama satu bulan adalah Rp 137.000,00. Perhitungan biaya telepon menggunakan persentase joint cost, karena pemakain telepon digunakan secara bersama-sama antara induk dan benih. Rincian biaya telepon per ekor benih ikan hias dapat dilihat pada Lampiran 9. 11. Biaya Penyusutan Investasi diperlukan dalam memulai suatu usaha. Dalam kegiata pembenihan ikan hias air tawar diperlukan investasi yang besar, sehingga biaya investasi turut diperhitungkan dalam komponen biaya. Biaya investasi diperhitungkan dalam bentuk biaya penyusutan. Dalam perhitungannya, biaya penyusutan juga menggunakan persentase joint cost. Hal ini disebabkan penggunaan investasi dipakai secara bersama-sama antara induk dan benih. Rincian biaya penyusutan dapat dilihat pada Lampiran 10. 12. Biaya Pemeliharaan Indukan Indukan membutuhkan perawatan serta pemeliharaan setiap harinya. Perawaratan dan pemeliharaan indukan bertujuan untuk menjaga agar indukan 48 dapat produksi secara terus menerus. Rincian biaya pemeliharaan Indukan per ekor benih ikan hias dapat dilihat pada Tabel 14. Tabel 14. Biaya Pemeliharaan Induk per Ekor Benih Ikan Hias Air Tawar No Jenis Ikan Hias Produksi Produksi Awal Ekor Biaya Pemeliharaan Indukan RpPeriode Analisis Biaya Pemeliharaan Indukan Rpekor 1 Angelfish 3.500 109.568,52 31,31 2 Blackghost 4.000 134.260,01 33,57 3 Diamond Tetra 3.200 145.344,81 45,42 4 False Chocolate Doradid 2.400 93.293,34 38,87 5 Leopard Ctenopoma 2.400 110.636,26 46,10 6 Rasbora Galaxy 2.400 154.858,35 64,52 7 White-Spotted Doradid 3.200 94.043,34 29,39 Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, bahwa nilai keuntungan per ekor yang diperoleh dari kegiatan pembenihan ikan hias adalah selisih antara harga jual per ekor benih ikan hias dengan biaya per ekor ikan hias akan dijadikan sebagai koefisien fungsi tujuan pada model maksimisasi keuntungan. Perhitungan keuntungan per ekor masing-masing benih ikan hias air tawar di Taufan’s Fish Farm selama periode analisis dapat dilihat pada Lampiran 11. Pada Taufan’s Fish Farm terdapat tujuh jenis benih ikan hias yang akan diproduksi. Ketujuh jenis benih ikan hias ini merupakan variabel keputusan dari model linear programming yang akan disusun. Proses pembenih ikan hias air tawar pada Taufan’s Fish Farm dilakukan selama 45 hari. Model yang dibuat berdasarkan periode analisis selama 45 hari yaitu dari minggu pertama bulan Juli sampai minggu kedua bulan Agustus 2011. Persamaan fungsi tujuan selama satu periode analisis pada Taufan’s Fish Farm adalah sebagai berikut: Max Z = 114,23X 1 + 196,56X 2 + 133,25X 3 + 130,88X 4 + 219,97X 5 + 139,14X 6 + 140,36X 7

6.1.2 Perumusan Fungsi Kendala

Fungsi kendala merupakan faktor pembatas dalam pengambilan keputusan meliputi sumberdaya yang tersedia yang dimiliki Taufan’s Fish Farm serta 49 kendala pembatasan produksi. Dalam menjalankan usahanya ada beberapa kendala yang diperhitungkan dan diduga dapat menjadi kendala pembatas dalam proses produksi.

6.1.2.1 Kendala Akuarium

Kendala akuarium merupakan kendala wadah pemeliharaan benih ikan hias air tawar. Kendala ini ditentukan berdasarkan akuarium yang digunakan maupun ketersediaannya pada Taufan’s Fish Farm. Fungsi kendala akuarium dirumuskan dengan adanya koefisien berupa volume akuarium yang dibutuhkan untuk menampung satu ekor benih ikan hias masing-masing jenis disisi sebelah kiri dengan ketersediaan jumlah akuarium disisi sebelah kanan. Benih ikan hias dari telur hingga menjadi benih tidak akan dipindahkan dari akuarium walaupun ukuran tubuhnya makin berkembang. Hal ini karena padat tebar telah diperhitungkan hingga benih ikan hias siap panen. Akuarium yang dimiliki perusahaan saat ini berjumlah 130 unit. Penggunaan akuarium dibagi kedalam enam siklus produksi, Dengan demikian ketersediaan atau nilai right hand side RHS akuarium selama satu periode analisis adalah sebesar 22 unit. Penghitungan koefisien penggunaan akuarium tidak dihitung berdasarkan satuan unit akuarium, melainkan total volume air yang dapat ditampung satu akuarium dalam satuan meter kubik. Jadi akuarium dengan ukuran 100 cm x 100 cm x 20 cm memiliki volume total sebesar 0,2 meter kubik. Sehingga ketersediaan akuarium Taufan’s Fish Farm adalah sebesar 4,4 meter kubik. Rincian penggunaan akuarium untuk membudidayakan satu ekor masing- masing benih ikan hias air tawar dapat dilihat pada Tabel 15. 50 Tabel 15. Penggunaan Akuarium Untuk Menghasilkan Satu Ekor Benih Ikan Hias Air Tawar Selama Satu Periode Analisis No Jenis Ikan Hias Padat Tebar ekorakuarium Akuarium m 3 Penggunaan Akuarium m 3 ekor Ketersediaan Akuarium m 3 1 Angelfish 1.000 0,2 0,00020 4,4 2 Blackghost 750 0,2 0,00027 3 Diamond Tetra 1.200 0,2 0,00017 4 False Chocolate Doradid 1.000 0,2 0,00020 5 Leopard Ctenopoma 900 0,2 0,00022 6 Rasbora Galaxy 1.300 0,2 0,00015 7 White-Spotted Doradid 1.000 0,2 0,00020 Dengan demikian fungsi kendala akuarium dapat dirumuskan sebagai berikut: 0,00020X 1 + 0,00027X 2 + 0,00017X 3 + 0,00020X 4 + 0,00022X 5 + 0,00015X 6 + 0,00020X 7 ≤ 4,4 Koefisien pengggunaan akuarium diperoleh dengan memeperhatikan padat tebar dari masing-masing jenis benih ikan hias, karena padat tebarnya berbeda- beda maka penggunaan akuarium untuk masinag-masing jenis benih ikan hias berbeda pula. Perbedaan padat tebar disebabkan ukuran ikan hias air tawar yang berbeda untuk masing-masing jenis benih ikan hias.

6.1.2.2 Kendala Indukan

Indukan merupakan faktor penting dalam kegiatan pembenihan ikan hias air tawar. Pada saat ini Taufan’s Fish Farm memiliki tujuh jenis induk ikan hias dengan jumlah yang berbeda untuk tiap jenismya. Setiap satu indukan betina mampu menghasilkan benih dengan jumlah tertentu. Produksi benih yang dibatasi oleh kapasitas dan ketersediaan induk ikan hias menjadikan induk diduga sebagai pembatas kegiatan pembenihan ikan hias air tawar. Penghitungan koefisien indukan didasarkan pada kebutuhan indukan untuk menghasilkan satu ekor benih ikan hias air tawar. Perhitungan kebutuhan indukan dapat dilihat pada Tabel 16. 51 Tabel 16. Kebutuhan Indukan Untuk Menghasilkan Satu Ekor Benih Ikan Hias Air Tawar Selama Satu Periode No Jenis Ikan Hias Produksi Benih ekorset Koefisien Ketersediaan set 1 Angelfish 368 0,0027 6 2 Blackghost 2100 0,0005 2 3 Diamond Tetra 840 0,0012 3 4 False Chocolate Doradid 420 0,0024 4 5 Leopard Ctenopoma 315 0,0032 5 6 Rasbora Galaxy 1260 0,0008 2 7 White-Spotted Doradid 420 0,0024 5 Satuan yang digunakan dalam mengitung kebutuhan indukan yaitu set. Satuan set ini diberlakukan karena pada proses perkawinan indukan dilakukan secara per set. Adapun set indukan dapat berupa pasangan atau masal. Pada proses perkawinannya setiap jenis induk ikan hias memiliki kombinasi induk jantan dan betina yang berbeda pada setiap setnya. Kombinasi antara induk jantan dan betina dalam setiap set dapat dilihat pada Tabel 17. Tabel 17. Kombinasi Induk Jantan dan Betina Dalam Setiap Setiap Set No Jenis Ikan Hias Cara Perkawinan Perbandingan Induk Jantan Ekor Betina Ekor 1 Angelfish Pasangan 1 1 2 Blackghost Massal 3 4 3 Diamond Tetra Massal 3 4 4 False Chocolate Doradid Pasangan 1 1 5 Leopard Ctenopoma Pasangan 1 1 6 Rasbora Galaxy Massal 4 6 7 White-Spotted Doradid Pasangan 1 1 Pada Tabel 23 dapat dilihat bahwa perkawinan indukan secara pasangan selalu menggunakan satu induk jantan dan satu induk betina dalam setiap setnya. Berbeda halnya dengan perkawinan secara massal, pada perkawinan secara massal induk yang digunakan selalu lebih dari dua ekor dalam setiap setnya. Fungsi kendala indukan adalah sebagai berikut: 0,0027X 1 ≤ 6 0,0005X 2 ≤ 2 0,0012X 3 ≤ 3 0,0024X 4 ≤ 4 52 0,0032X 5 ≤ 5 0,0008X 6 ≤ 2 0,0024X 7 ≤ 5

6.1.2.3 Kendala Pakan

Pakan merupakan input produksi yang penting bagi keberlangsungan produksi benih ikan hias air tawar. Pakan yang digunakan pada pembenihan ikan hias air tawar di Taufan’s Fish Farm yaitu kutu air Daphnia Sp.. Pakan kutu air ketersediaannya sangat tergantung dari alam. Atas dasar inilah pakan dijadikan sebagai kendala pembatas pembenihan ikan hias air tawar. Perhitungan penggunaan pakan kutu air dapat dilihat pada Lampiran 12. Ketersediaan pakan selama satu periode analisis adalah sebesar 14.400 ml. Sehingga fungsi kendala pakan dapat dirumuskan sebagai berikut: 1,055X 1 + 1,739X 2 + 0,6937X 3 + 1,093X 4 + 1,251X 5 + 0,704X 6 + 1,093X 7 ≤ 31,2 ≤ 14.400

6.1.2.4 Kendala Obat

Obat merupakan input produksi yang dibutuhkan untuk meminimumkan risiko kematian benih ikan hias. Terdapat dua jenis obat yang digunakan oleh Taufan’s Fish Farm yaitu Enrofloxacin dan Methylene Blue. Pada model koefisien penggunaan obat yang diperhitungkan adalah tindakan pencegahan agar benih ikan hias tidak terkena penyakit. Dalam satu periode analisis pemberian obat Enrofloxacin dan Methylene Blue masing-masing adalah dua dan satu kali. Untuk memperoleh koefisien penggunaan obat per ekor benih ikan hias adalah dengan membagi obat per akuarium dengan padat tebar ikan hias per akuarium kemudian dikalikan dengan banyaknya pengobatan selama satu periode. Dosis obat Enroloxacin yang diberikan adalah sebesar 10 ml per akuarium. Penggunaan obat Enrofloxacin per ekor benih ikan hias dapaat dilihat pada Tabel 18. 53 Tabel 18. Kebutuhan Obat Enrofloxaacin Untuk Menghasilkan Satu Ekor Benih Ikan Hias Air Tawar Selama Satu Periode No Jenis Ikan Hias Padat Tebar Obat Per Akuarium ml Banyaknya Pengobatan kaliperiode Obat Per Ekor mlperiode 1 Angelfish 1.000 10 2 0,020 2 Blackghost 750 10 2 0,027 3 Diamond Tetra 1.200 10 2 0,017 4 False Chocolate Doradid 1.000 10 2 0,020 5 Leopard Ctenopoma 900 10 2 0,022 6 Rasbora Galaxy 1.300 10 2 0,015 7 White-Spotted Doradid 1.000 10 2 0,020 Fungsi kendala untuk obat Enrofloxcain adalah sebagai berikut: 0,020X 1 + 0,027X 2 + 0,017X 3 + 0,020X 4 + 0,022X 5 + 0,015X 6 + 0,020X 7 ≤ 500 Obat Methylene Blue diberikan dengan dosis 15 ml per akuarium. Adapun penghitungan penggunaan obat Methylene Blue per ekor benih ikan hias dapat dilihat pada Tabel 19. Tabel 19. Kebutuhan Obat Methylene Blue Untuk Menghasilkan Satu Ekor Benih Ikan Hias Air Tawar Selama Satu Periode No Jenis Ikan Hias Padat Tebar Obat Per Akuarium ml Banyaknya Pengobatan kaliperiode Obat Per Ekor mlperiode 1 Angelfish 1.000 15 1 0,015 2 Blackghost 750 15 1 0,020 3 Diamond Tetra 1.200 15 1 0,013 4 False Chocolate Doradid 1.000 15 1 0,015 5 Leopard Ctenopoma 900 15 1 0,017 6 Rasbora Galaxy 1.300 15 1 0,012 7 White-Spotted Doradid 1.000 15 1 0,015 Fungsi kendala untuk obat Methylene Blue adalah sebagai berikut: 0,015X 1 + 0,020X 2 + 0,013X 3 + 0,015X 4 + 0,017X 5 + 0,012X 6 + 0,015X 7 ≤ 500 54

6.1.2.5 Kendala Tenaga Kerja

Taufan’s Fish Farm memperoleh tenaga kerja dari sekitar lokasi produksi. Ketersediaan tenaga kerja disekitar perusahaan sangat sulit diperoleh. Mengingat Taufan’s Fish Farm menghendaki pekerja yang berpengalaman dibidang produksi ikan hias. Tenaga kerja yang diperhitungkan dalam kendala adalah tenaga kerja pada bidang produksi. Tenaga kerja bidang produksi melakukan beberapa kegiatan antara lain adalah persiapan akuarium, penebaran telur, pembersihan telur yang membusuk, pemberian pakan, pemberian obat, kontrol kualitas air, pemanenan dan pengepakan. Kebutuhan jam tenaga kerja per ekor benih ikan hias air tawar berbeda-beda untuk masing-masing jenis. Untuk ikan hias jenis Angelfish, waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan satu ekor benih ikan hias air tawar jenis ini adalah 0,00143 jam. Perhitungan penggunaan jam tenaga kerja per ekor benih ikan hias Angelfish dapat dilihat pada Tabel 20. Tabel 20. Kebutuhan Jam Tenaga Kerja Untuk Menghasilkan Satu Ekor Benih Ikan Hias Angelfish Selama Satu Periode No Kegiatan Kapasitas Muatan Lama Kegiatan Frekuensi Pekerjaan KaliPeriode Waktu Per Ekor Jam Akuarium Ekor Plastik Ekor Akuarium Menit Plastik Menit 1 Persiapan Akuarium 1000 7,20 1 0,00012 2 Penebaran Telur 1000 1,00 1 0,00002 3 Pembersihan Telur yang Membusuk 1000 3,00 1 0,00005 4 Pemberian Pakan 1000 0,20 78 0,00026 5 Pemberian Obat 1000 0,20 2 0,00001 6 Kontrol Kualitas Air 1000 4,00 9 0,00060 7 Pemanenan 1000 20,00 1 0,00033 8 Pengepakan 700 2,00 1 0,00005 Total 0,00143 Untuk ikan hias jenis Blackghost, waktu yang dibutuhkan untuk membudidayakan satu ekor benih ikan hias jenis ini adalah 0,00180 jam. 55 Penggunaan jam tenaga kerja per ekor benih ikan hias Blackghost dapat dilihat pada Tabel 21. Tabel 21. Kebutuhan Jam Tenaga Kerja Untuk Menghasilkan Satu Ekor Benih Ikan Hias Blackghost Selama Satu Periode No Kegiatan Kapasitas Muatan Lama Kegiatan Frekuensi Pekerjaan KaliPeriode Waktu Per Ekor Jam Akuarium Ekor Plastik Ekor Akuarium Menit Plastik Menit 1 Persiapan Akuarium 750 7,20 1 0,00016 2 Penebaran Telur 750 1,00 1 0,00002 3 Pembersihan Telur yang Membusuk 750 3,00 1 0,00007 4 Pemberian Pakan 750 0,20 78 0,00035 5 Pemberian Obat 750 0,20 2 0,00001 6 Kontrol Kualitas Air 750 4,00 9 0,00080 7 Pemanenan 750 15,00 1 0,00033 8 Pengepakan 500 2,00 1 0,00007 Total 0,00180 Untuk ikan hias jenis Diamond Tetra, waktu yang dibutuhkan untuk membudidayakan satu ekor benih ikan hias jenis ini adalah 0,00126 jam. Penggunaan jam tenaga kerja per ekor benih ikan hias Diamond Tetra dapat dilihat pada Tabel 22. Tabel 22. Kebutuhan Jam Tenaga Kerja Untuk Menghasilkan Satu Ekor Benih Ikan Hias Diamond Tetra Selama Satu Periode No Kegiatan Kapasitas Muatan Lama Kegiatan Frekuensi Pekerjaan KaliPeriode Waktu Per Ekor Jam Akuarium Ekor Plastik Ekor Akuarium Menit Plastik Menit 1 Persiapan Akuarium 1200 7,20 1 0,00010 2 Penebaran Telur 1200 1,00 1 0,00001 3 Pembersihan Telur yang Membusuk 1200 3,00 1 0,00004 4 Pemberian Pakan 1200 0,20 78 0,00022 5 Pemberian Obat 1200 0,20 2 0,00001 6 Kontrol Kualitas Air 1200 4,00 9 0,00050 7 Pemanenan 1200 25,00 1 0,00035 8 Pengepakan 1000 2,00 1 0,00003 Total 0,00126 56 Untuk ikan hias jenis False Chocolate Doradid, waktu yang dibutuhkan untuk membudidayakan satu ekor benih ikan hias jenis ini adalah 0,00152 jam. Penggunaan jam tenaga kerja per ekor benih ikan hias False Chocolate Doradid dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel 23. Kebutuhan Jam Tenaga Kerja Untuk Menghasilkan Satu Ekor Benih Ikan Hias False Chocolate Doradid Selama Satu Periode No Kegiatan Kapasitas Muatan Lama Kegiatan Frekuensi Pekerjaan KaliPeriode Waktu Per Ekor Jam Akuarium Ekor Plastik Ekor Akuarium Menit Plastik Menit 1 Persiapan Akuarium 1000 7,20 1 0,00012 2 Penebaran Telur 1000 1,00 1 0,00002 3 Pembersihan Telur yang Membusuk 1000 3,00 1 0,00005 4 Pemberian Pakan 1000 0,20 78 0,00026 5 Pemberian Obat 1000 0,20 2 0,00001 6 Kontrol Kualitas Air 1000 4,00 9 0,00060 7 Pemanenan 1000 25,00 1 0,00042 8 Pengepakan 700 2,00 1 0,00005 Total 0,00152 Untuk ikan hias jenis Leopard Ctenopoma, waktu yang dibutuhkan untuk membudidayakan satu ekor benih ikan hias jenis ini adalah 0,00169 jam. Penggunaan jam tenaga kerja per ekor benih ikan hias Leopard Ctenopoma dapat dilihat pada Tabel 24. 57 Tabel 24. Kebutuhan Jam Tenaga Kerja Untuk Menghasilkan Satu Ekor Benih Ikan Hias Leopard Ctenopoma Selama Satu Periode No Kegiatan Kapasitas Muatan Lama Kegiatan Frekuensi Pekerjaan KaliPeriode Waktu Per Ekor Jam Akuarium Ekor Plastik Ekor Akuarium Menit Plastik Menit 1 Persiapan Akuarium 900 7,20 1 0,00013 2 Penebaran Telur 900 1,00 1 0,00002 3 Pembersihan Telur yang Membusuk 900 3,00 1 0,00006 4 Pemberian Pakan 900 0,20 78 0,00029 5 Pemberian Obat 900 0,20 2 0,00001 6 Kontrol Kualitas Air 900 4,00 9 0,00067 7 Pemanenan 900 25,00 1 0,00046 8 Pengepakan 600 2,00 1 0,00006 Total 0,00169 Untuk ikan hias jenis Rasbora Galaxy, waktu yang dibutuhkan untuk membudidayakan satu ekor benih ikan hias jenis ini adalah 0,00116 jam. Penggunaan jam tenaga kerja per ekor benih ikan hias Rasbora Galaxy dapat dilihat pada Tabel 25. Tabel 25. Kebutuhan Jam Tenaga Kerja Untuk Menghasilkan Satu Ekor Benih Ikan Hias Rasbora Galaxy Selama Satu Periode No Kegiatan Kapasitas Muatan Lama Kegiatan Frekuensi Pekerjaan KaliPeriode Waktu Per Ekor Jam Akuarium Ekor Plastik Ekor Akuarium Menit Plastik Menit 1 Persiapan Akuarium 1300 7,20 1 0,00009 2 Penebaran Telur 1300 1,00 1 0,00001 3 Pembersihan Telur yang Membusuk 1300 3,00 1 0,00004 4 Pemberian Pakan 1300 0,20 78 0,00020 5 Pemberian Obat 1300 0,20 2 0,00001 6 Kontrol Kualitas Air 1300 4,00 9 0,00046 7 Pemanenan 1300 25,00 1 0,00032 8 Pengepakan 1000 2,00 1 0,00003 Total 0,00116 58 Untuk ikan hias jenis White Spotted Doradid, waktu yang dibutuhkan untuk membudidayakan satu ekor benih ikan hias jenis ini adalah 0,00152 jam. Penggunaan jam tenaga kerja per ekor benih ikan hias White Spotted Doradid dapat dilihat pada Tabel 26. Tabel 26. Kebutuhan Jam Tenaga Kerja Untuk Menghasilkan Satu Ekor Benih Ikan Hias White Spotted Doradid Selama Satu Periode No Kegiatan Kapasitas Muatan Lama Kegiatan Frekuensi Pekerjaan KaliPeriode Waktu Per Ekor Jam Akuarium Ekor Plastik Ekor Akuarium Menit Plastik Menit 1 Persiapan Akuarium 1000 7,20 1 0,00012 2 Penebaran Telur 1000 1,00 1 0,00002 3 Pembersihan Telur yang Membusuk 1000 3,00 1 0,00005 4 Pemberian Pakan 1000 0,20 78 0,00026 5 Pemberian Obat 1000 0,20 2 0,00001 6 Kontrol Kualitas Air 1000 4,00 9 0,00060 7 Pemanenan 1000 25,00 1 0,00042 8 Pengepakan 700 2,00 1 0,00005 Total 0,00152 Fungsi Kendala jam tenaga kerja adalah sebagai berikut: 0.00143X 1 + 0.00180X 2 + 0.00126X 3 + 0.00152X 4 + 0.00169X 5 + 0.00116X 6 + 0.00152X 7 ≤ 84

6.1.2.6 Kendala Permintaan

Permintaan merupakan salah satu kendala yang membatasi produksi. Permintaan dimasukan dalam model kendala untuk menghindari adanya jumlah benih ikan hias air tawar yang diproduksi melebihi jumlah permintaan. Nilai right hand side RHS dari fungsi kendala permintaan merupakan jumlah permintaan benih ikan hias selama satu minggu minggu ketiga bulan Agustus. Fungsi kendala permintaan adalah sebagai berikut: X 1 ≤ 2.150 X 2 ≤ 2.950 X 3 ≤ 2.000 X 4 ≤ 1.870 X 5 ≤ 1.800 59 X 6 ≤ 2.000 X 7 ≤ 1.900 6.2 Keputusan Produksi Aktual dan Optimal 6.2.1 Produksi Aktual