Para manajer menggunakan tiga jenis wawancara untuk mengumpulkan data analisis pekerjaan, yaitu wawancara individual dengan setiap karyawan, wawancara
kelompok dengan sekelompok karyawan yang memiliki pekerjaan yang sama, dan wawancara dengan satu atau banyak penyelia yang mengetahui pekerjaan tersebut.
b Kuesioner
Meminta karyawan mengisi kuesioner untuk menjawab kewajiban dan tanggung jawab mereka yang terkait dengan pekerjaan adalah cara lain yang baik untuk memperoleh
informasi analisis pekerjaan. c
Observasi Observasi langsung sangat berguna terutama untuk pekerjaan yang terdiri dari aktifitas
fisik yang dapat diamati. Para manajer seringkali menggunakan observasi langsung dengan mengamati pekerjaan selama siklus pekerjaan berlangsung.
d Catatan Laporan Partisipan
Pendekatan lain adalah dengan menanyakan kepada pekerja untuk menyimpan sebuah catatan laporan tentang yang mereka lakukan selama sehari itu.
2.4. Uraian Pekerjaan
Menurut Hasibuan 2005, uraian pekerjaan job description adalah informasi tertulis yang menguraikan tugas dan tanggung jawab, kondisi pekerjaan, hubungan
pekerjaan, dan aspek-aspek pekerjaan pada suatu jabatan tertentu dalam organisasi. Menurut Mangkuprawira 2004, uraian pekerjaan menggambarkan tugas-
tugas, tanggung jawab, syarat-syarat kerja, dan kegiatan pekerjaan utama. Uraian pekerjaan beragam dalam hal tingkat kerincian isi, namun beberapa komponen
sebenarnya terdapat pada setiap uraian pekerjaan.
2.5. Analisis Permintaan Sumber Daya Manusia
Menurut Simamora 2003, analisis permintaan demand analysis menetapkan kebutuhan sumber daya manusia di masa depan. Prakiraan sumber daya manusia
human resources forecasting berusaha menentukan sumber daya manusia bagaimana yang dibutuhkan oleh organisasi demi mempertahankan pertumbuhannya serta
memanfaatkan peluang di masa depan.
Menurut Mangkuprawira 2001, analisis permintaan sumber daya manusia menjelaskan mengenai manajemen puncak membuat keputusan-keputusan tentang
jumlah karyawan yang dibutuhkan dimasa datang menurut berbagai kategori pekerjaan, posisi, dan jabatan setiap karyawan.
2.6. Studi Waktu dan Gerak Time and Motion Study
Studi waktu menurut Heizer 2001, mencakup penetapan waktu bagi sampel dari kinerja para pekerja dan menggunakannya untuk menetapkan standar. Menurut
Herjanto 2006, studi waktu dilaksanakan dengan menggunakan alat jam henti stop watch untuk mengamati waktu tugas. Waktu standar untuk suatu tugas dihitung
berdasarkan pengamatan terhadap seorang pekerja yang melaksanakan siklus tugasnya berulang-ulang.
Menurut Herjanto 2006, studi gerak motion study yaitu mempelajari gerakan manusia dalam melaksanakan suatu pekerjaan dengan tujuan untuk
menghilangkan gerakan yang tidak perlu dan untuk mengidentifikasi urutan terbaik dari gerakan yang diperlukan. Menurut Wignjosoebroto 2006, studi gerak adalah
suatu studi tentang gerakan-gerakan yang dilakukan pekerja untuk menyelesaikan pekerjaannya. Dengan studi ini ingin diperoleh gerakan-gerakan standar untuk
penyelesaian suatu pekerjaan, yaitu rangkaian gerakan-gerakan yang efektif dan efisien.
2.7. Analisis Beban Kerja