3.6.1. Analisis Deskriptif
Analisis data deskriptif banyak digunakan untuk mengkaji gambaran satu variabel, misalkan profil bank, kelompok kerja, dan subyek lain mengenai
karakteristiknya seperti efisiensi, dan lain-lain.
3.6.2. Analisis Data
Melalui pengelompokkan kegiatan-kegiatan selama pengamatan, dapat diketahui berapa persentase waktu kerja yang digunakan oleh teller dan back office
untuk melakukan kegiatan yang produktif, tidak produktif, maupun pribadi. Dengan
demikian gambaran penggunaan waktu kerja dapat dijelaskan.
Berdasarkan standar kemampuan rata-rata pencapaian waktu untuk menyelesaikan tugas-tugas pokok serta kuantitas beban tugas dalam setahun dapat
diketahui beban kerja untuk setiap tugas-tugas pokok. Besarnya frekuensi melakukan aktivitas dalam satuan waktu menunjukkan besarnya beban kerja. Beban kerja yang
diperoleh kemudian menjadi dasar untuk melakukan perhitungan terhadap jumlah kebutuhan tenaga kerja. Metode perhitungan kebutuhan tenaga kerja yang digunakan,
yaitu perhitungan kebutuhan tenaga kerja berdasarkan beban kerja dengan pendekatan
tugas. 3.6.3. Pengolahan Data
Langkah pertama yang dilakukan dalam pengolahan data yaitu pemeriksaan terhadap data yang diperoleh pada lembar pengamatan work sampling yang telah
dilakukan selama satu bulan. Kegiatan atau waktu kerja yang telah dikelompokkan berdasarkan kategori kegiatan produktif, tidak produktif, dan pribadi masing-masing
kemudian dihitung jumlahnya. Selanjutnya data yang berasal dari lembar pengamatan dipindahkan ke dalam Microsoft Excel.
Langkah kedua yaitu memasukkan data mengenai frekuensi rata-rata tugas pokok pekerjaan yang dilakukan dan standar kemampuan rata-rata waktu penyelesaian
tugas-tugas pokok pekerjaan responden. Melalui data tersebut, kemudian menghitung Waktu Penyelesaian Tugas WPT yang dikonversikan selama satu tahun. WPT
tersebut dikonversi menjadi beban kerja responden yang diamati dengan satuan menit per tahun.
Langkah ketiga yaitu menghitung Full Time Equivalent FTE. FTE akan didapatkan dari beban kerja responden selama satu tahun dibagi dengan waktu kerja
efektif selama satu tahun. Dari perhitungan FTE tersebut, maka akan didapatkan jumlah kebutuhan teller dan back office yang efektif dan efisien.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN