2.1.2. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Menurut Umar 1999, dalam tugasnya Manajemen Sumber Daya Manusia dapat dikelompokan atas tiga fungsi, yaitu:
a. Fungsi manajerial: perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.
b. Fungsioperasional: pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian,
pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja. c.
Fungsi ketiga adalah kedudukan manajemen sumber daya manusia dalam pencapaian tujuan organisasi bank secara terpadu.
2.2. Perencanaan Sumber Daya Manusia
Werther dan Davis 1989, mengemukakan perencanaan sumber daya manusia adalah suatu perencanaan yang sistematik tentang perkiraan kebutuhan dan pengadaan
tentang pegawai. Perencanaan sumber daya manusia merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi permintaan bisnis dan lingkungan pada
organisasi di waktu yang akan datang, dan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang ditimbulkan oleh kondisi tersebut.
Menurut Edy 2009, perencanaan sumber daya manusia merupakan fungsi utama yang harus dilaksanakan dalam organisasi, guna menjamin tersedianya tenaga
kerja yang tepat untuk menduduki berbagai posisi, jabatan, dan pekerjaan yang tepat pada waktu yang tepat untuk mencapai tujuan dan berbagai sasaran yang telah dan akan
ditetapkan.
2.2.1. Tahapan Perencanaan Sumber Daya manusia
Menurut JacksonSchuler 1990, perencanaan sumber daya manusia yang tepat membutuhkan langkah-langkah tertentu berkaitan dengan aktivitas perencanaan
sumber daya manusia menurut organisasi modern. Langkah-langkah tersebut meliputi: a.
Pengumpulan dan analisis data untuk meramalkan permintaan maupun persediaan sumber daya manusia yang diekspektasikan bagi perencanaan bisnis masa depan.
b. Mengembangkan tujuan perencanaan sumber daya manusia.
c. Merancang dan mengimplementasikan program-program yang dapat memudahkan
organisasi untuk pencapaian tujuan perencanaan sumber daya manusia.
d. Mengawasi dan mengevaluasi program-program yang berjalan.
2.2.2. Tujuan Perencanaan Sumber Daya Manusia
Menurut Hasibuan 2005, tujuan perencanaan Sumber Daya Manusia, yaitu: a.
Untuk menentukan kualitas dan kuantitas karyawan yang akan mengisi semua jabatan dalam bank.
b. Untuk menjamin tersedianya tenaga kerja masa kini maupun masa depan, sehingga
setiap pekerjaan ada yang mengerjakannya. c.
Untuk menghindari terjadinya mismanajemen dan tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas.
d. Untuk mempermudah koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi KIS sehingga
produktifitas kerja meningkat. e.
Untuk menghindari kekurangan dan atau kelebihan karyawan. f.
Untuk menjadi pedoman dalam menetapkan program penarikan, seleksi, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, kedisplinan, dan
permberhentian karyawan. g.
Menjadi pedoman dalam melaksanakan mutasi vertikal atau horizontal dan pension karyawan.
h. Menjadi dasar dalam melakukan penilaian karyawan.
2.2.3. Manfaat Perencanaan Sumber Daya Manusia
Manfaat perencanaan Sumber Daya Manusia Fathoni 2006 adalah: a.
Organisasi dapat memanfaatkan sumber daya manusia yang sudah ada dalam organisasi secara lebih baik.
b. Melalui perencanaan sumber daya manusia yang matang, produktifitas kerja dan
tenaga yang sudah ada dapat ditingkatkan. c.
Perencanaan sumber daya manusia berkaitan dengan penentuan kebutuhan akan tenaga kerja dimasa depan, baik dalam arti jumlah dan kualifikasinya untuk mengisi
berbagai jabatan dan menyelenggarakan berbagai aktifitas baru kelak. d.
Salah satu segi manajemen sumber daya manusia yang dewasa ini dirasakan semakin penting ialah penanganan informasi ketenagakerjaan.
e. Menimbulkan pemahaman yang tepat tentang situasi pasar kerja dalam arti
permintaan tenaga kerja dan jumlah pencari pekerjaan beserta bidang keahlian, keterampilan, latar belakang profesi, tingkat upah atau gaji, dan sebagainya.
2.3. Analisis Pekerjaan