3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di BCA KCP Cilandak yang terletak di Jalan Cilandak KKO, Jakarta Selatan. Penelitian ini dilakukan dari bulan Januari 2013 sampai bulan
Maret 2013.
3.3. Jenis Data dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer yang diambil bersifat kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif berupa
angka penggunaan waktu kerja produktif dan tidak produktif, rata-rata waktu penyelesaian suatu tugas pokok standar kemampuan rata-rata dan beban tugas pokok
atau beban kerja, sedangkan data kualitatif menjelasakan informasi mengenai tugas- tugas pokok pekerjaan teller dan back office yang dipilih sebagai responden.
Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber pertama, yaitu dari teller dan back office BCA KCP Cilandak dengan cara pengamatan langsung observasi dan
wawancara. Data sekunder diperoleh dari buku-buku, jurnal, dan informasi dari internet.
3.4. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data primer mengenai waktu kerja ataupun beban kerja karyawan diperoleh melalui metode work sampling. Metode work sampling ini dilakukan melalui
pengamatan dimana aktivitas yang diamati dalam penelitian dikelompokkan menurut kategori kegiatan produktif, tidak produktif, dan pribadi. Kegiatan produktif
merupakan kegiatan yang berhubungan dengan tugas pokok pekerjaan teller atau back office tersebut. Kegiatan tidak produktif merupakan kegiatan yang tidak berhubungan
dengan pekerjaan dan tidak ada manfaatnya untuk pekerjaan seperti mengobrol, memainkan hp, dan sebagainya. Sedangkan kegiatan pribadi merupakan kegiatan yang
dilakukan karyawan untuk menghabiskan waktu pribadinya yang diperbolehkan bank seperti ke toilet, istirahat makan, dan solat. Hasil pengamatan ini akan dicatat dalam
formulir work sampling.
3.5. Metode Penarikan Sampel
Menurut Sugiyono 2011 teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel. Untuk sampel yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat berbagai teknik
sampling yang dikelompokan menjadi dua yaitu probability samplingdan non probability sampling. Probability sampling merupakan teknik pengambilan sampel
yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih untuk menjadi anggota sampel.Teknik probability sampling ini meliputi simple
random sampling, proportionate stratified random sampling, disproportionate stratified random sampling, cluster sampling Area sampling. Sedangkan non
probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluangkesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih
menjadi sampel.Teknik non probability sampling ini meliputi Sampling Sistematis, Sampling Kuota, Sampling Insidental, Sampling Purposive, Snowball Sampling,
Sampling Jenuh. Metode yang digunakan untuk penarikan sampel dalam penelitian ini adalah sampling jenuh atau sensus. Pengertian sampling jenuh atau sensus menurut
Sugiyono 2011, adalah teknik penentuan sampel bila anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari
30 orang atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. Istilah lain sampling jenuh adalah sensus, dimana semua anggota populasi
dijadikan sebagai sampel. Pada penelitian ini penulis melakukan penelitian pada seluruh populasi teller di Bank BCA KCP Cilandak yang berjumlah tujuh orang dan
back office yang berjumlah satu orang
3.6. Pengolahan dan Analisis Data