Identifikasi Sampel Analisis Data .1 Analisis Struktur Komunitas Lamun Komposisi Jenis Lamun Kerapatan Jenis Lamun Menurut Brower et al. 1998, kerapatan spesies lamun adalah jumlah total Kerapatan Relatif Jenis Lamun Frekuensi Jenis Lamun

3.5 Identifikasi Sampel

Identifikasi sampel dilakukan di Laboratorium SPICE Science for The Protection of Indonesian Coastal Ecosystems - Pusat Penelitian Terumbu Karang PPTK Universitas Hasanuddin. Identifikasi sampel dilakukan berdasarkan sumber rujukan sebagaimana tertera pada tabel 2 di bawah ini. Tabel 2 Rujukan identifikasi sampel. Kelompok Taksa Makrozoobentos Rujukan Identifikasi Moluska Matsuura et al. 2000, Fiene-Severns et al. 2004, Dharma 2005 Echinodermata Clark 1971, Cannon dan Silver 1986, Guielle et al. 1986, Massin 1999, Appeltans et al. 2008, Stohr 2009 Sipuncula Stephen dan Edmonds 1972, Cutler 1994 Crustacea Debelius 1999, Sakai 1999, Ahyong 2001 Polychaeta Fauvel 1923, Fauchald 1977, Beesley et al. 2000, Bartolomaeus 2005 Ikan Allen 2000, Matsuura et al. 2000 3.6 Analisis Data 3.6.1 Analisis Struktur Komunitas Lamun

a. Komposisi Jenis Lamun

Data komposisi jenis lamun diperoleh dari pengambilan data kerapatan lamun dari 6 replikat corer berdiameter 15,7 cm di lapangan. Nilai kerapatan dari masing-masing spesies lamun kemudian dijumlahkan dan dikelompokkan berdasarkan stasiun. Seluruh data kemudian disusun dalam bentuk tabel.

b. Kerapatan Jenis Lamun Menurut Brower et al. 1998, kerapatan spesies lamun adalah jumlah total

individu dalam suatu unit area atau : Ki = Ni A dengan : Ki = Kerapatan mutlak spesies ke-i Ni = Jumlah total individu spesies ke-i A = Luas total area pengambilan contoh

c. Kerapatan Relatif Jenis Lamun

Nilai kerapatan relatif lamun diperoleh dari perbandingan kerapatan mutlak spesies ke-i dengan jumlah kerapatan seluruh spesies Brower et al. 1998. KRi = Ki ∑ K dengan : KRi = Kerapatan relatif spesies ke-i Ki = Kerapatan mutlak spesies ke-i ΣK = Jumlah kerapatan mutlak seluruh spesies

d. Frekuensi Jenis Lamun

Frekuensi spesies lamun adalah peluang ditemukannya jenis lamun ke-i dalam suatu petak contoh dan dibandingkan dengan Brower et al. 1998. Fi = Pi ∑ P dengan : Fi = Frekuensi spesies ke-i Pi = Jumlah petak contoh ditemukannya spesies ke-i ΣP = Jumlah total petak contoh yang diamati

e. Frekuensi Relatif Jenis Lamun