Bab V: Analisa
V- 34
Menggunakan desentralisasi dari sistem franklin, yaitu dengan menggunakan tiang-tiang konduktor  split  yang  terbesar  di  atap  bangunan  dan  dihubungkan  dengan  kawat  ke
bumi arde untuk menyalurkan aliran petir yang menyambar. Sistem sangkar Faraday terdiri atas :
- Alat  penerima  berupa  tongkat  sepanjang  50  cm  pada  setiap  jarak  20  m  atau
seluas areal  400 m diletakkan satu alat penerima.
- Kawat  penghantar  horizontal dan  vertikal  menuju  ground  yang  ditanam  didalam
tanah sedalam  6m.
- Ujung menggunakan emas 24 karat tegak dan tidak goyah
- Bidang penagkal petir adalah berbentuk kerucut dengan sudut 120
.
7. Sistem Keamanan
Sistem keamanan pada bangunan bertujuan melindungi dan memonitor fasilitas-fasilitas dari pihak  yang  tidak  berkepentingan.  Sistem  keamanan  yang  digunakan  berupa  Pass  Ultra
System  yang  dilengkapi  dengan  sensor-sensor  yang  ditempatkan  didaerah  tertentu  dan dapat  dimonitor  lewat  bantuan  Closed  Circuit TelevisionCCTV  dan Video  Display  Terminal
VDT. Prinsip dasar sistem keamanan :
- Mencegah orang untuk memasuki suatu daerah
- Mendeteksi orang yang memasuki daerah tertentu
- Memonitor daerah yang diamankan
- Card Access Control bagi orang tertentu
- Pengamanan dan perlindungan
V.10.2 Sistem Sanitasi dan Pengolahan Sampah
Tujuan  :  menentukan  sistem  sanitasi  dan  pengolahan  sampah  yang  tidak  merusak lingkungan.
Dasar pertimbangan : -
Kemudahan pengoperasian, pengolahan dan pemeliharaan -
Kebutuhan air bersih -
Jenis dan volume air kotor dan sampah yang dihasilkan -
Perlindungan terhadap pencemaran lingkungan Analisa pendekatan :
a. Sistem Pasokan Air Bersih
Air  untuk  konsumsi  dalam  gedung  sebaiknya  dipasok  PDAM  setempat  dan  ditampung dalam tangki. Air dari tangki tersebut lalu disalurkan ke deep well untuk dicampur dengan
air  tanah.  Air  dari  deep  well  kemudian  dikembalikan  ke  break  tank  untuk  dialirkan  ke ground  tank  di  bawah  tanah.  Selanjutnya  air  dari  ground  tank  lalu  dihisap  oleh  pompa-
pompa  yang jumlahnya disesuaikan  dengan  kebutuhan.  Air  yang dihisap  tadi  kemudian disalurkan ke tangki-tangki pembagi di lantai atas.
Bab V: Analisa
V- 35
Air  tersebut  harus  memenuhi  standar  World  Health  Organization  WHO  atau Environmental  Protection  Agency  EPA  Amerika  Serikat,  supaya    air  layak  untuk
diminum  dan  tidak  merusak  peralatan-peralatan  plumbing  maupun  sanitasi  atau  semua peralatan yang mengkonsumsi air.
b. Sistem Pembuangan Air Kotor
Terbagi atas : 1. Air Hujan
Pembuangan air hujan menuju ke riol kota dilengkapi dengan bak-bak kontrol. 2. Air Kotor
Pembuangan  air  kotor  berasal  dari  toilet,  dapur  dan  bengkel  disalurkan  ke  sewage treatment kemudian disalurkan ke riol kota
3. Kotoran Padat Kotoran  padat  disalurkan  ke  septic  tank  kemudian  ke  peresapan  dan  pada  proses
terakhir ke sewage treatment untuk diolah sebelum disalurkan ke riol kota. c.
Sistem Pembuangan Sampah Pembuangan sampah pada Football Center menggunakan sistem manual, yaitu sampah
yang berasal dari bangunan dikumpulkan dalam tong–tong  yang kemudian dikumpulkan dalam  penampungan  sampah  sementara  di  luar  bangunan  yang  selanjutnya  setiap
beberapa hari sekali diangkut menuju penampungan sampah kota dengan menggunakan truk sampah.
Sampah  yang  dihasilkan  terdiri  dari  dua  bentuk  yaitu  sampah  cair  dan  sampah  padat. Untuk  pengolahan sampah cair dari bengkel yang berupa limbah-limbah kimia diorganisir
oleh organisasi otomotif.
V.10.3 Sistem Transportasi Vertikal