Sistem Mekanikal dan Elektrikal

VI- 17 Gbr. 6.11. Sistem substruktur Dokumen pribadi

VI.9 KONSEP SISTEM STRUKTUR

Untuk menentukan sistem struktur yang digunakan, perlu memperhatikan dasar–dasar pertimbangannya sebagai berikut :  Kekuatan struktur yang menunjang bangunan  Kondisi tanah site terpilih  Hubungan antara sistem struktur yang dipilih dengan tampilan bangunan  Faktor efektifitas dan efesiensi dari sistem yang digunakan Dari hasil analisis dan pertimbangan–pertimbangan di atas, maka struktur yang tepat digunakan adalah : Sub struktur: pondasi sumuran, rakit, tiang pancang, foot plat. Struktur permukaan bidang dengan menggunakan rangka beton bertulang dan plat baja . Juga menggunakan struktur rangka ruang baja space frame untuk mendapatkan bentuk yang estetik dengan bentang yang lebar . Super struktur: struktur rangka, struktur dinding pemikul bearing wall, struktur rangka ruang space frame, struktur kabel.

VI.10 KONSEP SISTEM UTILITAS

Penggunaan Sistem Bangunan Pintar Intelligent Building System mengintegrasikan empat unsur bangunan secara erat, yaitu Sistem Otomasi Bangunan SOB, Sistem Telekomunikasi, Sistem Otomasi Perkantoran dan Building Engineering.

VI.10.1 Sistem Mekanikal dan Elektrikal

1. Sistem Kelistrikan

Sistem disuplai dari Jaringan Distribusi Listrik Tegangan Menengah dari PLN yang tersambung ke Gardu Hubung. Dari Gardu ini disalurkan melalui kabel tanah ke High Voltage Medium Distribution Panel HVMDP gedung. Selanjutnya, dari HVMDP daya listrik disalurkan ke transformator sesuai dengan kapasitas yang diperlukan menggunakan sistem busduct. VI- 18 Uninterruptable Power Supply UPS System UPS System dipasang pada gedung pintar untuk memasok semua kebutuhan daya bagi Sistem Otomasi Bangunan SOB, Sistem Keamanan dan Sistem CCTV. Sistem ini dicadangkan untuk waktu backup cadangan minimal lima menit dipasok dari unit baterai perawatan. 2. Sistem Pengkondisian Udara  Penghawaan Alami  Penghawaan Buatan Penggunaan AC sentral, AC split, exhaust fan dan polower.

3. Sistem Telekomunikasi

Sistem komunikasi pada bangunan biasanya menggunakan Private Address Brand Exchange PABX digital modern yang menunjang Integrated Service Data Network ISDN yang merupakan paduan dari suara, data dan video dengan standar internasional. Untuk masa mendatang, gedung pintar juga dapat dilengkapi dengan satelit dan saluran microwave. Sistem telekomunikasi ini juga dapat dipadukan dengan Sistem Otomasi Bangunan SOB yang memungkinkan para penyewa mengatur sistem pengkondisian udara dan pencahayaan sesuai kebutuhan. 4. Sistem Kebakaran Kelengkapan pemadam kebakaran: - Tangga darurat dua sisi gedung - Alat penaik tekanan udara pressurized fan - Fire sprinkler - Fire hydrant - Portable fire extinguisher - Detektor asap dan panas - Persediaan air di beberapa lantai. - Alat komunikasi HT dan plug in telephone hand set di setiap lobi fireman lift lift petugas pemadam kebakaran yang dihubungkan langsung ke pusat pengendali. 5. Sistem Tata SuaraAkustik Sistem yang digunakan melalui distribusi dengan paging mix dilengkapi alarm dan penguat suara berupa mixer preamp yang disalurkan ke main distribusi MDF. Dari MDF didistribusikan ke terminal box dan ke calling speaker yang ada di tiap lantai. Sistem tata suara terbagi menjadi sistem A untuk keperluan background music dan pagingemergency unit serta sistem B untuk keperluan car call.

6. Sistem Penangkal Petir

Sistem penangkal petir yang digunakan adalah Sistem Faraday. VI- 19

7. Sistem Keamanan

Sistem keamanan yang digunakan berupa Pass Ultra System yang dilengkapi dengan sensor-sensor yang ditempatkan didaerah tertentu dan dapat dimonitor lewat bantuan Closed Circuit Television CCTV dan Video Display Terminal VDT.

VI.10.2 Sistem Sanitasi dan Pengolahan Sampah