10
3. Tujuan dan Fungsi Buku teks
Buku teks berdasarkan segi isinya merupakan buku yang berisi materi bahan ajar bidang tertentu, untuk jenjang pendidikan tertentu, dan pada kurun
ajaran tertentu. Buku teks berdasarkan segi tata letaknya merupakan sajian bahan ajar yang mempertimbangkan beberapa faktor yaitu tujuan pembelajaran,
kurikulum dan struktur program pendidikan, tingkat perkembangan peserta didik, kondisi dan fasilitas sekolah, kondisi guru dan pemakainya.
30
Dari segi fungsinya, selain mempunyai fungsi umum sebagai sosok buku, buku teks mempunyai fungsi sebagai sarana pengembang bahan dan program
dalam kurikulum pendidikan. Buku teks sebagai bahan materi yang akan disampaikan dalam pengajaran. Sarana pemerlancar tugas akademik guru. Buku
teks membuattugas guru menjadi lebih terarah. Sarana pemerlancar ketercapaian tujuan pembelajaran. Buku teks membimbing guru untuk melanjutkan pengajaran
berikutnya. Sarana pemerlancar efisiensi dan efektivitas kegiatan pembelajaran. Guru hanya menerangkan saja, tidak perlu guru harus mencatat, sehingga lebih
efisien.
31
Sementara itu, nilai lebih buku teks bagi guru yaitu buku teks memuat persediaan materi bahan ajar. Guru bisa lebih terencana dalam melaksanakan
pengajaran. Buku teks memuat masalah-masalah terpenting dari satu bidang studi. Guru bisa lebih jelas dalam menjelaskan pokok permasalahan dari materi
yang diajarkan. Buku teks banyak memuat alat bantu pengajaran, misalnya gambar, skema, diagram, dan peta. Buku teks yang memuat alat peraga, akan
memudahkan guru untuk menjelaskan hal-hal yang sulit dibayangkan peserta didik, seperti gambar sel, darah dan jaring-jaring makanan. Buku teks merupakan
rekaman yang permanen untuk memudahkan guru mengevaluasi kembali pengajaran yang disampaikan. Buku teks memuat bahan ajar yang seragam.
Maksudnya adalah kesamaan evaluasi, dan juga kelancaran diskusi, sehingga guru tidak melenceng dari kurikulum. Buku teks memungkinkan peserta didik belajar
di rumah. Peserta didik dapat mengulang kembali pelajaran yang disampaikan di
30
Masnur Muslich, op. cit., h. 52.
31
Ibid., h.52.
11
sekolah. Buku teks memuat bahan ajar yang telah tertata menurut sistem dan logika tertentu. Buku teks membebaskan guru dari kesibukan mencari bahan ajar
sendiri sehingga sebagian waktunya dapat dimanfaatkan untuk kegiatan lain.
32
Membaca buku teks akan membuat peserta didik terdorong untuk berpikir dan berbuat yang positif, misalnya memecahkan masalah yang dilontarkan dalam
buku teks, mengadakan pengamatan yang disarankan dalam buku teks, atau melakukan pelatihan yang diinstruksikan dalam buku teks.
33
Buku teks mempunyai peran tersendiri bagi orang tua untuk memantau dan menemani ketika peserta didik belajar di rumah. Orang tua dapat menerangkan
kembali materi yang di pelajari di sekolah agar anaknya dapat lebih memahami materi pelajaran. Orang tua bisa mengetahui daya serap anaknya terhadap materi
mata pelajaran tertentu. Apabila daya serapnya kurang, perlu dilakukan perbaikan, dan apabila daya serapnya baik, perlu juga dilakukan langkah-langkah
pemantapan atau pengayaan.
34
Keberadaan buku teks sangat banyak fungsinya. Fungsi buku teks tidak hanya bagi guru, tetapi peserta didik dan orang tua pun butuh buku teks untuk
memantapkan atau mengulang materi yang diajarkan di sekolah. Keberadaan buku teks juga sangat fungsional sebagai kelancaran dalam proses belajar mengajar dan
bisa mengefisienkan waktu belajar mengajar di sekolah.
4. Buku Sekolah Elektronik BSE