20
akitivitas manusia. Dalam kaitan ini PISA tidak secara khusus membatasi cakupan konten sains hanya pada pengetahuan yang menjadi materi kurikulum sains
sekolah, namun termasuk pula pengetahuan yang dapat diperoleh melalui sumber- sumber lain.
Konsep-konsep tersebut diambil dari bidang-bidang studi biologi, fisika, kimia, serta ilmu pengetahuan bumi dan antariksa, yang terkait pada tema-tema
utama berikut: struktur dan sifat materi, perubahan atmosfer, perubahan fisis dan perubahan kimia, transformasi energi, gerak dan gaya, bentuk dan fungsi, biologi
manusia, perubahan fisiologis, keragaman mahluk hidup, pengendalian genetik, ekosistem, bumi dan kedudukannya di alam semesta serta perubahan geologis.
E. Situasi dan Konteks pada PISA
Sebuah aspek penting dari literasi sains adalah keterlibatan dengan ilmu pengetahuan dalam berbagai situasi. Berurusan dengan isu-isu ilmiah, pilihan
metode dan representasi seringkali tergantung pada situasi di mana terdapat masalah. Masalah adalah bagian dari dunia siswa di mana kontekstual itu di nilai.
Penilaian dibingkai dalam situasi kehidupan umum dan tidak terbatas pada kehidupan di sekolah. Dalam PISA 2006 fokus dari konteks pada situasi yang
berkaitan dengan kelompok swadaya, keluarga dan rekan pribadi, kepada masyarakat sosial dan hidup di seluruh dunia global.
Konteks ini mencakup semua elemen rinci digunakan untuk merumuskan pertanyaan. PISA 2006 menilai pengetahuan ilmiah penting yang relevan dengan
kurikulum pendidikan sains negara-negara peserta tanpa dibatasi dengan aspek umum dari kurikulum nasional peserta. Penilaian ini dilakukan dengan meminta
bukti keberhasilan penggunaan ilmiah kompetensi dalam situasi penting yang mencerminkan dunia dan sesuai dengan fokus PISA ini pada literasi sains. Hal ini
melibatkan penerapan pengetahuan tentang alam dunia, dan tentang ilmu pengetahuan itu sendiri, dan evaluasi sikap siswa terhadap hal-hal ilmiah. Berisi
aplikasi ilmu pengetahuan, dalam situasi pribadi, sosial, dan global, terutama digunakan sebagai konteks untuk latihan penilaian.
21
Namun, situasi lain misalnya teknologi, sejarah dan bidang aplikasi yang digunakan. Aplikasi diambil dari berbagai situasi kehidupan dan umumnya
konsisten dengan bidang aplikasi untuk literasi ilmiah di tahun 2000 dan 2003 pada kerangka PISA. Bidang aplikasi adalah: kesehatan, sumber daya alam,
lingkungan, bahaya, dan batas-batas ilmu pengetahuan dan teknologi. Mereka adalah daerah di mana ilmiah keaksaraan memiliki nilai khusus bagi
individu dan masyarakat dalam meningkatkan dan mempertahankan kualitas hidup, dan dalam pengembangan masyarakat. Penilaian bukan merupakan
penilaian dari konteks. Ini menilai kompetensi, pengetahuan dan sikap seperti ini disajikan atau berhubungan dengan konteks. Dalam memilih konteks, penting
untuk diingat bahwa tujuan dari penilaian ini adalah untuk menilai kompetensi ilmiah, pemahaman, dan sikap bahwa siswa telah memperoleh pada akhir tahun
wajib sekolah.
Tabel 2.1. Cakupan Penilaian Kontekstual dalam PISA
Pribadi diri sendiri,
keluargagrup Sosial
komunitas Dunia
kehidupan di dunia
Kesehatan Perbaikan
kesehatan, kecelakaan dan
nutrisi Kontrol penyakit,
transmisi sosial, pilihan makanan,
komunitas kesehatan. Epidemik
penyakit, penyakit yang
menyebabkan infeksi.
Sumberdaya Alam
Konsumsi material energi
Perbaikan populasi manusia, kualitas
kehidupan, keamanan, produksi
dan distribusi makanan, penyedia
energi. Siatem alam yang
dapat diperbaharui dan tidak dapat
diperbaharui, pertumbuhan
populasi, pemanfaatan
spesies.
22
Pribadi diri sendiri,
keluargagrup Sosial
komunitas Dunia
kehidupan di dunia
Bahaya
Induksi alam dan manusia,
perumahan Bencana alam
gempa buni, cuaca buruk, pertukaran
progresif yang lambat, erosi pantai,
sedimentasi, penilaian terhadap
resiko. Pertukaran iklim,
dampak dari peran modern.
Batasan Ilmu
Pengetahuan teknologi
Menarik minat terhadap sains,
menjelaskan fenomena alam,
sains berdasarkan hobi, olahraga dan
waktu luang, musik teknologi
pribadi. Bahan baru,
perangkat proses, modifikasi, genetika,
teknologi senjata, transportasi.
Kepunahan spesies, eksplorasi
ruang, asal-usul struktur alam
semesta.
F. Penelitian yang Relevan