e. Kadar Protein
Sekitar 0.1 – 0.5 gram sampel ditimbang dan dimasukkan ke dalam labu kjeldahl. Sebanyak 2 gram campuran selenium atau satu butir Kjeltabs dan 25
ml H
2
SO
4
pekat ditambahkan ke dalam labu, dididihkan dalam digestion system hingga dingin. Larutan dipindahkan ke dalam labu takar 100 ml. Labu dibilas 2-
3 kali dan larutan diencerkan sampai tanda tera. Sebanyak 10 ml larutan dipipet kedalam alat penyuling, ditambah 10 ml NaOH 30 dan 3-5 tetes indikator PP
dan dilakukan destilasi selama 10 menit. Destilat ditampung dalam 25 ml asam borat 2 yang telah dicampur dengan 5 tetes indikator BCG-MM kemudian
larutan dititrasi dengan HCl 0.01N dan dibuat juga blanko. Berikut ini adalah rumus perhitungan kadar protein:
Kadar Protein wb =
100 007
. 14
Wsampel FP
FK NHCL
Vblanko VHCL
f. Kadar Karbohidrat Winarno, 2002
Kadar karbohidrat dapat dihitung dengan metode by difference menggunakan rumus sebagai berikut:
Kadar Karbohidrat wb = 100 - air + abu + lemak + protein
g. Kadar Antosianin Boyko et al., 2006
Penentuan total kadar antosianin dilakukan dengan menggunakan metode yang dikemukakan oleh Boyko et al. 2006 yang dimodifikasi. Mula-
mula sebanyak 500 mg ekstrak dilarutkan ke dalam 9 ml metanol kemudian disaring menggunakan kertas saring dan dipisahkan antara filtrat dengan
solidnya. Filtrat yang terbentuk kemudian diencerkan sebanyak 10 kali menggunakan metanol sehingga didapatkan larutan ekstrak dengan konsentrasi
5000 ppm. Setelah dilakukan pengenceran, sebanyak 9 ml ekstrak tersebut masing-masing dicampur dengan 0.25 M buffer KCl pH 1,0;1ml dan 4M
buffer asetat pH 4.5;1ml Keterangan:
FK = Faktor Konversi 6.25 FP = Faktor Pengenceran
Total antosianin mg g sample =
Keterangan: A = Selisih absorbansi pH1.0 dengan pH4.5 pada 515
M = Bobot molekul sianidin 3-Oglukosida 445 gmol DF =
Faktor Pengenceran Ε = Absorbansi molar sianidin 3-O-glukosida 29.600 L mol
-1
cm
-1
W = Bobot kering ekstrak yang digunakan gram
h. Kadar Tanin AOAC, 2005
a. Reagen 1.
Larutan asam oksalat-0.1N. 1 ml = 0.006235 gram asam quercitannic atau 0.0008 gram O diserap
2. Larutan potassium permanganate standar- Larutkan 1.33 gram KMnO
4
dalam 1 L H
2
O dan distandarisasi sesuai 1. 3.
Larutan indigo- Larutkan 6 gram Na indigotin disulfonat dalam 500 ml H
2
O dengan dipanaskan, kemudian didinginkan dan ditambahkan 50 ml H
2
SO
4
, encerkan hingga 1 L dan saring b. Penentuan Kadar Tanin
Ekstrak 2 gram sampel, 20 jam dengan anhidrit eter. Residu direbus selama 2 jam dengan 300 ml H
2
O, dan didinginkan. Kemudian encerkan hingga 500 ml dan saring. Ukur 25 ml dari infusi ke dalam 2L cawan petri serta tambahkan
20 ml larutan indigo dan 750 ml H
2
O. Tambahkan larutan KmnO
4
hingga larutan berwarna kuning emas. Dengan cara yang sama, titrasi campuran 20
ml indigo dan 750 ml H
2
O. Multiplekan perbedaan antara kedua titrasi dengan faktor desire, 30.018 1, untuk mendapatkan asam quetri tannic atau
O yang diserap.
Kadar Tanin = A x M x DF x 10
3
ε x W
FP x a-b x N x 0.006235 bobot contoh