Warna Kekentalan UJI ORGANOLEP

4.5.3 Warna

Hasil pen yang berbeda da keragaman Lam memberikan perb nilai rata-rata siklodekstrin me kedelai tanpa s pencampuran 60 o Gambar 14. Nila sikl Sedangka terdapat pada G Lampiran 25, p perbedaan nyata uji organoleptik, lebih baik denga suhu 80 o C denga Gambar 15. Nila pe Ni la i T en g ah 0.0 0.0 0.1 0.1 0.2 0.2 0.3 0.3 0.4 Nl ai T en g ah enilaian perbandingan warna susu kedelai pada perlakuan k dapat dilihat pada Gambar 14 dan Lampiran 22. Berdasarka ampiran 23, perlakuan penambahan konsentrasi siklodeks erbedaan nyata terhadap warna susu kedelai. Akan tetapi be uji organoleptik, seluruh susu kedelai dengan pen memiliki warna yang lebih baik dibandingkan dengan w siklodekstrin dengan konsentrasi 0.5 dan 0.8 p o C sebagai nilai tengah tertinggi. ilai tengah uji organoleptik warna susu kedelai terhadap k iklodekstrin kan pada perlakuan suhu pencampuran, hasil penilaian perb Gambar 15 dan Lampiran 24. Berdasarkan analisa sid , perlakuan suhu pencampuran siklodekstrin juga tidak me ta terhadap warna susu kedelai. Akan tetapi berdasarkan ni tik, penambahan siklodekstrin memberikan warna susu ked gan nilai tengah tertinggi pada suhu pencampuran siklodek gan konsentrasi siklodekstrin 0.7. Nilai tengah uji organoleptik warna susu kedelai terha pencampuran siklodekstrin 0.269 0.192 0.077 0.269 0.000 0.050 0.100 0.150 0.200 0.250 0.300

0.5 0.6

0.7 0.8

Konsentr Siklodekstr 0.000 0.346 0.077 .000 .050 .100 .150 .200 .250 .300 .350 .400 27 80 60 Suhu Pencampuran Siklodekstrin o C konsentrasi rkan analisa kstrin tidak berdasarkan penambahan warna susu pada suhu konsentrasi erbandingan sidik ragam memberikan nilai tengah edelai yang ekstrin pada hadap suhu ntrasi strin n Berdasark siklodekstrin me warna susu ked sedikit lebih cokla

4.5.4 Kekentalan

Hasil pen konsentrasi yan Berdasarkan ana siklodekstrin me tingkat kepercay perlakuan denga memberikan perb siklodekstrin, yait Gambar 16. Nilai si Sedangka terdapat pada G Lampiran 30, perbedaan nyata tengah uji organ kental terhadap s suhu 27 o C susu siklodekstrin. N pencampuran sik 0.7. -0.500 -0.400 -0.300 -0.200 -0.100 0.000 0.100 0.200 0.300 0.400 Ni la i T en g ah rkan nilai tengah kedua perlakuan tersebut terlihat bahwa pen mempengaruhi warna susu kedelai, menjadi lebih baik. P edelai terjadi karena penambahan siklodesktrin memberik klat dibandingkan dengan susu pembanding tanpa siklodeks penilaian perbandingan kekentalan susu kedelai pada ang berbeda dapat dilihat pada Gambar 16 dan Lam nalisa keragaman Lampiran 27, perlakuan penambahan k emberikan perbedaan nyata terhadap kekentalan susu ked ayaan 95. Dengan menggunakan uji lanjut Duncan Lam gan konsentrasi siklodekstrin 0.7 pada suhu pencampu erbedaan nyata terhadap kekentalan susu kedelai tanpa pen yaitu lebih kental. ilai tengah uji organoleptik kekentalan susu kedelai terhadap k siklodekstrin kan pada perlakuan suhu pencampuran, hasil penilaian perb Gambar 17 dan Lampiran 29. Berdasarkan analisa k , perlakuan suhu pencampuran siklodekstrin tidak me ta terhadap kekentalan susu kedelai. Akan tetapi berdasa anoleptik, penambahan siklodekstrin mampu memberikan ke p susu kedelai pada suhu pencampuran 80 o C dan 60 o C sedang u kedelai memiliki kekentalan yang sama dengan susu ked Nilai tengah tertinggi diperoleh pada susu kedelai den siklodekstrin pada suhu 80 o C dengan konsentrasi siklodekstr -0.269 -0.385 0.269 -0.346 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00

0.5 0.6

0.7 0.8

Konsentrasi Siklodekstrin penambahan . Perubahan rikan warna kstrin. perlakuan mpiran 26. konsentrasi edelai pada mpiran 28, puran 60 o C penambahan konsentrasi erbandingan keragaman memberikan sarkan nilai kesan lebih angkan pada edelai tanpa engan suhu strin sebesar i Gambar 17. Nila pen Susu ke tanpa siklodekstr masing-masing s emulsi susu kede Adanya p adanya siklodek flavor, siklodeks et al. 2002, em dengan fasa pend dan non polar mengikat minyak polar. Penambah emulsi susu kede baik. Hal terseb banyaknya siklo kedelai.

4.6 KARAKTERISTIK