92
Mengulangi atau memeriksa dan mempelajari apa yang sudah dipelajari, maka kemungkinan untuk mengingat apa yang dipelajari akan lebih besar.
2. Hakikat Mengajar a. Pengertian Mengajar
Menurut Mursell 2000: 8, definisi yang baik untuk mengajar adalah “Mengorganisasi pelajaran atau hal-hal yang berhubungan dengan belajar, atau
menciptakan situasi di mana diharapkan anak-anak akan belajar dengan efektif”. Dari pengertian ini diketahui bahwa mengajar adalah suatu tindakan yang
dilakukan untuk terjadinya kegiatan belajar. Guru yang berfungsi sebagai pengajar hanyalah sebagai fasilitator dan organisator, sedang murid sebagai subyek yang
belajar. Sedangkan Usman 2005: 6 berpendapat bahwa “Mengajar pada
prinsipnya membimbing siswa dalam kegiatan belajar mengajar atau mengandung pengertian bahwa mengajar merupakan suatu usaha mengorganisasi lingkungan
dalam hubungannya dengan anak didik dan bahan pengajaran yang menimbulkan proses belajar pada diri siswa”.
Pengertian mengajar mengandung makna bahwa guru dituntut untuk dapat berperan sebagai organisator kegiatan belajar siswa yang mampu memanfaatkan
lingkungan, baik yang ada di dalam kelas maupun yang ada di luar kelas yang menunjang kegiatan belajar mengajar.
Sejalan dengan pengertian di atas, W.H. Burton berpendapat bahwa “teaching is the guidance of learning activities, atau mengajar adalah proses
membimbing untuk terjadinya aktivitas belajar”. Usman 2005: 6. Jadi, guru hanya berfungsi sebagai pembimbing , pengarah bagi seorang siswa untuk dapat
belajar. Dari beberapa pendapat di atas ditarik kesimpulan bahwa mengajar adalah
usaha membuat anak belajar dengan cara mengorganisasi hal-hal yang berhubungan dengan belajar baik bahan pelajaran maupun lingkungan agar
tercipta suatu kondisi untuk terjadinya proses belajar mengajar.
93
3. Efektivitas Pembelajaran
Efektivitas pembelajaran didefinisikan sebagai kesanggupan menimbulkan perubahan-perubahan yang diinginkan pada kemampuan dan persepsi siswa
Popham dan Baker, 1992: 9. Menurut Slameto 1995: 92 pengajaran yang efektif adalah pembelajaran yang dapat membawa belajar siswa yang efektif.
Belajar disini adalah suatu aktivitas mencari, menemukan dan melihat pokok masalah. siswa berusaha memecahkan masalah termasuk pendapat bahwa bila
sesorang memiliki motor skill maka dia telah menghasilkan masalah dan menemukan kesimpulan. Menurut Medley, dalam Soekartawi 1995: 38,
mendefinisikan efektivitas pembelajaran sebagai berikut: Pertama, efektivitas dirasakan sebagai kemuliaan karateristik atau sifat
pribadi tertentu yang dimiliki oleh seorang guru …kemudian, efektivitas tidak terlalu terlihat sebagai suatu fungsi karakteristik guru tetapi sebagai
metode mengajar yang digunakan …maka, efektivitas sangat bergantung pada suasana kreatif dan penegakan disiplin seorang guru di dalam kelas…
Menurut Medley ada empat karakteristik dari mengajar yang efektif, yakni:
1. Penampilan pengajar penguasaan bahan ajar, persiapan mengajar, dsb.
2. Cara mengajar pemilihan model instruksi, alat bantu mengajar dan evaluasi
yang dipakai. 3.
Kompetensi dalam mengajar. 4.
Pengambilan keputusan yang bijaksana. Jika diperhatikan, pengajaran akan menjadi efektif bila pengajar menguasai:
1. Apa yang diajarkan.
2. Teori pengajaran pemilihan instructional design yang relevan.
3. Hal-hal baru penelitian untuk memperkaya isi bahan ajar yang diberikan
4. Karakteristik siswa
Soekartawi, 1995: 38-39 Efektivitas menunjukkan keberhasilan dari segi tercapai tidaknya suatu
tujuan yang telah ditentukan. Hasil yang semakin mendekati tujaun yang telah ditetapkan menunjukkan semakin tinggi tingkat efektivitasnya.
94
Keefektivan suatu metode pembelajaran dapat dibuat berdasarkan hasil belajar yang dicapai siswa, yakni presentase siswa yang mampu mencapai nilai
standar tertentu. Selain itu, juga dapat dilihat dengan cara membandingkan rata- rata prestasi belajar antara kelompok siswa yang mengunakan suatu metode
tertentu kelompok eksperimen dengan kelompok siswa lain yang tidak menggunakannya kelompok kontrol. Kedua kelompok yang dibandingkan ini
harus dalam kondisi yang sama. Dengan memperhatikan perbedaan hasil belajar maka dapat diketahui efektivitas perlakukan tersebut. Perlakuan akan dikatakan
efektif bila hasil kelompok eksperimen lebih baik dari kelompok kontrol.
4. Hakikat Pengajaran Geografi a.