Indikator Keberhasilan METODOLOGI PENELITIAN

b. Sajian Data Pada tahap ini, hasil dari soal tes formatif yang dikerjakan siswa disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. c. Penarikan kesimpulan Pada tahap ini, data yang telah disajikan dalam bentuk tabel dan grafik yaitu data mengenai hasil belajar kemudian dibuat kesimpulan.

H. Indikator Keberhasilan

Kriteria ketuntasan minimum siswa pada kondisi awal pembelajaran adalah 60 dengan kriteria ketuntasan minimum klasikal adalah 70 dari seluruh jumlah siswa mendapatkan nilai lebih dari 60 dan 30 dari seluruh jumlah siswa mendapatkan nilai kurang dari 60. Tingkat keberhasilan pada Siklus I dengan materi pembelajaran ciri-ciri lapisan atmosfer adalah 60 untuk nilai siswa, sedangkan kriteria ketuntasan klasikal adalah jika 85 dari seluruh jumlah siswa mendapatkan nilai lebih dari 60 dan 15 siswa lainnya mendapatkan nilai kurang dari 60. Tingkat keberhasilan pada Siklus II dengan materi pembelajaran unsur- unsur cuaca adalah 60 untuk nilai siswa, sedangkan kriteria ketuntasan kelas adalah jika 95 dari seluruh jumlah siswa mendapatkan nilai lebih dari 60 dan 5 siswa lainnya mendapatkan nilai kurang dari 60. Adapun kriteria ketuntasan minimum siswa dapat dilihat pada tabel 4 berikut ini: Tabel 4. Kriteria Ketuntasan Minimum Kondisi Awal Siklus I Siklus II KKM Siswa KKM Kelas KKM Siswa KKM Kelas KKM Siswa KKM Kelas 60 70 dari seluruh jumlah siswa mendapatkan nilai lebih dari 60. 60 85 dari seluruh jumlah siswa mendapatkan nilai lebih dari 60. 60 95 dari seluruh jumlah siswa mendapatkan nilai lebih dari 60.

I. Prosedur penelitian

Dalam penelitian tindakan kelas ini ada beberapa langkah yang harus dilaksanakan yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan evaluasi, analisis dan refleksi serta tindakan lanjut. Masing-masing dari langkah- langkah tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Kegiatan siklus 1 Pada siklus I ini kompetensi dasar dan materi pembelajaran yang akan disampaikan untuk kegiatan penelitian yaitu menganalisis atmosfer dan dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi dengan materi pembelajaran ciri-ciri lapisan atmosfer dengan waktu tiga jam pelajaran 3 X 45 menit. Adapun prosedur yang akan dilakukan dalam siklus I ini dapat dilihat pada tabel 5 berikut ini: Tabel 5. Prosedur Penelitian Siklus I No Langkah Pokok Kegiatan Pengajaran 1 Perencanaan a. Menentukan kompetensi dasar dan materi pembelajaran yang akan disampaikan untuk kegiatan penelitian. Pada siklus I ini mengambil kompetensi dasar menganalisis atmosfer dan dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi dengan materi pembelajaran ciri-ciri lapisan atmosfer. b. Mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran c. Mempersiapkan materi pembelajaran ciri-ciri lapisan atmosfer. d. Mempersiapkan media gambar cetak yaitu gambar lapisan- lapisan atmosfer e. Mempersiapkan instrumen penelitian berupa teka-teki silang, lembar observasi keaktifan siswa, dan soal tes. f. Menyampaikan materi ciri-ciri lapisan atmosfer yang disertai media gambar cetak. 2 Pelaksanaan Tindakan a. Memberikan tugas kelompok dengan mengerjakan soal Teka- Teki Silang TTS b. Pemilihan anggota kelompok berdasarkan tingkat kemampuan hasil belajar. Ada 8 kelompok setiap kelompok terdiri dari 5-6 orang 3 Pengamatan atau Observasi Observasi pelaksanaan pembelajaran dengan metode Teams Games Turnament TGT yang disertai media gambar cetak yaitu mengenai keaktifan siswa dan hasil belajar siswa. 4 Evaluasi Membagikan soal tes formatif pada siklus dengan bentuk multiple choice 5 Analisis dan Refleksi a. Analisis Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan meliputi: 1 Menganalisis hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti pada lembar monitoring mengenai keaktifan siswa. 2 Menganalsis hasil belajar siswa b. Refleksi Refleksi dalam penelitian tindakan ini adalah memikirkan ulang untuk mencari dan menemukan kekurangan-kekurangan yang dilakukan mulai dari tahap persiapan sampai pelaksanaan tindakan kelas. 5 Tindakan Lanjut Menilai hasil observasi keaktifan siswa dan hasil belajar siswa untuk dijadikan bahan pertimbangan selanjutnya. 2. Kegiatan siklus 2 Pada siklus II ini kompetensi dasar dan materi pembelajaran yang akan disampaikan untuk kegiatan penelitian yaitu menganalisis atmosfer dan dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi dengan materi pembelajaran unsur – unsur cuaca dengan waktu tiga jam pelajaran 3 X 45 menit. Adapun prosedur yang akan dilakukan dalam siklus II ini dapat dilihat pada tabel 6 berikut ini: Tabel 6. Prosedur Penelitian Siklus 2 No Langkah Pokok Kegiatan Pengajaran 1 Perencanaan a. Menentukan kompetensi dasar dan materi pembelajaran yang akan disampaikan untuk kegiatan penelitian. Pada siklus 2 ini mengambil kompetensi dasar menganalisis atmosfer dan dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi dengan materi pembelajaran unsure-unsur cuaca. b. Mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran c. Mempersiapkan materi pembelajaran unsur - unsur cuaca. d. Mempersiapkan media gambar cetak yaitu: 1 Gambar proses pemanasan udara 2 Gambar sirkulasi angin 3 Gambar macam-macam angin Gambar klasifikasi hujan berdasarkan proses terjadinya 5 Gambar klasifikasi awan e. Mempersiapkan instrumen penelitian berupa teka-teki silang, lembar observasi keaktifan siswa, dan soal tes. f. Menyampaikan materi pembelajaran unsure-unsur cuaca

2 Pelaksanaan Tindakan

a. Memberikan tugas kelompok dengan mengerjakan soal teka-teki silang. b. Pemilihan anggota kelompok berdasarkan tingkat kemampuan hasil belajar. Ada 8 kelompok setiap kelompok terdiri dari 5-6 orang 3 Pengamatan atau Observasi Observasi pelaksanaan pembelajaran dengan metode Teams Games Turnament TGT yang disertai media gambar cetak yaitu mengenai keaktifan siswa dan hasil belajar siswa. 4 Evaluasi Membagikan soal tes formatif pada siklus dengan bentuk multiple choice 5 Analisis dan Refleksi a. Analisis Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan meliputi: 1 Menganalisis hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti pada lembar monitoring mengenai keaktifan siswa. 2 Menganalisis hasil belajar siswa b. Refleksi Refleksi dalam penelitian tindakan ini adalah memikirkan ulang untuk mencari dan menemukan kekurangan-kekurangan yang dilakukan mulai dari tahap persiapan sampai pelaksanaan tindakan kelas. Diharapkan pada siklus II ini sudah sesuai dengan apa yang diharapkan yaitu ada peningkatan terhadap hasil belajar siswa. 5 Tindakan lanjut Menilai hasil observasi keaktifan siswa dan hasil belajar siswa untuk dijadikan bahan pertimbangan selanjutnya. Adapun perbedaan siklus I dan siklus II adalah: a. Pada siklus I Guru tidak menjelaskan secara detail tentang metode Teams Games Tournament TGT, sehingga banyak siswa belum mengerti maksud mereka bekerja kelompok dengan metode Teams Games Tournament TGT ini, sedangkan pada siklus kedua siswa sudah mengerti tentang metode Teams Games Tournament TGT. b. Materi yang disampaikan pada siklus 2 lebih banyak daripada materi siklus 1. c. Pada siklus pertama peneliti menyampaikan materi hanya menggunakan media white board dan media gambar cetak, sedangkan pada siklus kedua peneliti menyampaian materi dengan menggunakan LCD dan media gambar cetak. d. Media gambar cetak yang disajikan pada siklus 2 lebih banyak dan lebih bervariasi daripada siklus 1. e. Soal teta-teki silang siklus 2 dibuat sedikit sulit dan bervariasi daripada siklus 1

BAB IV HASIL PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tgt ( Teams Games Tournament ) Terhadap Hasil Belajar Biologi Pada Konsep Sistem Gerak Pada Manusia

0 6 145

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII-3 SMPN 3 Kota Tangerang Selatan 2015/2016 Dalam Pelajaran IPA

0 4 10

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MELALUI METODE PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA KOMPETENSI DASAR MENGANALISIS HIDROSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN DI MUK

0 3 100