PEMERIKSAAN LABORATORIUM PENOLAKAN PEMUSNAHAN

tercecer mengkontaminasi lingkungan, dengan cara sebagai berikut: tabung gelasplastik yang berisi sampel otak pertama dibungkus dengan kapasbahan lainnya sebagai pelindung goncangan dan kemudian tabung tersebut dimasukkan ke dalam kotak yang lebih besar dan kokoh atau kaleng. Kaleng tersebut kemudian dibungkus kapaskain secukupnya dan dimasukkan ke dalam kotak yang lebih besar boks es atau stereoform yang berisi bahan pendingin batu es atau es keringdry ice. Kotak tersebut diberi tanda, selain jenis spesimen, spesies, bahan pengawet, lokasi dan tanggal pengambilan, pengirim dll., juga ditulis “BAHAN BIOLOGIS BERBAHAYA - RABIES”. Untuk tabung sampel yang berisi bahan pengawet formalin, bokskotak penyimpanan tidak perlu dingin. Perlu diperhatikan bahwa tabung, kaleng penyimpan tabung atau boks tidak boleh bocor dan tetap utuh selama dalam pengiriman.

4.3. PENGUJIAN SAMPEL

4.3.1. Pengujian Sampel Serum

4.3.1.1. Uji Netralisasi Virus pada Biakan Sel Fluorescent Antibody Virus Neutralisasi TestFAVNT

Prinsip : Prinsip dari uji ini adalah reaksi netralisasi in vitro dengan virus yang titernya konstan. Virus rabies yang digunakan adalah galur CVS yang sudah beradaptasi pada biakan sel BHK 2l Clone 13. Penetapan titer serum adalah enceran tertinggi serum yang menetralkan 100 virus pada 50 dari jumlah ulangan lubang-lubang uji. Titer serum dinyatakan dalam IUml International Unit dengan cara membandingkannya dengan serum standar pada kondisi uji yang sama pada saat itu. Serum standar hewan anjing yaitu dari OIE atau serum standar orang dari WHO. FAVNT ini dikerjakan pada lempeng mikro microplate yang berisi 96 lubang dengan alas datar dan steril. Alat penting yang diperlukan : a. Inkubator dengan suhu 37°C dengan 5 CO2, b. Laminar cabinet, c. Mikroskop fluoresensi. Reagensia dan bahan-bahan biologik: a. Larutan PBS pH 7,2 tanpa Ca 2+ dan Mg 2+ , disimpan pada suhu 4°C, b. Trypsin ethylen diamin tetra acetic acid EDTA c. Aseton 80 high grade, diencerkan dengan air deionised, disimpan pada suhu 4°C, d. Dulbecco Modified Eagle’s Medium DMEM + 10 Fetal Bovine Serum FBS, e. Konjugat anti rabies FITC, f. Biakan sel lestari BHK21 C13, g. Virus rabies CVS -11 ATCC VR 959, h. Serum rabies standar dari WHO sebelum dipakai diencerkan menjadi 0,5 IUml, i. Serum rabies standar OIE diencerkan menjadi 0,5 IUml dengan air deionised atau air suling, j. Serum negatif rabies, k. Bahanmedia penyimpanan sampel