ASPEK SUMBER DAYA tailed Korelasi

VI. ASPEK STRUKTUR BIROKRASI

6.1. Menurut saudara, bagaimana kesesuaian struktur organisasi UPT saudara dengan cakupan wilayah kerja dan beban kerja yang ada? Sesuai Kurang sesuai Tidak sesuai 6.2. Menurut saudara, apakah struktur organisasi saat ini sudah setara dan memudahkan koordinasi dengan instansi terkait lainnya diwilayah saudara? Ya Tidak 6.3. Menurut saudara, bagaimana ketepatan penempatan lokasi UPT saudara bila dikaitkan dengan tempat pengeluaran dan pemasukan? Tepat Kurang tepat Tidak tepat 6.4. Adakah koordinasi antara instansi saudara dengan instansi terkait dalam pencegahan penyebaran rabies? Ada Kadang-kadang Tidak ada lansung ke pertanyaan 6.13 6.5. Menurut saudara, di level mana koordinasi yang sering terjalin? Pejabat struktural Pejabat fungsional Pejabat struktural dan fungsional 6.6. Menurut saudara, seberapa rutin koordinasi dilakukan? Sering Jarang 6.7. Bagaimana bentuk koordinasi yang dilakukan? jawaban boleh lebih dari 1 Terlibat dalam rakor rabies kepulauan Terlibat dalam rakor rabies provinsi Pertemuan berkala Lain-lain, sebutkan ………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………… 6.8. Bagaimana bentuk tindak lanjut dari koordinasi tersebut? Jawaban boleh lebih dari 1 . Pengawasan bersama Sosialisasi terintegrasi Surveilans bersama Eliminasi, vaksinasi bersama Pertukaran datainformasi tentang rabies Lain-lain, sebutkan ……………………………………………………….. 6.9. Apakah dalam melaksanakan kegiatan koordinasi tersebut dibentuk tim terpadu antara karantina dengan instansi terkait tersebut? Ya Kadang-kadang Tidak 6.10. Menurut penilaian saudara, bagaimana hasil koordinasi tersebut? Memuaskan Kurang memuaskan Tidak memuaskan 6.11. Apakah dilakukan evaluasi terhadap hasil koordinasi? Ya Kadang-kadang Tidak lansung ke pertanyaan 6.13 6.12. Apakah hasil evaluasi tersebut dilaporkan ke Badan Karantina Pertanian? Ya Kadang-kadang Tidak 6.13. Apakah di UPT saudara tersedia SOP untuk tindakan karantina dan pengawasan lalulintas HPR? Ya Tidak lansung ke pertanyaan 6.16 6.14. Apakah SOP tersebut tertulis secara formal dalam kerangka kerja yang jelas dan sistematis sehingga memudahkan untuk menjadi acuan bagi petugas dilapangan? Ya Tidak 6.15. Bagaimana tingkat manfaat SOP tersebut? Bermanfaat Kurang bermanfaat Tidak bermanfaat 6.16. Bagaimana pembagian kerja dalam rangka pencegahan penyebaran rabies diantara petugas di UPT saudara bila dikaitkan dengan jabatannya? Sesuai Kurang sesuai Tidak sesuai 6.17. Apakah diantara petugas terdapat tumpang tindih pekerjaan atau rangkap pekerjaan fungsional dan administrasi? Ada Tidak ada lansung ke pertanyaan 7.1 6.18. Dengan rangkap pekerjaan selama ini, apakah pengawasan lalulintas HPR masih dapat dilaksanakan secara efektif? Ya Tidak

VII. TINGKAT IMPLEMENTASI PEDOMAN.

7.1. Bagimana status rabies di wilayah domisili UPT saudara? Bebas historis Bebas Endemis 7.2. Apakah di UPT saudara tersedia laboratorium yang mampu melaksanakan pemeriksaan titer antibodi rabies? Tersedia Tersedia tapi tidak difungsikan Tidak tersedia 7.3. Apakah di UPT saudara tersedia IKHkandang untuk HPR? Tersedia Tersedia tapi tidak difungsikan Tidak tersedia 7.4. Kegiatan lalulintas HPR apa saja yang ada di UPT saudara ? jawaban dapat lebih dari 1 Ekspor Impor Antar area lansung ke pertanyaan 7.22 Impor 7.5. Adakah impor HPR dari Negara yang tidak bebas rabies melalui UPT saudara? Ada Tidak ada 7.6. Adakah impor HPR bunting dan atau menyusui melalui UPT saudara? Ada Tidak ada 7.7. Umur HPR impor sekurang-kurangnya 6 bulan, bagaimana implementasinya di UPT saudara? Selalu dilaksanakan Kadang-kadang tidak dilaksanakan Tidak dilaksanakan 7.8. Vaksinasi di Negara asal bebas rabies sekurang-kurangnya dilakukan 30 hari dan selambat-lambatnya 1 tahun sebelum diberangkatkan. Bagaimana implementasinya di UPT saudara? Selalu dilaksanakan JIKA DI UPT SAUDARA TIDAK ADA LALULINTAS HPR SAMA SEKALI, PENGISIAN KUESIONER SELESAI SAMPAI DISINI